2. Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya yaitu: buku-buku, dokumen, sumber lain yang relevan. Data sekunder yang telah peneliti gunakan berupa dokumen sekolah berkenaan dengan profil dari
SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  merupakan  pencatatan  hasil  penelitian  yang  mencakup segala peristiwa, fakta, keterangan, dan angka yang dapat dijadikan sebagai bahan
untuk  menyusun  informasi  yang  diperlukan  untuk  maksud  tertentu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Teknik Observasi
Teknik observasi adalah kegiatan pengamatan, meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek yang menggunakan seluruh alat indera yang dapat
dilakukan  melalui  indera  penglihatan,  penciuman,  pendengaran,  peraba,  dan pengecap  Arikunto,  1998:  46.  Observasi  adalah  pengamatan  ke  obyek
penelitian,  dalam  hal  ini  adalah  pelaksanaan  pembelajaran  ekstrakurikuler menggambar  di  SD  Negeri  03  Podo  Kecamatan  Kedungwuni  Kabupaten
Pekalongan. Teknik  observasi  yang  digunakan  berupa  teknik  observasi  langsung  dan
tidak  langsung.  Teknik  observasi  langsung  diperoleh  dari  pengamatan  secara langsung  oleh  peneliti,  sedangkan  observasi  secara  tidak  langsung  diperoleh
melalui alat bantu berupa kamera.
Teknik observasi digunakan untuk mengumpulkan data-data berupa : 1 Letak  gedung  sekolah  dan  keadaan  gedung  SD  Negeri  03  Podo,  meliputi:
jumlah ruang, fungsi ruang, serta kelayakan ruang. 2 Sarana  dan  prasarana  dalam  proses  pembelajaran  ekstrakurikuler
menggambar di SD Negeri 03 Podo. 3 Perilaku  guru  dan  siswa  pada  saat  berlangsungnya  proses  pembelajaran
ekstrakurikuler menggambar. 4 Proses berkarya siswa dalam menggambar.
5 Hasil karya gambar anak.
2. Teknik Wawancara interview
Wawancara  interview  adalah  sebuah  dialog  yang  dilakukan  pewawancara interviewer  untuk  memperoleh  informasi  dari  terwawancara Arikunto,  1998:
145.  Menurut  Moleong  1990:  135  wawancara  adalah  percakapan  dengan maksud  tertentu.  Percakapan  itu  dilakukan    oleh  dua  pihak,  yaitu  pewawancara
interviwer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai spoke person yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  wawancara  bebas terpimpin  yaitu  pewawancara  membawa  pedoman  yang  merupakan  garis  besar
tentang  hal  yang  akan  diteliti.  Pertanyaan  ini  secara  khusus  ditujukan  kepada informan peneliti, yakni kepala sekolah, guru Seni Budaya dan Keterampilan, dan
siswa  SD Negeri 03 Podo Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Dalam metode penelitian ini penulis untuk memperoleh dan mengumpulkan
data dengan melakukan tanya jawab secara langsung dengan kepala sekolah, guru
bidang  studi  Seni  Budaya  dan  Keterampilan,  guru  ekstrakurikuler  menggambar, dan  siswa.  Teknik  wawancara  dalam  penelitian  ini  adalah  teknik  wawancara
langsung.  Wawancara  pada  penelitian  ini  ditujukan  pada  beberapa  responden  di antaranya:
a. Wawancara dengan Ibu Nur Khasanah,S.Pd 49 tahun yang menjabat sebagai Kepala  Sekolah    SD  Negeri  03  Podo  bertujuan  untuk  mengetahui  tentang
gambaran  secara  global mengenai  keadaan sekolah.  Aspek-aspek  yang  digali melalui  kepala  sekolah  antara  lain  adalah:  profil  sekolah,  tujuan
ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo. b. Wawancara  dengan Bapak  Fuad  Khasan  26 tahun selaku  guru bidang  studi
Seni  Budaya  dan  Keterampilan  dan  penanggung  jawab  kegiatan ekstrakurikuler  menggambar  di  SD  Negeri  03  Podo,  wawancara  dilakukan
untuk  mengetahui  karakteristik  siswa,  karakteristik  guru, perencanaan, pelaksanaan,  dan  hasil  pembelajaran  serta  faktor  penunjang  dan  penghambat
pembelajaran ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo. c. Wawancara  dengan  Bapak  Tri  Asmujiono  49  tahun  selaku  guru  pembina
ekstrakurikuler menggambar di SD negeri 03 Podo, yaitu menyangkut tentang proses  pembelajaran  ekstrakurikuler  menggambar:  1  berapa  jumlah  peserta
ekstrakurikuler  menggambar,  2  metode  apa  yang  diterapkan  dalam pembelajaran  ekstrakurikuler  menggambar,  3  tahapan  pembelajaran
ekstrakurikuler  menggambar,  dan  4  bagaimana  evaluasi  hasil  karya ekstrakurikuler menggambar.
d. Wawancara kepada siswa ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri 03 Podo, wawancara  menyangkut  tentang  bagaimana  perasaan anak  saat  menggambar,
pemahaman  anak  terhadap  intrusi  yang  guru  berikan,  media  apa  saja  yang digunakan  dalam  menggambar,  bentuk  gambar  yang  sering  digambar  anak,
pendapat tentang guru, nilai yang diberikan guru, dan arti gambar bagi anak. e. Wawancara kepada orang tua siswa ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri
03 Podo,  wawancara menyangkut tentang bagaimana bentuk dukungan orang tua kepada anak terhadap kegiatan ekstrakurikuler menggambar di SD Negeri
03 Podo.
3. Teknik Dokumentasi