dimana : X
1
X = lamanya hidup,
2
X = tingkat pendidikan
3
Dan jika diberlakukan pada daerah, maka: = tingkat kehidupan layak
Index X
i,j
=X
i,j
– X
i – min
} { X
i-max
– X
i-min
dimana :
}
X
i,j
X = indikator ke i dari daerah j
i – min
X = nilai minimum dari Xi
i – max
= nilai maksimum dari Xi
Tabel 2.1 Nilai Maksimum dan Minimum dari setiap Komponen IPM
Komponen IPM Maksimum
Minimum Keterangan
Angka harapan hidup
85 25
Standar UNDP
Angka melek hidup 100
Standar UNDP Rata-rata lama
sekolah 15
UNDP mengunakan PDB
riil disesuaikan Daya beli
737,720 300.000 1996
a
360.000
b
1999,2002
Keterangan : a Perkiraan maksimum pada akhir PJP II tahun 2018
b Penyesuaian garis kemiskinan lama dengan garis kemiskinan baru.
2.9 Kerangka Konseptual
Dalam suatu struktur ekonomi penyerapan tenaga kerja, produk domestik bruto dan IPM adalah yang paling penting untuk mengetahui kondisi
perekonomian suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku digunakan untuk melihat transformasi struktur ekonomi. Sektor primer biasanya mengalami tern
yang menurun dari tahun ke tahun. Hayami dan Ruttan 2001 menyebutkan bahwa pertumbuhan PDRB juga disertai pertumbuhan sektor pertanian yang
meningkat dengan cepat bersamaan dan bahkan mendahului pertumbuhan PDRB. Sektor industri memiliki hubungan yang tak terpisahkan dengan sektor
yang lainnya. Akan terjadi penurunan keuntungan jika tidak ada dukungan dari perkembangan sektor pertanian. Kemampuan dalam penyerapan tenaga kerja yang
ada akan membawa dampak pada pertumbuhan ekonomi yang tidak merata dan mengakibatkan perubahan struktur dari kedua aspek tersebut yang semakin
menjauh pada setiap sektor. Dimana hal tersebut dapat terjadi tidak terlepas pada terjadinya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia dari tahun ke tahun.
Gambar 2.3: Kerangka Pemikiran
Tingkat Urbanisasi
PDRB sektor industri
Penyerapan tenaga kerja
Indeks Pembangunan
Manusia
2.10 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang ada, dimana kebenarannnya masih perlu dikaji dan diteliti melalui data yang
terkumpul, berdasrkan perumusan masalah diatas, maka penulis membuat hipotesa sebagai berikut:
1. Urbanisasi di Deli Serdang berpengaruh positif terhadap pendapatan
domesti regional sektor industri. 2.
Urbanisasi di Deli Serdang berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja sektor industri.
3. Urbanisasi di Deli Serdang berpengaruh positif terhadap kualitas SDM
IPM
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah menganalisa Pendapatan Domestik Bruto PDRB dan penyerapan tenaga kerja di sektor industri serta IPM di
Kabupaten Deli Serdang.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari informasi dan sumber – sumber seperti jurnal dan buku bacaan yang memilii kaitan dengan penelitian ini. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang terdapat di Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara.
3.3 Pengolahan Data
Pengolahan data yang digunakan adalah pengolahan data dengan metode statistika dengan program komputer E-Views 6.0
3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Penyusunan skripsi ini menggunakan metode penelitian kepustakaan library research yakni penelitian mengggunakan bahan – bahan kepustakaan
berupa tulisan – tulisan ilmiah, laporan – laporan dan artikel, jurnal dan penulisan online yang memiliki hubungan dengan topik yang diteliti. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan adalah dengan melakukan pencatatan secara langsung dari sumber informasi yang berhubungan dengan penelitian.