Tabel 4.3 Total Fertility Rate TFR Sumatera Utara tahun 2004-2008
No Kabupatenkota
2004 2005
2006 2007
2008 1
Nias 3.18
3.07 2.91
2.87 2.78
2 Mandailing Natal
3.35 3.21
3.01 2.85
2.68 3
Tapanuli Selatan 3.26
3.17 2.98
2.94 2.85
4 Tapanuli Tengah
3.39 3.33
3.13 3.05
2.96 5
Tapanuli Utara 3.48
3.3 3.21
3.14 3.05
6 Toba Samosir
3.51 3.34
3.25 3.13
3.05 7
Labuhan Batu 3.29
3.21 3.03
2.95 2.86
8 Asahan
3.17 3.14
2.96 2.91
2.85 9
Simalungun 3.01
2.77 2.62
2.61 2.54
10 Dairi
3.36 3.17
3.07 2.99
2.9 11
Karo 2.58
2.5 2.37
2.35 2.31
12 Deli Serdang
2.77 2.52
2.47 2.45
2.42 13
Langkat 2.78
2.63 2.48
2.46 2.43
14 Nias Selatan
x 3.24
3.18 2.94
2.78 15
Humbang Hasundutan
x 3.42
3.35 3.23
3.05 16
Pakpak Barat x
3.38 3.32
3.1 2.9
17 Samosir
x 3.56
3.5 3.3
3.05 18
Serdang Bedagai x
2.73 2.68
2.54 2.42
19 Sibolga
3.05 2.8
2.64 2.63
2.56 20
Tanjung Balai 3.19
3.12 2.94
2.91 2.84
21 Pematang Siantar
2.49 2.36
2.23 2.22
2.16 22
Tebing Tinggi 2.58
2.46 2.33
2.3 2.24
23 Medan
2.37 2.27
2.16 2.13
2.08 24
Binjai 2.56
2.41 2.28
2.27 2.21
25 Padang
Sidempuan 2.7
2.77 2.64
2.62 2.58
Sumatera Utara 2.96
2.63 2.58
2.52 2,49
Sumber: Badan Pusat Statistik berbagai tahun Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2004 Kabupaten
Toba Samosir memiliki TFR tertinggi sebesar 3.51 , sedangkan pada tahun 2005-2007 Kabupaten Samosir yang memiliki TFR tertinggi sebesar 3.56, 3.5 dan
Universitas Sumatera Utara
3,3. Kemudian KabupatenKota yang memiliki TFR terkecil terdapat pada Kota Medan secara berturut-turut yaitu tahun 2004-2008 dan mengalami penurunan
setiap tahunnya. Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa tahun 2004-2008
rata-rata wanita di Sumatera Utara mempunyai anak sebesar 2.96 , 2.63, 2.58 , 2.52 dan 2,49 orang anak hal ini dapat dikatakan bahwa rata-rata anak yang lahir
di Sumatera Utara sekitar 2-3 orang saja dan hal ini hampir sesuai seperti kebijakan pemerintah melalui Keluarga Berencana yakni rata-rata keluarga ideal
mempunyai anak sekitar 1-2 orang saja.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1 Total Fertility Rate TFR Provinsi Sumatera Utara Tahun Berdasarkan
Kabupaten Kota 2004-2008
1 2
3 4
Nias Mandailing Natal
Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah
Tapanuli Utara Toba Samosir
Labuhan Batu Asahan
Simalungun Dairi
Karo Deli Serdang
Langkat Nias Selatan
Humbang Hasundutan Pakpak Barat
Samosir Serdang Bedagai
Sibolga Tanjung Balai
Pematang Siantar Tebing Tinggi
Medan Binjai
Padang Sidempuan
Series5 Series4
Series3 Series2
Series1
Universitas Sumatera Utara
4.3 Perkembangan PDRB Perkapita
Dengan terjadinya pertumbuhan PDRB yang tinggi belum tentu mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat, karena hal ini sangat tergantung
pada perkembangan jumlah penduduk walaupun pertumbuhan PDRB mengalami peningkatan yang cukup signifikan tetapi jika pertumbuhan penduduk tidak bisa
ditekan bahkan lebih besar pertumbuhan penduduk daripada pertumbuhan ekonomi maka dalam hal ini tidak dapat mengangkat tingkat kemakmuran
masyarakat. Untuk itu PDBR perkapita sebagai salah satu alat pengukur tingkat
kemakmuran merupakan hasil pembagi antara PDRB dengan jumlah penduduk. Kemudian dalam kaitannya terhadap fertilitas apabila PDRB perkapita mengalami
peningkatan maka boleh dikatakan adanya peningkatan kemakmuran dari masyarakat kemudian yang terjadi pada fertilitas akan mengalami penurunan.
