Dimensi Teknologi Status Keberlanjutan Tipologi Rumah Panggung A. Dimensi Ekologi

95 Pengelolaan indikator-indikator dimensi sosial-budaya perlu dilakukan dengan cara meningkatkan peran setiap indikator yang memberikan dampak positif dan menekan setiap indikator yang memberikan dampak negatif terhadap indeks keberlanjutan dimensi sosial-budaya dalam pengembangan perumahan di lahan bergambut khususnya di kawasan Sungai Raya. Estetika bangunan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan rumah panggung menjadi kurang diminati. Rumah panggung identik dengan bangunan kuno yang tidak tersentuh oleh image arsitektur modern. Tidak menutup kemungkinan dilakukan inovasi yang menggabungkan antara struktur panggung dengan konsep arsitektur modern yang dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi suatu konsep perumahan modern dan berwawasan lingkungan. Secara tidak langsung hal ini akan melestarikan arsitektur lokal masyarakat Kalimantan Barat. Seperti halnya di provinsi Bali, dimana pemerintah daerah setempat berupaya mempertahankan ciri khas local wisdom arsitektur Bali yang diimplemetasikan pada bangunan-bangunan pemerintahan maupun bangunan formal lainnya. Kebijakan ini menjadi daya tarik tersendiri disamping nilai-nilai tradisional dan fungsional yang masih tetap terjaga eksistensinya . Minat dan preferensi masyarakat juga merupakan faktor penting dalam perkembangan industri perumahan. Seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, semakin baik pula minat dan selera masyarakat terhadap estetika bangunan rumah tinggal. Rumah dengan desain arsitektur yang menarik lebih diminati oleh masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, jasa arsitektur saat ini juga semakin bersaing dan berkualitas.

D. Dimensi Teknologi

Dimensi teknologi menjadi salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam membangun perumahan di lahan gambut karena lahan gambut memiliki struktur tanah yang tidak stabil. Penilaian dimensi teknologi pada dasarnya ingin melihat sejauh mana stabilitas bangunan dengan menggunakan struktur panggung kayu diatas lahan gambut. Gambar 33 menunjukkan hasil analisis indeks keberlanjutan dimensi teknologi tipologi rumah panggung di kawasan Sungai Raya. Hasil analisis secara multidimensi menunjukkan nilai indeks keberlanjutan untuk dimensi teknologi sebesar 46,69. Nilai tersebut termasuk kategori ‘Kurang Berkelanjutan’. 96 Gambar 33. Status keberlanjutan dimensi teknologi a, Leverage analysis b Tipologi Rumah Panggung Berdasarkan hasil analisis Leverage dimensi teknologi, dapat diketahui bahwa hanya 1 atribut yang berpengaruh terhadap keberlanjutan dimensi teknologi yaitu stabilitas bangunan -. Dalam hal ini bangunan dengan struktur panggung memiliki stabilitas yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari kondisi bangunan yang rata-rata mengalami kemiringan akibat penurunan pondasi replacement. Jenis pondasi yang biasanya digunakan sebagai konstruksi panggung adalah pondasi tiang tongkat kayu yang sudah sejak lama digunakan masyarakat Kalimantan Barat untuk membangun rumah tinggal. Kelemahan pondasi tiang tongkat ini adalah rawan terjadi penurunan pondasi, karena pondasi tiang tongkat tidak menancap pada lapisan tanah keras namun hanya mengandalkan daya rekat tanah friction dengan menancapkan kayu cerucuk kayu bulat berdiameter 5-10 cm kedalam tanah dengan pola grid 30 x 30 cm atau sesuai kebutuhan. Beberapa penelitian di bidang konstruksi Rustamaji, 2009 menjelaskan bahwa konstruksi beton dapat menggantikan tiang pancang kayu dengan biaya yang relatif lebih murah. Kayu belian yang digunakan untuk pondasi bangunan dan tahan terhadap rayap idealnya berusia diatas 50 tahun. Saat ini sudah sangat sulit mendapatkan kayu dengan kualitas seperti itu. Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa untuk kayu belian berukuran 10 x 10 cm dengan panjang 2 meter seharga Rp. 150 ribu per batang, sementara dengan menggunakan tiang pancang beton berukuran 20 x 20 cm dengan panjang 2 meter hanya seharga Rp. 100 ribu rupiah. Dengan harga yang sama bisa menghasilkan dimensi yang lebih panjang sehingga dapat mencapai kedalaman tanah keras lebih stabil. 0.50 6.55 1.20 5 10 Teknologi sederhana Stabilitas bangunan Proses land clearing Leverage of Attributes Technology Sustainability Rap-Peatsett Ordination O th e r D is ti n g is h in g F e a tu re 97

5.3.3 Status Keberlanjutan Tipologi Rumah Tapak