Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian

dalam penelitian ini setiap anak yang bersedia memenuhi kriteria penelitian dan secara kebetulan dijumpai selama proses pengumpulan data, dilibatkan sebagai subjek dalam penelitian. Penentuan besar sampel dengan menggunakan tabel Power Analysis karena jumlah populasi tidak diketahui, dengan menggunakan efek size 0.80, level of signifikan α = 0,05, dan power of test 0,80. Dari tabel Power Analysis ditetapkan jumlah sampel minimal 13 orang. Adapun kriteria yang digunakan adalah kriteria inklusi yaitu 1 dapat diajak berkomunikasi, 2 orangtua klien bersedia anaknya menjadi sampel dalam penelitian, 3 usia 3-6 tahun, 4 lama rawat inap 1-3 hari. 3 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2010 di RSUP H Adam Malik Medan. Alasan peneliti memilih RSUP H Adam Malik Medan sebagai tempat penelitian karena merupakan rumah sakit pendidikan, lokasi rumah sakit yang strategis dan memiliki jumlah pasien relatif banyak sehingga dapat memenuhi kriteria sampel yang diinginkan oleh peneliti.

4. Pertimbangan Etik

Setelah peneliti dinyatakan lulus dalam sidang proposal, peneliti kemudian mengajukan surat izin penelitan kepada Fakultas Keperawatan untuk mendapatkan rekomendasi. Setelah mendapatkan rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Selanjutnya mengirimkan surat permohonan untuk mendapatkan surat izin dari institusi dan rekomendasi dari Universitas Sumatera Utara Balitbang RSUP H. Adam Malik Medan yang ditujukan untuk Ka. Ruangan Rindu B4. Setelah mendapatkan izin, peneliti mulai mengumpulkan data dengan memberikan lembar persetujuan informed consent kepada responden yang akan diteliti. Peneliti menanyakan kesediaan responden untuk berpartisipasi dalam penelitian dengan menandatangani lembar persetujuan tersebut. Sebelum responden mengisi dan menandatangani persetujuan, peneliti menjelaskan maksud, tujuan dan proses penelitian yang akan dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan setelah proses pengumpulan data. Responden yang untuk menolak berpartisipasi dalam penelitian maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-haknya tanpa ada tekanan fisik maupun psikologis. Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan nama hanya mencantumkan inisial pada masing-masing lembar kuesioner. Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya kelompok data tertentu saja yang disajikan sebagai hasil penelitian.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dalam bentuk kuisioner. Bagian pertama instrumen penelitian tentang pengumpulan data demografi dan karakterististik anak usia prasekolah meliputi : inisial nama responden, usia, anak ke, jenis kelamin, lama perawatan, diagnosa penyakit, agama dan suku bangsa. Bagian kedua berisi 14 item pertanyaan yang menggambarkan tingkat kecemasan anak prasekolah. Konsepnya diadopsi dari Susan H. Spence and Universitas Sumatera Utara Ronald Rapee dan dimodifikasi sesuai kebutuhan.Penilaian dengan menggunakan skala Likert dengan pilihan jawaban: tidak ada sama sekali skor 0, jarang skor 1, kadang-kadang skor 2, sering skor 3, dan sangat sering skor 4. Dengan pembagian tingkat kecemasan yaitu skor12 tidak ada kecemasan, skor 14-20 tingkat Ansietas ringan, skor 21-27 tingkat Ansietas sedang, skor 28-41tingkat Ansietas berat, skor 42-56 tingkat panik.

6. Tehnik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Terapi Sinema Terhadap Kecemasan Praoperatif pada Anak Usia Sekolah di RSUP. H. Adam Malik Medan

15 115 99

Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi di RSUP Haji Adam Malik Medan

4 20 75

PENGARUH TERAPI BERMAIN WALKIE TALKIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA Pengaruh Terapi Bermain Walkie Talkie Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rsud Dr. Moewardi.

0 6 14

PENGARUH TERAPI BERMAIN WALKIE TALKIE TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKIBAT Pengaruh Terapi Bermain Walkie Talkie Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rsud Dr. Moewardi.

0 6 16

PENDAHULUAN Pengaruh Terapi Bermain Walkie Talkie Terhadap Tingkat Kecemasan Akibat Hospitalisasi Pada Anak Usia Prasekolah Di Rsud Dr. Moewardi.

2 13 7

PENGARUH TERAPI BERMAIN GELEMBUNG SUPER TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA Pengaruh Terapi Bermain Gelembung Super Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang Anak Rsud Pandan Arang Boyolali.

0 1 16

PENGARUH TERAPI BERMAIN GELEMBUNG SUPER TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA ANAK USIA PRASEKOLAH YANG Pengaruh Terapi Bermain Gelembung Super Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Prasekolah Yang Mengalami Hospitalisasi Di Ruang Anak Rsud Pandan Arang Bo

0 1 9

Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi di RSUP Haji Adam Malik Medan

1 3 6

Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah Akibat Hospitalisasi di RSUP Haji Adam Malik Medan

1 2 11

Penerimaan Tenaga Non PNS RSUP H. Adam Malik Semester I TA 2017

0 1 6