Drainase Lingkungan Pencemaran Udara Limbah Industri

Buku Putih Kota Jepara III-12

3.1.6 Drainase Lingkungan

Drainase linkungan umumnya mengikuti pola jaringan jalan yang ada, beberapa saluran drainase lingkungan awalnya merupakan saluran irigasi ke sawah-sawah dan sampai saat inipun sebagian masih berfungsi untuk mengairi sawah yang masih ada. Dari data hasil studi EHRA, rumah yang tidak memiliki saluran drainase lingkungan sekitar 60,52 . Pada umumnya, drainase lingkungan masih menjadi satu antara pembuangan air hujan pematusan air hujan dengan saluran limbah cair rumah tangga grey water.

3.1.7 Pencemaran Udara

Kondisi pencemaran udara di Kabupaten Jepara pada umumnya masih di bawah ambang batas pencemaran, namun dengan berkembangnya sektor industri dan meningkatnya jumlah kendaraan perlu pemikiran ke depan dalam mengupayakan Pengelolaan Pencemaran Udara.

3.1.8 Limbah Industri

Limbah industri di Kabupaten Jepara sebagian besar berasal dari industri mebel yang tersebar di seluruh Kabupaten Jepara. Terdapat beberapa home industry dimana rata-rata industri tersebut merupakan industri pengolahan kayu dan sebagian yang lain berupa industri tekstil Tenun Troso dan kerajinan monel logam. Kawasan yang telah menjadi pusat-pusat industri terpencar di beberapa kecamatan antara lain : • Kecamatan Tahunan dan Jepara : industri kerajinan mebel dan ukir. • Kecamatan Jepara Desa Mulyoharjo : industri ukur akar dan patong. • Kecamatan Pecangaan : industri tenun ikat troso. • Kecamatan Kalinyamatan : industri kerajinan monel Kriyan, Emas. • Kecamatan Mayong : industri kerajinan keramik. • Kecamatan Welahan : industri kerajinan rotan Teluk Wetan dan bata. • Kawasan industri strategis terletak di Kecamatan Mlonggo, Kecamatan Bangsri, Kecamatan Kembang dan Kecamatan Keling antara lain PLTU dan rencana kawasan teknologi tinggi. Perkembangan jumlah unit usaha sektor industri pada tahun 2007 mencapai 14.417 unit usaha. Buku Putih Kota Jepara III-13 Tabel 3.7 Perkembangan Jumlah Unit Usaha Sektor Industri Kabupaten Jepara NO URAIAN SATUAN OKTOBER 2007 1. - - - - - - 2. - - 3. - - Kelompok Industri Hasil Pertanian dan Kehutanan Industri Makanan Industri Minuman Industri Pengolahan Tembakau Industri Kayu, Rotan, Bambu, Rumput dan sejenisnya Industri Perabot dan Kelengkapan Rumah serta Alat Dapur dari Kayu, Bambu dan Rotan Industri Jasa Industri Kelompok Industri Aneka Industri Tekstil Industri Pakaian Jadi Kelompok Industri Logam Kimia dan Mesin Industri Pengolahan Tanah Liat Industri Barang dari Logam Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit 1.242 42 834 3.710 6.834 281 235 759 313 167 Jumlah Unit Usaha 14.417 Sumber: RPIJM Kabupaten Jepara 2009 – 2013. Secara pasti volume limbah yang dihasilkan oleh masing-masing industri belum diketahui karena masih dikelola sendiri oleh pelaku home industry, tetapi beberapa industri telah dilengkapi oleh IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah yang merupakan program bantuan dari BLH Kabupaten Jepara untuk masyarakat, khususnya kepada para pelaku home industry.

3.1.9 Limbah Medis