Rumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Akan tetapi hingga pada tahap kasasi pun, pihak KPP Pratama Bandung Bojonagara tetap tidak mendapatkan utang pajak dari PT. Metrocorp Indonusa sebesar Rp.5.686.507.726,00 lima milyar enam ratus delapan puluh enam juta lima ratus tujuh ribu tujuh ratus dua puluh enam Rupiah. 13 Ditolaknya keberatan yang dilakukan oleh judex factie dan judex juris tentunya sangat beralasan, dan pastinya putusan yang dibuat memiliki legal reasoning untuk menolak keberatan KPP Pratama Bandung Bojonagara terkait jumlah pembagian harta pailit PT. Metrocorp Indonusa. 14 1. Bagaimanakah pembagian harta pailit oleh kurator dalam kepailitan wajib pajak menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004? Berdasarkan latar belakang di atas, maka sangat menarik untuk membahas mengenai kedudukan kantor pelayanan pajak sebagai kreditur istimewa dalam mengajukan permohonan keberatan atas pembagian harta pailit yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak, dan juga akan ditelaah lebih lanjut mengenai aturan-aturan yang digunakan dalam prosedur keberatan tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 2. Bagaimanakah pengajuan keberatan atas pembagian harta pailit oleh kurator? 3. Bagaimana kedudukan kantor pelayanan pajak sebagai kreditur istimewa dalam mengajukan keberatan atas pembagian harta pailit Studi terhadap Putusan MA No. 963KPdt.Sus2010 di Indonesia? 13 Putusan Mahkamah Agung Nomor 963 KPdt.Sus2010. 14 Putusan Mahkamah Agung Nomor 963 KPdt.Sus2010.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan diatas, ada beberapa tujuan yang melandasi penelitian ini, yaitu: a. Untuk mengetahui pengaturan kepailitan dalam UUK dan PKPU; b. Untuk mengetahui proses pengajuan permohonan keberatan atas pembagian harta pailit yang dilakukan kurator; c. Untuk mengetahui kedudukan kantor pelayanan pajak sebagai kreditur istimewa dalam mengajukan mengajukan permohonan keberatan atas pembagian harta pailit yang dilakukan oleh kurator. 2. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut: a. Manfaat teoritis 1 Memberikan pengetahuan yang benar bagi penulis sendiri tentang kedudukan kantor pelayanan pajak dalam mengajukan permohonan pailit ditinjau dari undang-undang kepailitan. 2 Memberikan pembangunan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu hukum ekonomi, khususnya yang berkaitan dengan kedudukan kantor pelayanan pajak dalam mengajukan permohonan keberatan atas pembagian harta pailit ditinjau dari UUK. b. Manfaat praktis 1 Memberikan kontribusi terhadap masyarakat untuk dapat mengetahui kedudukan kantor pelayanan pajak sebagai kreditur istimewa dalam mengajukan permohonan keberatan atas pembagian boedel pailit ditinjau dari UUK; 2 Memberikan pemahaman pada pihak terkait seperti: praktisi hukum, praktisi legal corporate, dan juga mahasiswa khususnya dalam pengajuan keberatan atas pembagian boedel pailit yang dilakukan oleh kurator.

D. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Hak dan Kewajiban Kurator Pasca Putusan Pembatalan Pailit Pada Tingkat Kasasi Oleh Mahkamah Agung (Studi Kasus Kepailitan PT. Telkomsel vs PT. Prima Jaya Informatika)

1 38 128

Analisis Terhadap Keabsahan Putusan Perceraian Dan Pembagian Harta Bersama Yang Dikeluarkan Oleh Hakim Dari Negara Lain (Singapura) Terhadap Warga Negara Indonesia (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 612 K/Pdt/2003), 2012

5 77 142

Analisis Yuridis Pembagian Harta Bersama Milik Orang Tua Yang Dilakukan Anak Di Kala Kedua Orang Tua Masih Hidup (Putusan MA Tanggal 27 OktobeR 2004, NO. 1187 K/PDT/2000)

2 36 152

Akibat Hukum Putusan Pernyataan Pailit Debitur Terhadap Kreditur Pemegang Hak Tanggungan

4 71 124

Pembagian Harta Warisan Orang Yang Berbeda Agama Dalam Persfektif Hukum Islam (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung RI No. 51 k/ag/1999)

0 55 136

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

KEDUDUKAN NOTARIS SEBAGAI KREDITOR DALAM KEPAILITAN (Analisis Yuridis Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 651 K/Pdt.Sus-Pailit/2014)

5 59 42

ANALISIS KEWENANGAN KURATOR DALAM MELAKUKAN PEMBERESAN HARTA/BOEDEL PAILIT (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 769 K/Pdt.Sus-Pailit/2016).

6 12 13

BAB II PEMBAGIAN HARTA PAILIT TERKAIT PENGURUSAN YANG DILAKUKAN OLEH KURATOR A. Syarat dan Prosedur Permohonan Pailit - Kedudukan Kantor Pelayanan Pajak Sebagai Kreditur Istimewa Dalam Mengajukan Keberatan Atas Pembagian Harta Pailit (Study Terhadap Putus

0 0 37

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Kedudukan Kantor Pelayanan Pajak Sebagai Kreditur Istimewa Dalam Mengajukan Keberatan Atas Pembagian Harta Pailit (Study Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 963 K/Pdt.Sus/2010)

0 0 39