6. Urusan Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Garut merupakan daerah yang memliki wilayah perairan kelautan yang sangat luas. Hal tersebut sangat memberikan
keuntungan bagi pemerintah dan masyarakat Garut sebagai kekayaan alam yang banyak memberikan manfaat bagi masyarakat. Sudah
semestinya pemerintah beserta masyarakat setempat untuk ikut serta menjaga dan melestarikan kekayaan alam tersebut, seperti meningkatkan
pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berwawasan lingkungan.
Kebijakan:
a. Meningkatkan pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang berwawasan lingkungan.
Strategi:
a. Peningkatan penangkapan, budidaya dan nilai tambah melalui perbaikan mutu dan pengembangan produk.
Program Kerja:
a. Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. b. Pengembangan budidaya perikanan.
c. Peningkatan mitigasi bencana alam laut dan prakiraan iklim laut. d. Pengembangan perikanan tangkap.
e. Pengembangan sistem penyuluhan. f. Optimalisasi pengolahan dan pemasaran produksi perikanan.
g. peningkatan kesadaran
dan penegakan
hukum dalam
pendayagunaan sumberdaya laut.
h. Pengembangan kawasan budidaya laut, air payau dan air tawar. i. Pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan pengendalian SD
Kelautan.
7. Urusan Industri
Peranan sektor industri yang merupakan sektor andalan di Jawa Barat secara umum, walaupun masih relatif rendah, namun tampak
mengalami peningkatan yang cukup konsisten selama periode 2004- 2009. Kontribusi sektor industri dan pengolahan pada tahun 2009
diproyeksikan mencapai sebesar 7,80 atau mengalami peningkatan 0,29 dibandingkan tahun 2008 yang mencapai 7,51, sementara
dibandingkan tahun 2004 yang masih mencapai 6,65 diproyeksikan mengalami peningkatan 1,15. Hal tersebut menunjukkan bahwa
kecepatan sektor industri pengolahan dalam pembentukan nilai tambah dapat dikatakan tinggi, sehingga dapat menggeser struktur ekonomi di
wilayah Garut.
Kebijakan:
a. Meningkatkan produksi dan nilai tambah hasil industri IKM.
Strategi:
a. Meningkatkan peran dan kemampuan perajin IKM. b. Peningkatan produksi industri dan Pengembangan Industri.
Program Kerja:
a. Pengembangan SDM industri. b. Pengembangan Industri Kecil dan Menengah.
c. Pengembangan sentra-sentra industri potensial.
d. Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi. e. Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri.
f. Penataan Struktur Industri.
8. Urusan Perdagangan