Menilai Model Fit Pengujian Hipotesis

sedangkan 14 perusahaan memiliki total asset lebih dari 1.990.067 yaitu 23,3.

4.1.3 Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan regresi logistik. Dalam penelitian ini menguji apakah probabilitas terjadinya ketepatan waktu pelaporan keuangan dapat diprediksi dengan profitabilitas, opini audit, stuktur kepemilikan dan ukuran perusahaan. Metode regresi logistik digunakan karena dalam penelitian ini variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu metrik dan kategorial non-metrik, sedangkan variabel terikat bersifat non-metrik atau nominal. Dengan demikian, pada analisis dengan regresi logistik tidak memerlukan asumsi normalitas data pada variabel bebasnya.

4.1.3.1 Menilai Model Fit

Langkah pertama yaitu menilai overall fit model atau kelayakan keseluruhan model terhadap data. Overall fit model diuji dengan menggunakan nilai -2 Log likehood yaitu dengan melihat hasil pada tabel- tabel berikut ini: Tabel 4.9 Iterasion History Block 0 Coefficients Iteration -2 Log likehood Constant Step 0 1 81.503 .333 2 81.503 .336 3 81.503 .336 Sumber: data sekunder yang diolah, 2010 Tabel 4.10 Iteration History Block 1 -2 Log Coefficients Iteration Likehood Constant ROI OP OWN TA Step 0 1 54.214 -1.770 -.019 2.315 .006 .000 2 47.061 -2.536 -.030 2.679 .009 .000 3 37.050 -3.569 -.021 2.773 .011 .000 4 30.046 -4.898 -.015 3.195 .012 .000 5 25.940 -6.282 -.019 3.401 .015 .000 6 24.987 -7.610 -.034 3.971 .019 .000 7 24.891 -8.226 -.047 4.320 .020 .000 8 24.889 -8.331 -.050 4.384 .021 .000 9 24.889 -8.334 -.050 4.385 .021 .000 10 24.889 -8.334 -.050 4.385 .021 .000 Sumber: data sekunder yang diolah, 2010 Menilai keseluruhan model regresi dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log Likehood -2LL pada awal Block 0 yaitu pada saat model memasukkan konstantanya saja dengan nilai -2 Log Likehood -2LL pada akhir Block 1 yang merupakan hasil berupa statistik -2LL setelah variabel bebas ditambahkan ke dalam model. Adanya penurunan nilai -2LL awal dengan -2LL akhir menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data. Pada tabel 4.9 terlihat bahwa nilai awal -2LL Block 0 adalah sebesar 81,503 sedangkan nilai -2LL Block 1 pada tabel 4.10 adalah sebesar 24,889. Dari model tersebut ternyata overall model fit pada -2LL Block 0 menunjukkan adanya penurunan pada -2LL Block 1 yaitu sebesar 56,614. Penurunan nilai -2 Log Likehood ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan model regresi yang digunakan merupakan model yang baik serta penambahan variabel bebas ke dalam model memperbaiki model fit atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data. Analisis yang dilakukan selanjutnya adalah menilai kelayakan model regresi logistik yang digunakan. Pengujian tersebut menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test yaitu menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model artinya tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Jika nilai statistik Hosmer and Lemeshow Goodness of Fit Test lebih besar dari 0.05 maka hipotesis nol diterima. Kelayakan model regresi diukur dengan nilai chi-square pada bagian bawah uji Hosmer and Lemeshow yang tertera dalam tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11 Hosmer and Lemeshow Test Step Chi-square Df Sig. 1 5.914 8 .657 Sumber: data sekunder yang diolah, 2010 Pada tabel 4.11 terlihat bahwa besarnya nilai statistik Hosmer and Lemeshow sebesar 5,914 dengan probabilitas signifikansi 0,657 yang nilainya di atas 0,05. Karena probabilitas 0,05 maka Ho diterima yang menunjukkan bahwa model yang dihipotesakan fit dengan data. Hal ini berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya.

4.1.3.2 Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas (Roa), Opini Audit Dan Umur Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

4 112 91

Pengaruh karakteristik komite audit dan mekanisme good corporate governance terhadap ketetapan waktu pelaporan keuanganan

0 10 112

PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN KEPEMILIKAN PUBLIK TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

0 5 83

Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage Keuangan, Ukuran Perusahaan dan Kepemilikan Publik Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di...

0 2 27

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN, STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN OPINI AUDITOR TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN

0 4 14

PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN.

0 0 15

PENDAHULUAN PROFITABILITAS DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN.

0 0 6

PENGARUH AUDIT DELAY, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA.

0 0 14

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, STRUKTUR KEPEMILIKAN, UKURAN PERUSAHAAN DAN OPINI AUDIT TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

0 0 10

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN OPINI AUDIT SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 2 102