Hasil Observasi: Hasil belajar tahun pelajaran 20102011 belum mencapai KKM yaitu 70
Pembelajaran berpusat pada guru sehingga kurang melibatkan aktivitas siswa Kurangnya variasi dalam pembelajaran dan pemanfaatan lingkungan sekolah
sebagai sumber belajar Sub materi daur ulang limbah disajikan secara konvensional sehingga aktivitas
dan hasil belajar siswa belum optimal Kurangnya melatih keterampilan siswa
Penanganan limbah sekolah belum ramah lingkungan Belum adanya pelatihan pembuatan pupuk organik cair sebagai salah satu
bentuk penanganan limbah organik Berdasarkan uraian latar belakang, dapat dibuat kerangka berpikir yang
ditunjukkan pada Gambar 1.
B. HIPOTESIS
Berdasarkan tinjauan pustaka di atas, maka hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut: Penerapan pembelajaran melalui pembuatan
pupuk organik cair dapat mengoptimalkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada sub materi daur ulang limbah di SMAN 1 Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon.
Materi pembelajaran daur ulang limbah dapat disajikan dengan pola pembelajaran yang dinamis
Kegiatan pembuatan produk daur ulang limbah pupuk
organik cair sebagai sumber belajar dan salah satu bentuk
penanganan limbah sekolah Pembelajaran
di luar
kelas dengan
memanfaatkan limbah padat sampah di lingkungan sekolah baik limbah organik
maupun anorganik sebagai sumber belajar dengan menggunakan LDS
Pembelajaran berpusat pada siswa Aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang optimal
Mendapatkan tambahan pengalaman belajar dalam pembuatan pupuk cair
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Dukupuntang Kabupaten Cirebon di kelas X pada semester genap tahun pelajaran 20102011.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA
Negeri 1 Dukupuntang tahun pelajaran 20102011 yang terdiri dari 6 kelas yaitu kelas X-1, X-2, X-3, X-4, X-5, dan X-6.
2. Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling dimana pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu Sugiyono 2009. Dengan menggunakan teknik
purposive sampling dipilih 2 kelas yang diampu oleh guru yang sama, dan kelas tersebut mempunyai kemampuan yang relatif sama, hasil
belajarnya rendah dan keaktifan siswanya kurang yaitu kelas X-1 dan X-6. Perlakuan yang sama akan diberikan pada kedua kelas tersebut.
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini meliputi : 1. Variabel bebas : pembelajaran dengan pemanfaatan limbah padat
sampah dan pembuatan pupuk organik cair di lingkungan sekolah sebagai sumber belajar
2. Variabel terikat : Aktivitas dan hasil belajar siswa terhadap kegitan pembelajaran sub meteri daur ulang limbah.
18