32
G. Metode Penelitian
Penelitian merupakan suatu sarana pokok dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang terdapat dari literatur buku-buku maupun ilmu teknologi. Hal ini
disebabkan, oleh karena penelitian bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran secara sistematika, metodologis, dan konsisten. Metodologi yang terapkan harus senantiasa
disesuaikan dengan ilmu pengetahuan yang menjadi induknya.
34
1. Jenis dan Sifat Penelitian
a. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif analitis karena menggambarkan gejala-gejala, fakta, aspek-aspek serta upaya hukum yang berkaitan dengan bentuk perjanjian jual
beli rumah melalui pengembang di PT Indo Mega Sentosa.
b. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian yang diterapkan adalah memakai metode pendekatan yuridis normatif
untuk mengkaji
peraturan-peraturan dan
dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan perjanjian pengikatan jual beli, sehingga diketahui apakah perjanjian jual beli antar pengembang dengan pembeli serta peraturan hukum yang
ada telah memadai untuk mengatur hal tersebut. Maka dari itu dengan dilakukannya penelusuran terhadap norma-norma yang
terdapat dalam peraturan perundang-undangan perlindungan konsumen tersebut, dapat dianalisisa kesesuaian antara peraturan perundang-undangan yang satu dengan
34
Soejono Soekanto dan Sri Mulyadji, Penelitian Hukum Normatif, Suatu Tujuan Singkat, Jakarta Raja Grafindo Persada, 1995, hal 7
Universitas Sumatera Utara
33
perundang-undangan yang lain dalam mengatur hak konsumen dalam perjanjian jual beli rumah antara pengembang dengan konsumen. Hal ini dimaksudkan untuk
menemukan kebenaran-kebenaran baru secara teoritis dan praktis.
2. Sumber Data
Data dalam penelitian ini digunakan adalah menggunakan penulusuran kepustakaan yang berupa literatur dan dibantu dengan data yang diperoleh dari
lapangan yang berkaitan dengan objek penelitian ini. Pengumpulan data sekunder dengan menelaah bahan kepustakaan tersebut meliputi :
a. Bahan Hukum Primer yaitu merupakan bahan pustaka yang berisikan pengetahuan ilmiah maupun pengertian tentang fakta yang diketahui
mengenai gagagsan, seperti peraturan perundang-undang dan perjanjian- perjanjian tentang perikatan jual beli bangunan yang dibuat dibawah tangan,
yang terkait langsung dengan penelitian ini. b. Bahan Hukum Sekunder yaitu bahan pustaka yang meliputi buku-buku, hasil
karya ilmiah kalangan hukum dan berbagai makalah yang berkaitan dengan pelaksanaan jual beli rumah.
c. Bahan Hukum Tersier, yaitu bahan hukum yang berfungsi memberikan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder berupa
bahan pustaka seperti kamus hukum dan kamus lainnya yang menyangkut penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
34
3. Teknik Pengumpulan Data