menunjukkan adanya multikolenieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0,10 atau sama
dengan nilai VIF ≥ 10.
3.5.2.2 Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskesdastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu mengamatanke pengamatan yang lain Ghozali, 2011:139.
Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji heteroskedastisitas, adalah uji glejser. Jika nilai probabilitas signifikansinya di atas tingkat
kepercayaan 5 atau 0,05 dikatakanbahwa tidak masalah heterokedastisitas pada model regresi.
3.5.3 Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan antara variabel kompetensi pegawai X
1
dan fasilitas perpustakaan X
2
dengan variabel kualitas pelayanan Y baik secara parsial maupun secara simultan.
Tahapan analisis regresi ganda sebagai berikut: 3.5.3.1 Mencari Persamaan Regresi Linear Berganda
= +
+
Keterangan: Y
: Kualitas pelayanan a
: Koefisien Regresi Konstanta : Koefisien regresi untuk kompetensi pegawai
: Koefisien regresi untuk fasilitas perpustakaan : Kompetensi pegawai
: Fasilitas perpustakaan Toleransi kesalahan α yang ditetapkan sebesar 5 dengan taraf
signifikansi sebesar 95.
4.5.3.2 Uji Hipotesis 1.
Uji Parsial uji t Uji t menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas
independen secara individual menerangkan variasi variabel dependen. Kaidah pengambilan keputusannya adalah:
a. Jika nilai signifikasi t α 0,05 atau koefisien t
hitung
signifikasi pada taraf 5 maka H
o
ditolak dan H
a
diterima, yang berarti kompetensi pegawai dan fasilitas perpustakaan mempengaruhi kualitas pelayanan.
b. Jika nilai signifikasi t α 0,05 atau koefisien t
hitung
signifikasi pada taraf 5 maka H
o
diterima dan H
a
ditolak, yang berarti kompetensi pegawai dan fasilitas perpustakaan tidak mempengaruhi kualitas
pelayanan. 2.
Uji Simultan uji F Uji Simultan menunjukkan apakah semua variabel bebas independen
mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variable terikat dependen Ghozali, 2011:98.
Keputusan untuk menentukan apakah variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut:
a. Jika F
hitung
signifikan pada taraf 5, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima, artinya secara simultan kompetensi pegawai dan fasilitas perpustakaan
berpengaruh terhadap kualitas pelayanan. b. Jika F
hitung
signifikan pada taraf 5, maka H
o
diterima dan H
a
ditolak, artinya kompetensi pegawai dan fasilitas perpustakaan tidak berpengaruh
terhadap kualitas pelayanan. 4.5.3.3 Koefisien Determinasi
1. Koefisien determinasi simultan R
2
Koefisien determinasi simultan R
2
digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi pegawai dan fasilitas perpustakaan terhadap
kualitas pelayanan dari hasil penelitian.Jika R
2
yang diperoleh mendekati 1, maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan
variasi variabel bebas terhadap variabel terikat, sebaliknya jika R
2
mendekati nol, maka semakin lemah variasi variabel bebas menerangkan variabel
terikat. 2.
Koefisien determinasi Parsial r
2
Koefisien determinasi parsial r
2
digunakan untuk mengetahui sejauh mana sumbangan dari masing-masing variabel bebas, jika variabel lainnya
konstant terhadap variabel terikat, maka semakin besar variasi sumbangannya terhadap variabel terikat.
Untuk membantu proses pengolahan data secara tepat dan cepat, maka pengolahan data dapat dilakukan dengan menggunakan program SPSS
Statistical Product and Service Solution. Dengan menggunakan program SPSS, kegiatan pengolahan data dapat dilakukan dengan mudah.
62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Analisis Deskriptif Persentase
4.1.1.1 Deskriptif Variabel Kompetensi Pegawai X
1
Berdasarkan hasil penelitian deskripsi persentase untuk variabel kompetensi pegawai Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah diperoleh
persentase rata-rata sebesar 72,79 yang terletak pada interval 62,51-81,25. Berdasarkan analisis deskriptif persentase dapat disimpulkan bahwa kompetensi
pegawai Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah termasuk dalam kategori baik.
Ditinjau dari pernyataan responden pada variabel kompetensi pegawai Perpustakaan Daerah Provinsi Jawa Tengah diperoleh hasil seperti tertera pada
tabel berikut:
Tabel 4.1 Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Kompetensi Pegawai
No. Indikator
Skor Hasil
Skor Ideal
Kriteria
1. Pengetahuan
1.024 1.392
73,56 Baik
2. Pemahaman
656 928
70,68 Baik
3. Ketrampilan
1.015 1.392
72,91 Baik
4. Sikap
1.020 1.392
73,27 Baik
Total 3.715
5.104 72,79
Baik Sumber: Hasil pengolahan data penelitian tahun 2013