Indeks Similaritas IS KESIMPULAN DAN SARAN

mdpl. Penyebaran biji sangat dipengaruhi oleh faktor alam melalui aliran air dan hewan pemakan biji.

4.7 Indeks Similaritas IS

Indeks similaritas atau indeks kesamaan menunjukan kesamaan yang terjadi antara spesies kecambah yang tumbuh pada bak-bak penelitian pada masing- masing perlakuan. Menurut Krebs 1985 indeks kesamaan berguna untuk mengetahui seberapa besar kesamaan organisme yang hidup di tempat yang berbeda dan juga dapat digunakan untuk mengetahui penyebarannya. Semakin besar nilai indeks kesamaan maka jenis yang sama pada lokasi yang berbeda semakin banyak. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, didapat nilai indeks kesamaan seperti Tabel 10. Tabel 10. Nilai Indeks Similaritas Kecambah Pada Bak-bak Penelitian di Rumah Kasa. NILAI IS A B C D E F G H A 52,94 34,48 35,71 24,00 35,71 30,76 25,00 B 66,66 60,00 47,05 50,00 58,82 26,66 C 53,33 54,54 66,66 66,66 40,00 D 72,72 57,14 66,66 60,00 E 72,72 66,66 57,14 F 66,66 40,00 G 75,00 H Ket: A= 1700-1800 mdpl, B=1800-1900 mdpl, C=1900-2000 mdpl, D=2000-2100 mdpl, E=2100-2200 mdpl, F=2200-2300 mdpl, G=2300-2400, H=2400-2450 mdpl Dari Tabel 10 di dapatkan nilai IS tertinggi terdapat antara G 2300-2400 mdpl dengan H 2400-2450 mdpl yaitu sebesar 75,00 . Nilai ini menyatakan bahwa biji yang tumbuh pada ketinggian 2300-2400 mdpl dengan 2400-2450 mdpl tergolong sangat mirip. Hal ini diakibatkan karena faktor fisik kimia lingkungan pada G dan H tidak jauh berbeda Tabel 4.5, selain itu struktur tanah pada G dan H memiliki struktur tanah yang sama yaitu keras dan berbatu. Nilai IS terendah terdapat antara A 1700-1800 mdpl dengan E 2100-2100 mdpl sebesar 24,00 yang menunjukan bahwa dikedua lokasi ini tergolong sangat tidak mirip. Hal ini sesuai dengan pengelompokan nilai Indeks Similaritas oleh suin 2002, sebagai berikut: kesamaan ≤ 25 : Sangat tidak mirip, kesamaan 25-50 : Tidak mirip, Kesamaan 50-75 : Mirip, Kesamaan ≥ 75 : Sangat mirip Faktor lingkungan sangat berpengaruh dalam menentukan penyebaran biji. Biji yang dapat tumbuh pada pegunungan bawah tidak akan dapat dijumpai pada pegunungan atas, ini dikarenakan masing-masing tumbuhan mempunyai toleransi tempat tumbuhnya masing-masing. Hal ini sesuai dengan Sawaliyah 2011 yang menyatakan bahwa tidak miripnya jenis biji yang tumbuh dikarenakan suatu organisme akan ada pada suatu area yang memiliki ekologi yang sesuai dengan kehidupannya. Faktor fisik kimia tanah juga berperan penting dalam penyebaran biji. Pada ketinggian di atas 200 mdpl, pH cenderung menurun yang diikuti dengan meningkatnya kandungan Sulfur Tabel 11, hal ini menyebabkan hanya tanaman yang dapat hidup pada cekaman Sulfur sajalah yang dapat tumbuh pada lingkungan tersebut seperti Melastoma malabathricum dan Vaccinium sp.

4.8 Analisis Tanah dan Faktor Fisik-Kimia Lingkungan