materi dalam bentuk teks, video, grafik dengan hubungan timbal balik sehingga siswa dapat memahami informasi dengan cepat dan akurat.
2.1.7 Teori Yang Mendasari Course Review Horay
2.1.7.1 Teori belajar Konstruktivisme
Ada beberapa teori yang mendasari belajar, salah satunya teori konstruktivisme. Trianto 2007:26 Belajar menurut teori konstrutivisme adalah
suatu proses pembentukan pengetahuan oleh Siswa secara aktif melakukan kegiatan, dan menstranformasikan informasi kompleks, mencari informasi baru
dan merubah aturan-aturan yang tidak sesuai lagi. Sedan gkan Rifa‟i 2011:226
mengatakan konstruktivisme merupakan teori yang menggambarkan belajar yang terjadi pada individu dengan menggunakan pengalamanya untuk memahami
pembelajaran. Perspektif teori konstruktivis menekankan proseas daripada hasil intinya
mengharuskan siswa
untuk aktif
dalam proseselajar
dan denagnmengembangkan gagasan atau konsep baru berdasarkan analisis terhadap
pengetahuan yang didapat pada masa lalu. In constructivism approach-m objective is not to determine in advance what
the learners will do, individuals tools and stude-with the Learning materials are learning to give you the opportunity to give direction to their will-tion yang
artinya “Dalam tujuan pendekatan konstruktivisme tidak untuk menentukan apa yang peserta didik akan terlebih dahulu lakukan, alat demonstrasi individu pribadi
dan kelompok dengan bahan belajar pembelajaran untuk memberikan kesempatan untuk memberikan arahan kepada mereka akan apa yang akan dilakukan” Erdem,
2001: 5 dalam Oğuz Çetin Vol. 32, No 146, 2007.
Jadi dapat disimpulkan bahwa teori konstruktivisme adalah kegiatan pembelajaran siswa melalui kegiatan aktif berfikir melalui analisis dan pemikiran
ulang pengetahuan yang telah diapat pada masa lalu melalui pengalaman atau belajar langsung.
2.1.7.2
Teori behaviorisme
Menurut Winataputra 2008:2.4 hakekat teori belajar behavioristik adalah belajar merupakan perubahan perilaku terutama kemampuan untuk berberilaku
baru sebagai hasil belajarbukan sebagi hasil pendewsaan semata. Perubahan perilaku menurut teori belajar ini tidak dapat terlepas dari pengaruh lingkungan
yang memberi pengalaman secara langsung. Sedangkan menurut Rifa‟i 2011:105 belajar merupakan proses perubahan perilaku, periaku yang tampak
menulis, membaca menendang maupun yang tidak tampak berfikir, bernalar, dan berkhayal yang bersifat permanen.
Menurut pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan belajar merupakan perubahan perilaku tampak maupun tidak tampak baru dalam kearah lebih
sempurna melalui pengalaman dengan lingkungan yang hasnya akan bertahan lebih lama permanen.
2.1.8 Penerapan Model CRH berbantuan CD Interaktif