5.4. Total Perbandingan Bahan Bakar Kerosin dengan Kayu Bakar
5.4.1. Analisa Perbandingan Bahan Bakar Kerosin dengan Kayu Bakar untuk Massa yang Sama
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, dan berdasarkan atas perhitungan sebelumnya, bahwa masa kerosin yang dibutuhkan untuk pengeringan jagung adalah
4,5 liter atau 3,67 kg. Sedangkan massa kayu bakar yang dibutuhkan untuk pengeringan jagung adalah 9,27 kg. Jadi nilai massa bahan bakar yang diambil untuk
analisa perbandingan bahan bakar kerosin dengan kayu bakar untuk massa yang sama adalah 9,27 kg. Artinya bahan bakar kerosin yang dipakai sama dengan bahan bakar
kayu yaitu sebanyak 9,27 kg. Setelah bahan bakar kerosin yang dipakai diketahui jumlahnya, maka
selanjutnya didapat hasil sebagai berikut : 1.
Total kebutuhan energi untuk proses pengeringan jagung per siklus Q
T k
NKB QT
× =
bakar bahan
Kebutuhan Dimana : NKB
k
= Nilai kalor bakar kerosin = 11000 kkalkg Maka didapatlah :
kkal 11000
kkalkg 9,27
× =
QT = 101970 kkal
Jadi total kebutuhan energi untuk proses pengeringan jagung per siklus menggunakan 9,27 kg kerosin adalah 101970 kkal.
2. Kebutuhan air untuk menghasilkan uap air pada proses pengeringan
Dari hasil perhitungan kebutuhan air setelah dilakukan pengujian alat pengering dengan massa bahan bakar kerosin 3,67 kg, kebutuhan air untuk
menghasilkan uap air pada proses pengeringan adalah 10,8 liter selama 6 jam. Hasil tersebut kemudian dijadikan acuan untuk mencari kebutuhan air untuk menghasilkan
uap air jika menggunakan 9,27 kg kerosin. Selanjutnya dicari kebutuhan air untuk menghasilkan uap air tiap 1 kg massa
bahan bakar kerosin. 1 kg kerosin membutuhkan air sebanyak =
3,67 10,8
= 2,94 liter Maka untuk 9,27 kg kerosin, massa air yang dibutuhkan untuk menghasilkan
uap air pada proses pengeringan jagung adalah : 2,94 liter
× 9,27 = 27,25 liter
Universitas Sumatera Utara
Jadi kebutuhan bahan bakar untuk menghasilkan uap air yang digunakan untuk pengeringan jagung dengan menggunakan 9,27 kg kerosin adalah 27,25 liter.
3. Lama pengeringan untuk mengeringkan jagung
Untuk mencari lama waktu pengeringan dapat menggunakan perbandingan kebutuhan energi. Perbandingan kebutuhan energi ini berdasarkan atas energi yang
dibutuhkan dari penggunaan 3,67 kg kerosin dengan energi yang dibutuhkan dari penggunaan 9,27 kg kerosin.
Nilai perbandingan kebutuhan energi = kkal
40384,15 kkal
101970 = 2,525
Selanjutnya lama pengeringan dengan memakai 3,67 kg bahan bakar kerosin dibagi dengan nilai perbandingan kebutuhan energi.
Lama pengeringan dengan memakai 3,67 kg kerosin adalah 6 jam. Maka lama pengeringan untuk mengeringkan jagung dengan menggunakan 9,27 kg bahan bakar
kerosin adalah : Lama pengeringan memakai 9,27 kg kerosin =
2,525 jam
6 = 2,38 jam
≈ 2,5 jam Jadi waktu yang diperlukan untuk mengeringkan jagung dengan menggunakan
9,27 kg bahan bakar kerosin adalah 2,5 jam. 4.
Suhu rata – rata selama pengeringan berlangsung Untuk mencari suhu rata – rata selama proses pengeringan dapat menggunakan
perbandingan kebutuhan energi. Perbandingan kebutuhan energi ini berdasarkan atas energi yang dibutuhkan dari penggunaan 3,67 kg kerosin dengan energi yang
dibutuhkan dari penggunaan 9,27 kg kerosin. Nilai perbandingan kebutuhan energi =
kkal 40384,15
kkal 101970
= 2,525 Selanjutnya suhu rata – rata dengan memakai 3,67 kg bahan bakar kerosin
dikalikan dengan nilai perbandingan kebutuhan energi. Suhu rata - rata dengan memakai 3,67 kg kerosin adalah 67,964
o
C. Maka suhu rata - rata untuk mengeringkan jagung dengan menggunakan 9,27 kg bahan
bakar kerosin adalah : Suhu rata - rata memakai 9,27 kg kerosin =
2,525 C
67,964 ×
= 171,6
o
C Jadi suhu rata – rata menggunakan 9,27 kg kerosin adalah 171,6
o
C.
Universitas Sumatera Utara
5. Perbandingan analisa biaya antara bahan bakar kerosin dengan kayu untuk massa
bahan bakar yang sama Dari hasil perhitungan di atas, maka perbandingan analisa biaya antara bahan
bakar kerosin dengan kayu untuk pemakaian massa bahan bakar yang sama dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 5.12. Perbandingan analisa biaya antara kerosin dengan kayu bakar untuk pemakaian massa bahan bakar yang sama pada saat ini
Bahan bakar Harga satuan
bahan bakar Rp Biaya penerimaan
per siklus Rp Biaya variabel
per siklus Rp Biaya bahan bakar
per siklus Rp
Kerosin 7.000,-
22.680,- 90.300,-
79.500,- Kayu bakar
500,- 22.750,-
15.435,- 4.635,-
Dari perhitungan kebutuhan energi, kebutuhan air, lama pengeringan dan suhu rata – rata dalam proses pengeringan jagung dengan menggunakan bahan bakar
kerosin dengan massa 9,27 kg maka didapatlah nilai perbandingan performance alat pengering memakai bahan bakar kerosin dan kayu dengan massa bahan bakar yang
sama. Hasil dari perbandingan bahan bakar tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 5.13. Perbandingan alat pengering berdasarkan bahan bakar yang digunakan saat ini memiliki massa yang sama
Bahan bakar
Suhu rata-rata
o
C Waktu
pengeringan jam
Kebutuhan air liter
Kadar air Kebutuhan
energi kkal
Kebutuhan bahan bakar
kg Nilai kalor
bakar kkalkg
Harga satuan bahan bakar
Rp Kerosin
171,6 2,5
27,25 16,527
101970 9,27
11000 7000
Kayu bakar
71,848 5
10 16,784
37061,1 9,27
4000 500
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pengeringan dengan menggunakan massa bahan bakar yang sama untuk pemakaian bahan bakar kerosin lebih efektif dari
segi performance alat pengering. Hanya saja pengeringan memakai bahan bakar kayu masih lebih unggul dibandingkan pemakaian bahan bakar kerosin dari segi biaya
untuk saat ini.
Universitas Sumatera Utara
5.4.2. Total Perbandingan Bahan Bakar Kerosin dengan Kayu Bakar dari Hasil Pengujian pada saat ini