moral, masalah dan solusi yang dilakukan. Data tersebut diperoleh guru untuk mendukung pelaksanan wawancara, maka peneliti menggunakan
sejumlah pertanyaan yang diajukankepada informan. Pertanyaan tersebut disusun berdasarkan fokus dan rumusan masalah
dalam penelitian ini. Adapun peneliti menggunakan teknik wawancara untuk mendapatkan jawaban valid dari informan sehingga peneliti harus
bertatap muka dan bertanya langsung dengan informan. Dalam hal ini yang memungkinkan menjadi orang yang mempunyai informasi adalah
siswa sebagai informan 1, guru wali sebagai informan 2, dan guru BK sebagai informan 3.
3.7. Variabel Penelitian
Titik tolak dari penyusunan instrumen adalah konstruk construct landasan teori variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti,
dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua variable yaitu variable yang mempengaruhi dan variable akibat. Variable yang
mempengaruhi disebut variable penyebab, variable bebas atau independent X. sedangkan variable akibat disebut variable tak bebas, variable
tergantung, variable terikat atau dependent Y. variable dalam penelitian ini terbagi dalam tiga bagian yaitu:
1. Variabel Bebas atau independent X
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tayangan prime time, dengan indikator sebagai berikut:
a. Memahami Durasi atau waktu menonton televisi
b. Memahami jenis tayangan yang di minati
c. Memahami fungsi tayangan Prime Time
2. Variabel Terikat 1 atau dependent 1 Y1
Variabel terikat 1 dalam penelitian ini adalah perkembangan intelektual, dengan indikator sebagai berikut:
a. Memahami kemampuan berkomunikasi
b. Memahami kemampuan berfikir
c. Memahami kemampuan mengambil keputusan
3. Variabel Terikat 2 atau dependent 2 Y2
Variabel terikat 2 dalam penelitian ini adalah perkembangan moral, dengan indikator sebagai berikut:
a. Memahami tata krama di rumah
b. Memahami tata krama di sekolah
c. Memahami tata krama di masyarakat
3.8. Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari lapangan di dukung dasar-dasar teori dan kajian pustaka yang mendasari penelitian, di olah, dan di analisis dengan
menggunakan tehnik analisis kuantitatif. Pemanfaatan data sekunder dalam analisis ini dimaksudkan untuk memperkuat analisis data kuantitatif agar
dapat memperoleh hasil yang lebih komprehensif. Adapun proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah
sebagai berikut : 1.
Pengumpulan dan Penilaian Data Data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner dan tehnik wawancara
dinilai dengan memperhatikan prinsip validitas, obyektifitas, reliabilitas dengan cara kategorisasi data dan memberikan tinjauan kritik atas data
yang telah dikumpulkan. 2.
Intrepretasi Data Dilakukan dengan cara menganalisis data dengan pemahaman
intelektual yang dibangun atas dasar pengalaman empiris terhadap data, fakta, dan informasi yang telah dikumpulkan.
3. Penyimpulan hasil interpretasi data
Dengan teknik analisis ini diharapkan dapt memberikan gambaran yang jelas tentang tujuan penelitian dan dapat memperoleh jawaban atas
berbagai permasalahan yang menyangkut penelitian ini.
3.9. Teknik Pengujian Validitas Data