lxiii
secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman
pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2010: 9-10. Desain penelitian dalam skripsi ini adalah studi kasus, berdasar pada
pertimbangan bahwa tujuan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail atau intensif tentang latar belakang, keadaan, sifat-sifat serta
karakter-karakter yang khas dari kasus dan bersifat apa adanya. Studi kasus merupakan studi mendalam mengenai unit sosial tertentu, yang hasil
penelitiannya itu memberi gambaran luas dan mendalam mengenai unit sosial tertentu Danim, 2002: 54. Studi kasus digunakan untuk keperluan penelitian,
mencari kesimpulan dan diharapkan dapat ditemukan pola, kecenderungan, arah dan lainnya yang dapat digunakan untuk membuat perkiraan perkembangan masa
depan.
C. Fokus Penelitian
Dalam mempertajam penelitian ini, peneliti menetapkan batasan masalah yang disebut dengan fokus penelitian berisi pokok masalah yang menjadi
pedoman dalam pengumpulan data. Spradley dalam Sugiyono 2010: 286 menyatakan bahwa “a focused refer to a single cultural domain or a few related
domains” maksudnya adalah bahwa, fokus penelitian merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. Dalam penelitian kualitatif,
gejala itu bersifat holistik menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan, tetapi
51
lxiv
keseluruhan situasi sosial yang diteliti meliputi aspek tempat places, pelaku Actor dan aktivitas activity yang berinteraksi secara sinergis.
Sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian, maka yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah implementasi model-model
pembelajaran inovatif dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Ungaran untuk menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar sejarah.
D. Sumber Data Penelitian
Menurut Lofland dan Lofland 1984: 47 sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya merupakan data
tambahan seperti dokumen dan lain-lain Moleong, 2010: 157. Dengan demikian, sumber data penelitian yang bersifat kualitatif ini adalah sebagai berikut:
1. Informan
Informan pada penelitian ini adalah guru-guru sejarah dan siswa di SMA Negeri 2 Ungaran dengan pertimbangan bahwa informan tersebut
dianggap berhubungan langsung dengan masalah yang sedang diteliti sehingga akan memudahkan peneliti untuk memperoleh informasi.
Beberapa informan yang berhasil diwawancarai adalah Suparti, yang mengampu mata pelajaran sejarah kelas XI. Ibu Suparti berhasil diwawancarai
tanggal 7 Januari, 24 Januari, 31 Januari, 7 Februari dan 14 Februari 2013. Guru kedua yang berhasil diwawancarai pada tanggal 5 Februari, 11
Februari dan 12 Februari 2013 adalah Dwi Mardiningsih yang mengampu
52
lxv
mata pelajaran sejarah kelas X. Guru terakhir yang diwawancarai adalah Sugiharti, yang mengampu
mata pelajaran sejarah kelas XII . Ibu Sugiharti berhasil diwawancarai tanggal 12 Februari dan 15 Februari 2013.
Peneliti juga mewawancarai siswa di SMA Negeri 2 Ungaran. Siswa yang berhasil diwawancarai adalah Arief Andika Dewantoro, siswa kelas X-8.
Arief berhasil diwawancarai tanggal 4 Februari 2013. Siswa kedua yang berhasil diwawancarai pada tanggal 7 Februari 2013
adalah Prita Jezzanna Dayanara, siswa kelas XI IPS 3. Siswa ketiga yang berhasil diwawancarai pada tanggal 12 Februari
2013 adalah Andi Yoga Pratama, siswa kelas X-8. Siswa keempat yang berhasil diwawancarai tanggal 12 Februari 2013
adalah Anita Dyah permata, siswa kelas X-8. Siswa kelima yang berhasil diwawancarai tanggal 12 Februari 2013
adalah Rizal Nabila Rizqi, siswa kelas X-8. Siswa terakhir yang berhasil diwawancarai adalah Novika
Setyoningrum, siswa kelas XII IPA 2. Novika berhasil diwawancarai tanggal 15 Februari 2013.
2. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran digunakan untuk mendapatkan informasi tentang implementasi model-model pembelajaran inovatif dalam
pembelajaran sejarah dan motivasi siswa. Aktivitas pembelajaran dilihat dari
53
lxvi
aspek pelaksanaan atau proses pembelajaran dan antusias siswa pada saat pembelajaran. Secara khusus aktivitas pembelajaran yang diteliti adalah
aktivitas pembelajaran dalam kelas, sesuai dengan jadwal dan alokasi waktu yang ditetapkan oleh sekolah.
3. Dokumen
Dokumen menjadi sumber data untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa. Dokumen yang digunakan meliputi perangkat
pembelajaran guru seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Selain itu, dokumen seperti daftar nilai dan hasil evaluasi siswa juga
dapat dijadikan sumber data penelitian.
E. Teknik Sampling