Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran

Jadi terlihat bahwa suatu keberhasilan dari proses pembelajaran, apabila keaktifan siswa diutamakan atau lebih ditingkatakan dan dominasi guru perlu dikurangi.

2.3.2 Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah strategi belajar mengajar yang bermanfaat dengan jalan mengelompokkan siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda kedalam kelompok-kelompok kecil. Menurut Johnson dan Johnson dalam Mulyono Abdurahman, 1999:123 ada empat elemen dasar dalam pembelajaran kooperatif yaitu: a. Saling ketergantungan positif b. Interaksi tatap muka c. Akuntabilitas individual d. Ketrampilan dalam menjalin hubungan interpersonal Besar kelompok dalam pembelajaran kooperatif biasanya terdiri dari dua sampai enam anak. Menurut Mulyono Abdurahman 1999:125, mengatakan bahwa faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan besarnya kelompok belajar, yaitu: 1 kemampuan anak; 2 kesediaan bahan; 3 Ketersediaan waktu. Pengelompokan anak dalam pembelajaran kooperatif hendaknya secara heterogen, sehingga kelompok memilih anggota yang tergolong berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak- tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan ketrampilan sosial. Salah satu aspek penting pembelajaran kooperatif, disamping membantu mengembangkan tingkah laku kooperatif, secara bersama membantu siswa dalam pembelajaran akademis mereka. Hal ini sesuai dengan penalitian Slavin dalam bukunya Ibrahim, Muslimin, dkk, 2000:16. Simpulan dan hasil penilitian tersebut adalah “Dari 45 laporan, 35 diantaranya menunjukkan hasil belajar akademik yang signifikan lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol”. Hal tersebut menunjukkan pembelajaran kooperatif lebih unggul dalam peningkatan hasil belajar dibandingkan dengan pengalaman belajar individual. Dari hasil penelitian Johnson dan Johnson dalam bukunya Nur, dkk, 2003:63 menunjukkan adanya berbagai keunggulan pembelajaran kooperatif antara lain sebagai berikut: a. Memudahkan siswa dalam melakukan penyesuaian soal b. Mengembangkan siswa melakuakan penyesuaian soal c. Memungkinkan pada siswa saling belajar mengenai sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial dan pandangan d. Meningkatkan rasa saling percaya kepada sesama manusia e. Meningkatkan kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik f. Meningkatkan motivasi belajar intrinsik g. Meningkatkan sikap positif terhadap belajar dan pengalaman belajar h. Meningkatkan hubungan posotif antara siswa dengan gurdan personil sekolah i. Meningkatkan padangan siswa terhadap guru yang bukan hanya pengajar tapi juga pendidik

2.4 Materi Pembelajaran Laporan Keuangan di SMA Kelas I

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA.

1 10 22

PENGARUH JENIS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN REDOKS.

0 2 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN STRUKTUR ATOM DI KELAS X SMA NEGERI 7 MEDAN.

0 7 17

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR KELAS X SMA NEGERI I PERBAUNGAN.

0 3 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON DI KELAS X SMA NEGERI 1 GALANG.

0 1 15

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI.

0 1 23

(ABSTRAK) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif STAD dengan Peta Konsep Pada Pokok Bahasan Redoks Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Sma N 1 Ungaran.

0 0 2

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN

0 0 15

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN VIRUS KELAS X SMA MAKASSAR MULYA

0 0 79