Latar Belakang Dra. Sri Mulyani, MBA. Ak.

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Di dalam dunia usaha, peran teknologi informasi dan sistem informasi yang handal tdak lagi diragukan dalam menunjang kemampuan unit usaha untuk memenangkan persaingan usaha. Penggunaan teknologi informasi dan sistem informasi tersebut diharapkan mampu mendorong percepatan perputaran usaha dan operasional meningkatkan efisiensi kerja dan efektifitas kerja setiap bagian. Sistem informasi yang berbasis komputer tersebut merupakan sistem informasi yang terintegrasi untuk melayani kebutuhan perencanaan sumber daya seluruh departemen terkait, sistem tersebut bermuara pada sistem informasi akuntansiSIA. Sedemikian penting peran sistem informasi yang tepat bagi kepentingan bisnis dan usaha mengakibatkan pengambilan keputusan untuk memilih sistem informasi yang akan digunakan juga merupakan keputusan yang sangat penting bagi badan usaha. Tambunan 2001 Hal ini didasari pada kenyataan bahwa kesalahan dalam pemilihan sistem informasi dapat mengakibatkan proses bisnis yang ada menjadi terhambat, sehingga terjadi kerugian dalam berbagai bentuk bagi badan usaha tersebut, misalnya kehilangan waktu dan kehilangan peluang pendapatan di masa yang akan datang. Dengan terciptanya kesadaran masyarakat akan kebutuhan terhadap kesehatan, ini berarti harus tersedia produk kesehatan yang cukup di pasar, dalam Universitas Sumatera Utara hal ini yaitu obat-obatan. Segala hal yang berhubungan dengan obat-obatan, tentunya tidak akan terlepas dari industri farmasi. Pelayanan kesehatan yang bermutu merupakan bagian dari tujuan Indonesia sehat. Salah satunya dengan ketersediaan obat dan alat kesehatan untuk masyarakat. Peran obat di mulai dalam upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, diagnosis, pengobatan serta pemulihan. Sebagai produk dari industri farmasi, obat tentunya tidak lepas dari aspek ekonomi dan teknologi. Maka diperlukan suatu inovasi produk melalui pengembangan –pengembangan based on research yang dilakukan oleh industri farmasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya industri farmasi di Indonesia sudah dapat melakukan e Procurement dalam tahap yang relatif awal yaitu tidak seratus persen secara online karena masih ada beberapa proses transaksi yang dilakukan secara offline. Pemerintah juga sudah terlihat menunjukkan komitmen untuk turut mendukung presedur bisnis ini, akan tetapi masih perlu dilakukan percepatan untuk dapat mengejar ketinggalan dalam hal kesiapannya. Perusahaan farmasi harus lebih menyiapkan diri ke arah pengintegrasian masing-masing kegiatan dan tidak menganggap Teknologi dan Informasi sebagai bagian yang terpisah dari perusahaan yang hanya menangani aspek teknologi saja melainkan mengintegrasikannya keseluruh strategi bisnis perusahaan. Pengambilan keputusan implementasi sistem informasi oleh badan usaha umumnya dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor tersebut dapat terkait langsung Universitas Sumatera Utara terhadap operasional usaha maupun dapat pula merupakan faktor yang tidak terkait langsung. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang pesat dibanding waktu dulu, misalnya yang terdapat pada bidang komunikasi. Perkembangan pengolahan data merupakan salah satu pengaruh dari teknologi komunikasi tersebut. Baik buruknya kinerja dari sebuah Sistem Informasi Akuntansi dapat dilihat melalui kepuasan pengguna Sistem Informasi Akuntansi dan penggunaan dari Sistem Informasi Akuntansi itu sendiri. Soegiharto 2001 dan Jen 2002 dalam penelitiannya mengemukakan bahwa ada beberapa faktor yang berpengaruh pada kinerja Sistem Informasi Akuntansi, antara lain: keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik personal SI, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan SI, program pelatihan dan pendidikan pengguna, keberadaan dewan pengarah SI dan lokasi departemen SI. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Soegiharto 2001. Walaupun mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Soegiharto 2001, penelitian ini tidak diupayakan untuk meneliti semua faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi tersebut. Pada penelitian ini peneliti tidak menggunakan faktor keberadaan dewan pengarah SI dan lokasi departemen SI karena tidak adanya variabel tersebut pada perusahaan yang peneliti teliti, dan peneliti menambahkan 1 satu varibel lagi yaitu kepuasan pengguna akhir. Penelitian ini untuk mengetahui bukti empiris tentang faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi di perusahaan Universitas Sumatera Utara farmasi. Dengan adanya uraian-uraian di atas, maka mendasari peneliti untuk melakukan penelitian pada perusahaan farmasi yang ada di Medan tentang kinerja sistem informasi akuntansi. Adanya perkembangan teknologi berdampak pada perusahaan farmasi yang juga menggunakan sistem informasi akuntansi untuk menjalankan usahanya. Selain memerlukan informasi yang akurat dalam pengolahan datanya, sistem informasi yang ada juga digunakan untuk memudahkan para karyawan dalam pengecekan obat-obatan dan barang lainnya, mempermudah pembuatan laporan keuangan, pengambilan keputusan dan lain- lain. Dari sistem informasi yang digunakan, maka dapat diketahui bahwa manajemen dari organisasi tersebut bagus atau tidak. Berdasarkan dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan di angkat dalam penelitian ini adalah: Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Akuntansi SIA?

1.2. Rumusan Masalah

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

0 4 69

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA.

0 5 9

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA.

0 4 15

PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA.

0 2 5

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Studi Kasus pada RS. PKU Muhammadiyah Surakarta).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survey pada PD.BPR BKK PURWODADI).

0 3 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survey pada PD.BPR BKK PURWODADI).

0 2 14

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survei pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Boyolali).

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi (Survei pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Boyolali).

0 1 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEEFEKTIFAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SURAKARTA

0 0 86