Kepuasan Kerja Pengaruh Kompensasi Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

45 5 Kelancaran komunikasi, yaitu sejauh mana karyawan merasakan adanya komunikasi yang baik, terbuka, dan lancar baik antara teman sekerja ataupun dengan pimpinan. 6 Budaya organisasi, yaitu sejumlah pemahaman penting seperti norma, nilai, sikap, dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh anggota organisasi Rivai dan mulyadi, 2011:373.

E. Kepuasan Kerja

1. Pengertian Kepuasan Kerja

Menurut Rivai 2009:858 Kepuasan merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja. Kepuasan kerja adalah penilaian dari pekerja tentang seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan memuaskan kebutuhannya. Kepuasan kerja juga adalah sikap umum yang merupakan hasil dari beberapa sikap khusus terhadap faktor-faktor pekerjaan, penyesuaian diri dan hubungan sosial individu di luar kerja Rivai dan Mulyadi, 2011:246. Menurut Siagian dalam Widodo 2014:165 berpendapat bahwa kepuasan kerja merupakan suatu cara pandang seseorang, baik yang bersifat positif maupun bersifat negatif tentang pekerjaannya . Sedangkan menurut Dariyo 2003:76 menyatakan bahwa kepuasan kerja job satisfaction adalah sikap atau perasaan seseorang terhadap suatu pekerjaan itu sendiri 46 apakah membuat dirinya puas atau tidak. Penilaian ini bersifat individual, artinya antara individu yang satu dengan yang lainnya berbeda. Bagi perusahaan kepuasan kerja di dalamnya menyangkut usaha- usaha untuk meningkatkan efektivitas perusahaan, dengan cara membuat efektif perilaku karyawan dalam bekerja. Perilaku karyawan yang menopang pencapaian tujuan perusahaan merupakan sisi lain yang harus diperhatikan, di samping penggunaan mesin-mesin modern sebagai hasil kemajuan dibidang teknologi. Ketidakpuasan karyawan dalam bekerja akan mengakibatkan suatu situasi yang tidak menguntungkan baik perusahaan maupun individual. Ketidakpuasan dalam bekerja akan dapat menimbulkan perilaku agresif, atau sebaliknya akan menunjukkan sikap menarik diri dari kontak lingkungan sosialnya Sutrisno, 2007:81. Dari definisi yang dikemukakan oleh para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu perasaan positif atau negatif dari seseorang karyawan berkaitan dengan pekerjaannya maupun kondisi dirinya, sebagai suatu akibat interaksi manusia dengan lingkungan kerjanya.

2. Faktor-faktor Kepuasan Kerja

Menurut Mangkunegara 2011:120, ada dua faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, yaitu faktor yang ada dalam diri karyawan dan faktor pekerjaannya. 47 a. Faktor pegawai, yaitu kecerdasan IQ, kecakapan khusus, umur, jenis kelamin, kondisi fisik, pendidikan, pengalaman kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara berpikir, persepsi, dan sikap kerja. b. Faktor pekerjaan, yaitu jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat golongan, kedudukan, mutu pengawasan, jaminan finansial, kesempatan promosi jabatan, interaksi social, dan hubungan kerja.

3. Teori Kepuasan Kerja

Berikut teori mengenai kepuasan kerja menurut Rivai 2009:858 adalah sebagai berikut : a. Teori Ketidaksesuaian Discrepancy theory Teori ini mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung selisih antara sesuatu yang seharusnya dengan kenyataan yang dirasakan. Sehingga apabila kepuasannya diperoleh melebihi dari yang diinginkan, maka orang akan lebih puas lagi, sehingga terdapat discrepancy, tetapi merupakan discrepancy yang positif. Kepuasan kerja seseorang tergantung pada selisih antara sesuatu yang dianggap akan didapatkan dengan apa yang dicapai. b. Teori Kesetaraan Equity Model Theory Teori lain tentang kepuasan kerja adalah teori kesetaraan atau Equity Model Theory yakni, teori yang menjelaskan kepuasan dan ketidakpuasan dengan pembayaran, kondisi kerja, perbedaan antara jumlah yang diterima dengan jumlah yang dipersepsikan oleh karyawan 48 lain. Teori ini dikemukakan oleh Edward Lawler, dalam teori Edward membagi kepuasan menjadi tiga tingkatan : 1 Memenuhi kebutuhan dasar karyawan Kebutuhan yang menunjang kebutuhan sehari-hari. Memenuhi kebutuhan yang menunjang aktivitas keseharian dalam bekerja yang menjadi dasar karyawan tersebut melakukan kerja. Dengan pemberian kompensasi yang sesuai. 2 Memenuhi harapan karyawan yang sedemikian rupa, sehingga mungkin tidak mau pindah kerja ke tempat lain. Pemberian rasa aman dalam bekerja, membina hubungan antar rekan kerja yang baik dan pemberian pekerjaan yang sesuai dengan jabatan. 3 Memenuhi keinginan karyawan dengan mendapat lebih dari apa yang diinginkan karyawan. Mendapat kesempatan dalam pemberian saran, mempunyai kesempatan yang sama dalam meningkatkan karir dan mendapatkan penghargaan yang lebih dari kinerjanya. c. Teori Keinginan Relatif Relative Deprivatioan theory Sementara itu, sesuai dengan teori keinginan relative atau Relative Deprivatioan theory ada enam keputusan penting menyangkut kepuasan dengan pembayaran, menurut teori ini adalah : 1 Perbedaan antara apa yang diharapkan dengan kenyataan. 2 Perbedaan antara pengeluaran dangan penerimaan. 3 Ekspektasi untuk menerima pembayaran lebih 49 4 Ekspektasi yang rendah terhadap masa depan. 5 Perasaan untuk memperoleh lebih dari yang diinginkan. 6 Perasaan secara personal tidak bertanggung jawab terhadap hasil yang buruk. d. Teori Keadilan Equity Theory Teori ini mengemukakan bahwa orang akan merasa puas atau tidak puas, tergantung pada ada atau tidaknya keadilan dalam suatu situasi. Khususnya situasi kerja. Menurut teori ini komponen utama dalam teori keadilan adalah input, hasil, keadilan, dan ketidakadilan.

4. Indikator Kepuasan Kerja

Menurut Rivai 2009:860 secara teoritis, faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja sangat banyak jumlahnya, seperti gaya kepemimpinan, produktivitas kerja, perilaku, locus of control, pemenuhan harapan penggajian dan efektivitas kerja. Faktor-faktor yang biasanya digunakan untuk mengukur kepuasan kerja karyawan adalah : a Isi pekerjaan, penampilan tugas pekerjaan yang aktual dan sebagai kontrol terhadap perusahaan, b Supervisi, c Organisasi dan manajemen, d Kesempatan untuk maju, e Gaji dan keuntungan dalam bidang finansial lainnya seperti adanya insentif, f Rekan kerja, dan g Kondisi pekerjaan. 50

F. Hubungan antar Variabel

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN CV. PERCETAKAN MENARA KUDU

0 6 89

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KARYAWAN

0 2 70

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 2 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN KJKS BMT Pengaruh Kepemimpinan Komunikasi Lingkungan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Kjks Bmt Tumang Boyolali.

0 3 13

PENGARUH KEPEMIMPINAN KOMUNIKASI LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN Pengaruh Kepemimpinan Komunikasi Lingkungan Kerja Dan Kompensasi Terhadap Semangat Kerja Karyawan Kjks Bmt Tumang Boyolali.

0 4 19

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 3 15

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada KPP Pratama Sukoharjo.

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 1 16

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 2 16