2.58 2,49 Perkembangan PDRB Perkapita HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 4.3 Total Fertility Rate TFR Sumatera Utara tahun 2004-2008 No Kabupatenkota 2004 2005 2006 2007 2008 1 Nias 3.18 3.07 2.91 2.87 2.78 2 Mandailing Natal 3.35 3.21 3.01 2.85 2.68 3 Tapanuli Selatan 3.26 3.17 2.98 2.94 2.85 4 Tapanuli Tengah 3.39 3.33 3.13 3.05 2.96 5 Tapanuli Utara 3.48 3.3 3.21 3.14 3.05 6 Toba Samosir 3.51 3.34 3.25 3.13 3.05 7 Labuhan Batu 3.29 3.21 3.03 2.95 2.86 8 Asahan 3.17 3.14 2.96 2.91 2.85 9 Simalungun 3.01 2.77 2.62 2.61 2.54 10 Dairi 3.36 3.17 3.07 2.99 2.9 11 Karo 2.58 2.5 2.37 2.35 2.31 12 Deli Serdang 2.77 2.52 2.47 2.45 2.42 13 Langkat 2.78 2.63 2.48 2.46 2.43 14 Nias Selatan x 3.24 3.18 2.94 2.78 15 Humbang Hasundutan x 3.42 3.35 3.23 3.05 16 Pakpak Barat x 3.38 3.32 3.1 2.9 17 Samosir x 3.56 3.5 3.3 3.05 18 Serdang Bedagai x 2.73 2.68 2.54 2.42 19 Sibolga 3.05 2.8 2.64 2.63 2.56 20 Tanjung Balai 3.19 3.12 2.94 2.91 2.84 21 Pematang Siantar 2.49 2.36 2.23 2.22 2.16 22 Tebing Tinggi 2.58 2.46 2.33 2.3 2.24 23 Medan 2.37 2.27 2.16 2.13 2.08 24 Binjai 2.56 2.41 2.28 2.27 2.21 25 Padang Sidempuan 2.7 2.77 2.64 2.62 2.58 Sumatera Utara 2.96

2.63 2.58

2.52 2,49

Sumber: Badan Pusat Statistik berbagai tahun Dari tabel diatas dapat kita ketahui bahwa pada tahun 2004 Kabupaten Toba Samosir memiliki TFR tertinggi sebesar 3.51 , sedangkan pada tahun 2005-2007 Kabupaten Samosir yang memiliki TFR tertinggi sebesar 3.56, 3.5 dan Universitas Sumatera Utara 3,3. Kemudian KabupatenKota yang memiliki TFR terkecil terdapat pada Kota Medan secara berturut-turut yaitu tahun 2004-2008 dan mengalami penurunan setiap tahunnya. Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa tahun 2004-2008 rata-rata wanita di Sumatera Utara mempunyai anak sebesar 2.96 , 2.63, 2.58 , 2.52 dan 2,49 orang anak hal ini dapat dikatakan bahwa rata-rata anak yang lahir di Sumatera Utara sekitar 2-3 orang saja dan hal ini hampir sesuai seperti kebijakan pemerintah melalui Keluarga Berencana yakni rata-rata keluarga ideal mempunyai anak sekitar 1-2 orang saja. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Total Fertility Rate TFR Provinsi Sumatera Utara Tahun Berdasarkan Kabupaten Kota 2004-2008 1 2 3 4 Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Barat Samosir Serdang Bedagai Sibolga Tanjung Balai Pematang Siantar Tebing Tinggi Medan Binjai Padang Sidempuan Series5 Series4 Series3 Series2 Series1 Universitas Sumatera Utara