Dari sisi pertumbuhan, pada tahun dari tahun 2004-2008 seluruh KabupatenKota di Sumatera Utara mengalami pertumbuhan PDRB perkapita
positif, KabupatenKota yang memiliki tingkat PDRB perkapita tertinggi adalah Kota Medan secara berturut-turut pada tahun 2004-2008. Hali ini dapat terjadi
karena Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi pusat perdagangan di Provinsi Sumatera Utara.
Sedangkan KabupatenKota yang memiliki PDRB perkapita terendah pada tahun 2004-2008 adalah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Sumatera Utara Berdasarkan
Kabupaten Kota Tahun 2004-2008
Kabupatenkota 2004
2005 2006
2007 2008
Nias 4861036
5482325 6247937
7185412 8268357
Mandailing Natal 4726961
5179346 5464236
6235284 7281171
Tapanuli Selatan 5427688
5869857 6705768
7214960 9697945
Tapanuli Tengah 4143009
4573080 4881787
5282396 5748820
Tapanuli Utara 6838788
8412454 9430734
10348813 11682270 Toba Samosir
11104905 11947356 12542335 14268535 15981428
Labuhan Batu 10102015
11471610 12757621 14268640 16173891 Asahan
14375987 15158399 16030346 12093552 13871718
Simalungun 6812099
7574084 8180743
9036067 9864140
Dairi 7928545
8816326 9538398
10641435 11449582 Karo
10472094 11647499 11615077 12759625 14017621
Deli Serdang 10348860
12191491 13131921 15449620 17324145 Langkat
7705527 8721307
9750050 11149662 12703447
Nias Selatan x
5060626 5725088
6223340 6940287
Humbang Hasundutan
x 9022291
10053862 11227983 12832523 Pakpak Barat
x 5456927
5961444 5966756
6304487 Samosir
x 8400675
9156947 9812566
10548514 Serdang Bedagai
x 8602475
9385791 10391898 11847815
Sibolga 8235156
9313593 10242151 11536266 13054018
Tanjung Balai 10547967
11536909 12606793 13940310 15150893 Pematang Siantar
10549649 11092900 11682694 13078887 14485666
Tebing Tinggi 8120264
9253513 10266704 11549986 12928436
Medan 16469758
21015995 23629967 26620947 31026883 Binjai
9043204 10486444 11831812 13338251 15077532
Padang Sidempuan
6504332 6429077
7262703 8179367
9253414
Sumatera Utara 9741566
11326516 12684532 14166626 16402890
Sumber : Badan Pusat Statistik, berbagai tahun
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Sumatera Utara Berdasarkan
Kabupaten Kota Tahun 2004-2008
10000000 20000000 30000000 40000000 Nias
Mandailing Natal Tapanuli Selatan
Tapanuli Tengah Tapanuli Utara
Toba Samosir Labuhan Batu
Asahan Simalungun
Dairi Karo
Deli Serdang Langkat
Nias Selatan Humbang Hasundutan
Pakpak Barat Samosir
Serdang Bedagai Sibolga
Tanjung Balai Pematang Siantar
Tebing Tinggi Medan
Binjai Padang Sidempuan
Series5 Series4
Series3 Series2
Series1
Universitas Sumatera Utara
4.4. Perkembangan Angka Harapan Hidup Saat Lahir