Dasar Pemikiran Pembentukan SNSE

1. Sebagai suatu sistem kerangka data yang bersifat modular yang dapat menghubungkan variabel-variabel ataupun subsistem-subsistem yang terdapat didalamnya secara terpadu. 2. Sebagai suatu sistem klasifikasi data yang konsisten dan komprehensif serta sebagai alat analisis terutama yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi, distribusi pendapatan dan ketenagakerjaan.

2.2.1 Dasar Pemikiran Pembentukan SNSE

Titik awal penyusunan kerangka SNSE dalam menjelaskan hubungan ekonomi dan sosial dimulai dari kenyataan bahwa masyarakat mempunyai kebutuhan dasar yang harus dipenuhi melalui pembelian sejumlah komoditas. Total permintaan tersebut dipenuhi oleh sektor-sektor produksi yang menghasilkan output. Untuk dapat menghasilkan output tersebut, sektor produksi membutuhkan faktor-faktor produksi, seperti tenaga kerja, modal, dan lain-lain. Permintaan turunan terhadap faktor produksi tenaga kerja memberikan balas jasa berupa upah dan gaji, faktor produksi modal memberikan balas jasa berupa keuntungan, deviden, bunga, sewa rumah, dan lain sebagainya atau biasa disebut pendapatan kapital. Distribusi pendapatan yang diterima masing-masing faktor produksi dirinci menurut sektor ekonomi yang menghasilkan disebut distribusi pendapatan faktorial. Jumlah upah dan gaji ditambah dengan pendapatan kapital akan menghasilkan nilai tambah, dan nilai tambah tersebut dikenal dengan PDB. Kemudian, pendapatan faktorial diterima oleh rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Pendapatan faktorial yang diterima oleh rumah tangga akan memberikan kontribusi bagi pendapatan rumah tangga, dan hal ini akan menimbulkan distribusi pendapatan rumah tangga. Rumahtangga yang memiliki faktor-faktor produksi yang relatif banyak akan menerima pendapatan yang lebih besar dari pada mereka yang memiliki faktor-faktor produksi yang relatif sedikit. Pendapatan yang diterima rumah tangga dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan mereka, sisanya ditabung dengan maksud pembentukan modal atau investasi. Bagi rumahtangga, hal ini menimbulkan pola pengeluaran rumah tangga, yang memberikan gambaran mengenai pengeluaran rumah tangga menurut berbagai komoditas dan tabungan. Secara skematis, sistem modular SNSE yang menghubungkan masalah-masalah ekonomi dan sosial dalam masyarakat dapat dilihat pada Gambar 2.4. Gambar 2.4. Diagram Sistem Modular SNSE Sumber : Badan Pusat Statistik, 1990. Kebutuhan Dasar PDB dan Distribusi Pendapatan Kegiatan Produksi Ekspor, Impor, dan Neraca Pembayaran Pemerintah Distribusi Pendapatan Rumah tangga Permintaan Akhir Pengeluaran Rumahtangga Investasi

2.2.2 Kerangka Dasar SNSE