4.3 Perkembangan PDRB Perkapita

Dengan terjadinya pertumbuhan PDRB yang tinggi belum tentu mencerminkan tingkat kesejahteraan masyarakat, karena hal ini sangat tergantung pada perkembangan jumlah penduduk walaupun pertumbuhan PDRB mengalami peningkatan yang cukup signifikan tetapi jika pertumbuhan penduduk tidak bisa ditekan bahkan lebih besar pertumbuhan penduduk daripada pertumbuhan ekonomi maka dalam hal ini tidak dapat mengangkat tingkat kemakmuran masyarakat. Untuk itu PDBR perkapita sebagai salah satu alat pengukur tingkat kemakmuran merupakan hasil pembagi antara PDRB dengan jumlah penduduk. Kemudian dalam kaitannya terhadap fertilitas apabila PDRB perkapita mengalami peningkatan maka boleh dikatakan adanya peningkatan kemakmuran dari masyarakat kemudian yang terjadi pada fertilitas akan mengalami penurunan. Dari sisi pertumbuhan, pada tahun dari tahun 2004-2008 seluruh KabupatenKota di Sumatera Utara mengalami pertumbuhan PDRB perkapita positif, KabupatenKota yang memiliki tingkat PDRB perkapita tertinggi adalah Kota Medan secara berturut-turut pada tahun 2004-2008. Hali ini dapat terjadi karena Kota Medan merupakan ibukota Provinsi Sumatera Utara dan menjadi pusat perdagangan di Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan KabupatenKota yang memiliki PDRB perkapita terendah pada tahun 2004-2008 adalah Kabupaten Tapanuli Tengah. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Sumatera Utara Berdasarkan Kabupaten Kota Tahun 2004-2008 Kabupatenkota 2004 2005 2006 2007 2008 Nias 4861036 5482325 6247937 7185412 8268357 Mandailing Natal 4726961 5179346 5464236 6235284 7281171 Tapanuli Selatan 5427688 5869857 6705768 7214960 9697945 Tapanuli Tengah 4143009 4573080 4881787 5282396 5748820 Tapanuli Utara 6838788 8412454 9430734 10348813 11682270 Toba Samosir 11104905 11947356 12542335 14268535 15981428 Labuhan Batu 10102015 11471610 12757621 14268640 16173891 Asahan 14375987 15158399 16030346 12093552 13871718 Simalungun 6812099 7574084 8180743 9036067 9864140 Dairi 7928545 8816326 9538398 10641435 11449582 Karo 10472094 11647499 11615077 12759625 14017621 Deli Serdang 10348860 12191491 13131921 15449620 17324145 Langkat 7705527 8721307 9750050 11149662 12703447 Nias Selatan x 5060626 5725088 6223340 6940287 Humbang Hasundutan x 9022291 10053862 11227983 12832523 Pakpak Barat x 5456927 5961444 5966756 6304487 Samosir x 8400675 9156947 9812566 10548514 Serdang Bedagai x 8602475 9385791 10391898 11847815 Sibolga 8235156 9313593 10242151 11536266 13054018 Tanjung Balai 10547967 11536909 12606793 13940310 15150893 Pematang Siantar 10549649 11092900 11682694 13078887 14485666 Tebing Tinggi 8120264 9253513 10266704 11549986 12928436 Medan 16469758 21015995 23629967 26620947 31026883 Binjai 9043204 10486444 11831812 13338251 15077532 Padang Sidempuan 6504332 6429077 7262703 8179367 9253414 Sumatera Utara 9741566 11326516 12684532 14166626 16402890 Sumber : Badan Pusat Statistik, berbagai tahun Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 PDRB Perkapita Atas Dasar Harga Berlaku Sumatera Utara Berdasarkan Kabupaten Kota Tahun 2004-2008 10000000 20000000 30000000 40000000 Nias Mandailing Natal Tapanuli Selatan Tapanuli Tengah Tapanuli Utara Toba Samosir Labuhan Batu Asahan Simalungun Dairi Karo Deli Serdang Langkat Nias Selatan Humbang Hasundutan Pakpak Barat Samosir Serdang Bedagai Sibolga Tanjung Balai Pematang Siantar Tebing Tinggi Medan Binjai Padang Sidempuan Series5 Series4 Series3 Series2 Series1 Universitas Sumatera Utara

4.4. Perkembangan Angka Harapan Hidup Saat Lahir