Identifikasi penyebab variasi. 2.1 Peta kendali
efisiensi perusahaan. Pada dasarnya pengendalian mutu secara statistik merupakan penggunaan metode statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam
menentukan dan mengawasi mutu atau kualitas hasil produksi. Sedangkan menurut Deming 2001, pengendalian proses secara statistik ialah alat yang
digunakan industri dan bisnis untuk mencapai mutu yang diinginkan dari suatu produk dan jasa.
Menurut Montgomery 1996, tujuan utama dari pengendalian mutu statistik adalah pengurangan variabilitas yang sistematik dalam karakteristik
kualitas kunci produk tersebut. Pengendalian proses statistik akan menstabilkan proses itu dan mengurangi variabilitas, lebih jauh lagi biasanya dapat
menghasilkan biaya kualitas yang lebih rendah dan mempertinggi posisi kompetitif.
Tujuan dari pengendalian proses secara statistik Wayworld, 2001 adalah:
1. Menentukan apakah proses dalam keadaan terkendali. 2. Menentukan apakah proses berada dalam spesifikasi.
3. Identifikasi penyebab variasi. 2.3.1 Peta kendali
control chart
Peta kendali merupakan grafik kronologis jam ke jam atau hari ke hari yang menunjukkan perubahan data dari waktu ke waktu. Tujuan penggunaan peta
kendali secara rutin adalah untuk mengetahui secepatnya jika terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam suatu proses Mutiara dan Kuswadi, 2004.
Pada dasarnya peta kendali digunakan untuk menentukan apakah suatu proses berada dalam pengendalian statistikal, memantau proses agar proses tetap
stabil secara statistikal dan hanya mengandung variasi penyebab umum serta untuk menentukan kemampuan proses Gaspersz, 1998. Peta kendali terdiri dari
suatu tampilan grafik dari suatu karakteristik mutu yang telah dihitung atau diukur dari suatu contoh produk terhadap nomor contoh atau waktu Deming, 2001.
Keuntungan menggunakan peta kendali menurut Montgomery 1996 adalah: