Hasil Pengamatan dan Wawancara

42 dengan cukup baik, namun tidak dapat dipungkiri masih banyak anggota yang acuh tak acuh. Misalnya mereka jarang sekali mengikuti kegiatan-kegiatan rutin Bushido. Hubungan yang terjalin sesama anggota Bushido cukup baik. Bahkan beberapa di antara mereka sudah seperti keluarga sendiri. Meskipun untuk beberapa hal yang sangat pribadi, mereka memberikan batasan-batasan. Keikutsertaan mereka di Bushido Population juga tidak menimbulkan pertentangan dengan keluarga dan lingkungan para anggotanya. Karena mereka mampu membuktikan bahwa Bushido tidak memberikan efek negatif bagi diri mereka. Bahkan beberapa di antaranya menjadi lebih baik dan peduli terhadap sesama. Peneliti melihat kematangan terhadap konsep diri para anggota Bushido sejak mereka ikut serta di dalamnya. Mereka menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik. Pribadi-pribadi yang lebih mandiri, bertanggungjawab, dan sosialis. Mereka juga mampu menempatkan diri dengan baik sebagai anggota Bushido. Para anggota Bushido berusaha untuk membagi waktu dengan baik sehingga sosialisasi mereka dengan keluarga dan masyarakat tidak terbatasi.

IV.2. Hasil Pengamatan dan Wawancara

Peneliti awalnya mendapatkan nomor telepon salah satu anggota Bushido Population dari seorang teman. Kemudian peneliti menghubunginya untuk mengajak bertemu. Setelah berkenalan, peneliti menjelaskan tentang penelitian yang akan dilakukan kepada Bushido Population dan dia berjanji akan Universitas Sumatera Utara 43 memberitahukan anggota geng yang lain untuk memastikan bahwa mereka tidak keberatan. Peneliti menunggu cukup lama sebelum mendapatkan kepastian. Hal ini dikarenakan kesulitan yang dihadapi peneliti dalam menghubungi anggota tersebut. Peneliti juga sudah mengusahakan semua cara komunikasi yang memungkinkan namun belum mendapatkan hasil apa-apa. Setelah satu bulan berlalu akhirnya anggota tersebut membawa kabar yang sangat menggembirakan. Bushido Population siap untuk diteliti. Selanjutnya peneliti membuat janji pertemuan dengan mereka untuk membahas lebih lanjut. Melalui komunikasi yang baik dengan ketua geng tersebut, akhirnya wawancara dan observasi peneliti berjalan cukup lancar. Wawancara berlangsung di sebuah rumah makan cepat saji yang terletak di Jalan Gagak Hitam Medan ring road. Hal ini dikarenakan Bushido Population belum memiliki kesekretarian yang tetap dan rumah makan cepat saji tersebut adalah tempat yang cukup sering dipilih mereka untuk berkumpul. Pada awalnya peneliti mengajak para responden untuk mengobrol santai untuk mencairkan suasana. Peneliti mengharapkan kedekatan yang terjalin dengan anggota geng tersebut akan mendukung jawaban-jawaban yang sebenarnya dari mereka. Terbukti dari singkatnya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan wawancara ini yaitu selama 2 hari saja. Berikut adalah hasil wawancara dan pengamatan yang dilakukan peneliti terhadap delapan orang responden. Universitas Sumatera Utara 44 Responden 1 Responden ini adalah seorang siswa SMA Negeri 1 Medan. Saat ini responden menjabat sebagai sekretaris Bushido Population. Awalnya, responden merasa tertarik untuk bergabung dengan Bushido Population karena ajakan temannya. Setelah melakukan pertimbangan, responden ingin menambah teman dan ingin tahu seperti apa sebuah geng itu. Responden telah bergabung selama kurang lebih 2 tahun. Pada masa awal bergabung di Bushido, responden merasakan bahwa anggota yang lebih dulu bergabung sedikit sombong. Namun seiring berjalannya waktu, responden menyadari tujuan ia bergabung di geng ini dan ia mulai membuka diri. Sebagai anggota baru, responden merasa ia lah yang harus mulai untuk bersosialisasi agar ia dapat mengenal dan dikenal oleh anggota lainnya. Dengan cara yang sopan, responden mulai mendekati satu per satu dari anggota Bushido lainnya, mengajak berkenalan dan memulai obrolan ringan seputar dunia otomotif. Dari hasil wawancara yang dilakukan, peneliti mendapat respon yang cukup baik dari responden seputar aturan-aturan yang disepakati di dalam Bushido. Menurut responden, peraturan yang ada di Bushido sudah cukup baik. Bushido mengutamakan pertemanan dibandingkan ekslusifitas geng. Para anggota tidak dipandang berdasarkan jenis kendaraan apa yang mereka miliki dan tidak ada larangan untuk berteman dengan komunitas lain yang serupa dengan Bushido. Aturan tersebut tidak dirasakan sebagai beban oleh responden karena tidak terlalu mengikat. Meskipun begitu, diakui oleh responden masih banyak anggota Bushido yang acuh tak acuh pada aturan-aturan tersebut. Sanksi yang dikenakan apabila melanggar juga dibuat. Namun selama bergabung di Bushido, Universitas Sumatera Utara 45 responden yang hobi main futsal ini belum pernah melakukan pelanggaran sehingga juga belum pernah terkena sanksi. Hubungan yang terjalin antara responden dengan anggota lain juga sangat baik. Bahkan ada beberapa dari mereka yang sangat dekat karena rumah mereka berdekatan sehingga paling sering berinteraksi. Responden juga bukan seseorang yang senang untuk berkonflik, apalagi dengan teman sesame anggota Bushido. Jika ada sedikit kesalahpamahan akan langsung diselesaikan dengan baik-baik. Untuk menjaga kekompakan mereka sering ngumpul bareng. Namun, untuk masalah pribadi responden lebih senang berusaha untuk menyelesaikannya seorang diri, jika tidak mampu baru ia meminta bantuan dari anggota lainnya. Berdasarkan pengamatan yang juga dilakukan peneliti, responden termasuk orang yang cukup tertutup. Peneliti tidak terlalu suka untuk berbagi masalah pribadinya dengan orang lain. Komunikasi dan sharing yang responden bersama dengan anggota lainnya dalam Bushido hanya sebatas pada tema-tema umum dan seputar kendaraan. Namun bukan berarti responden tidak memiliki orang-orang yang ia percayai untuk saling berbagi. Responden akan mau membuka diri dan permasalahan pribadinya kepada orang yang sudah lama ia kenal, orang yang mampu menjaga kepercayaan. Dalam berbagi cerita tentu saja responden menginginkan pendapat atau solusi dari orang tersebut. Pendapat dari mereka akan cukup berpengaruh pada keputusan yang selanjutnya diambil. Namun itu apabila pendapat tersebut sejalan dengan pemikiran responden, jika tidak maka responden hanya akan menganggap itu sebagai masukan. Universitas Sumatera Utara 46 Sebagai anggota dan sekarang menjabat sebagai sekretaris Bushido, tentu saja responden memiliki pandangan terhadap geng dimana ia bergabung saat ini. Menurutnya, Bushido adalah sebuah geng yang positif. Bushido tidak ingin terlihat sombong di kalangan sesama geng otomotif maupun masyarakat. Bushido lebih senang menunjukkan kekompakan mereka dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Responden juga sangat bersyukur karena keluarga responden tidak keberatan dengan keikutsertaannya di Bushido. Tentu saja pada awalnya muncul banyak pertanyaan dari orang tua. Setelah responden menjelaskan, orang tua maupun lingkungannya mendukung ia bergabung di Bushido dengan syarat responden harus tetap bijak dalam membagi waktu. Namun tentu saja responden sadar bahwa pandangan masyarakat hingga saat ini masih negatif terhadap sebuah geng. Responden menanggapi pandangan tersebut dengan berusaha untuk menunjukkan hal-hal positif yang ia dapatkan dari bergabung di Bushido. Responden membiasakan diri senantiasa tertib dan aman dalam berkendaraan, menaati peraturan, dan menghindari dari hal-hal yang tidak baik. Selama kurang lebih dua tahun bergabung di Bushido Population responden mendapatkan pengaruh yang baik dikarenakan ia mendapat banyak masukan positif dari para anggota geng yang lebih tua dan bijak. Hal ini sangat menunjang kepribadian responden yang dianggapnya sangat menghargai pendapat orang lain, suka mengintrospeksi diri, menghormati orang tua, simpel, tidak terlalu senang mengikuti arus perkembangan jaman yang kadang tidak baik, sopan, dan selalu berusaha menjalani yang terbaik. Sebagai sekretaris, responden tidak hanya menuntut anggota lain untuk tetap bersikap baik, namun responden lebih memilih untuk menerapkan pada dirinya dan menunjukkan kepada anggota Universitas Sumatera Utara 47 lain hal-hal yang baik. Responden yang berkulit putih dan tidak terlalu tinggi ini selalu berusaha untuk membagi waktunya dengan baik sehingga keikutsertaannya di Bushido Population tidak membatasi sosialisasi dirinya dengan keluarga, lingkungan, maupun masyarakat. Kesimpulan kasus Responden termasuk orang yang sedikit tertutup untuk beberapa masalah yang dianggapnya sangat pribadi. Namun apabila ia sudah mempercayai seseorang, maka ia akan sangat terpengaruh dengan pendapat yang diberikan. Responden juga termasuk pribadi yang kuat. Hal ini terlihat dari pengakuannya bahwa ia sangat berhati-hati dalam membagi waktunya sehingga keikutsertaannya dalam Bushido tidak membawa dirinya kepada hal-hal negatif. Keberadaan geng untuk responden justru membentuk konsep diri yang semakin baik dan matang. Responden 2 Responden ini masih berstatus pelajar SMA Harapan 3 Medan. Seperti halnya responden 1, ia juga ikut bergabung di Bushido Population karena ajakan teman. Responden tertarik karena ingin menambah teman dan pengalaman. Kesan pertama yang responden dapatkan juga sedikit sombong. Namun responden mengambil inisiatif untuk menyapa terlebih dahulu dan selalu berusaha Universitas Sumatera Utara 48 bersikap ramah. Usaha responden membuahkan hasil, anggota lain mulai membuka diri dan kesan pertama yang muncul perlahan hilang. Menurut pandangan responden, aturan yang ada di Bushido sudah cukup baik dan nyaman untuknya. Responden merasa bahwa aturan-aturan tersebut tidak membuatnya terlalu mengikat dan membebaninya sebagai anggota. Namun, menurutnya sanksi-sanksi yang juga diterapkan jika ada anggotanya melanggar aturan sudah sangat tegas. Walaupun tetap saja masih ada segelintir anggota yang tidak mematuhi, namun responden menganggap mayoritas anggota Bushido sudah menyadari pentingnya mematuhi aturan tersebut, termasuk responden sendiri. Hal ini terbukti, selama kurang lebih 5 bulan bergabung di Bushido, responden belum pernah melakukan pelanggaran apalagi dikenakan sanksi. Hubungan yang dijalin responden dengan anggota lainnya juga sangat baik. Konflik tentu saja pernah terjadi sesame anggota, namun responden tidak terlibat. Konflik itu biasanya dikarenakan hal yang sangat sepele seperti bercanda yang sudah kelewat batas sehingga arahnya menjadi serius bahkan pernah hampir baku hantam. Namun, konflik tersebut dapat diselesaikan dengan baik. Pihak- pihak yang terlibat dipertemukan dengan ketua untuk selanjutnya dimusyawarahkan guna mencari penyelesaian. Responden ini tidak suka melibatkan anggota Bushido lainnya dalam menyelesaikan masalah pribadinya. Bagi responden, masalah pribadi hendaknya diselesaikan sendiri dan tidak layak untuk mengundang orang lain ke dalamnya. Responden termasuk orang yang sangat berhati-hati dalam memilih orang yang bisa ia percayai. Responden lebih menyukai orang yang tidak terlalu banyak Universitas Sumatera Utara 49 berbicara, jujur, dan pembawaan tenang. Mungkin saja ia akan mempercayakan masalah pribadinya jika sudah sangat mengenal orang yang seperti ini. Dan apabila responden sudah terbuka terhadap orang tersebut biasanya ia tidak akan segan-segan untuk melakukan apa yang disarankannya. Meskipun belum terlalu lama bergabung di dalam geng Bushido, namun responden sudah memiliki penilaian sendiri terhadap geng ini. Di mata responden, Bushido merupakan sebuah geng yang besar, kompak, menjalin rasa kekeluargaan yang kuat, sopan terhadap yang lebih tua, saling menghargai, walaupun terkadang masih seperti anak-anak dan senang bercanda berlebihan. Pada awal keikutsertaan responden di Bushido ditentang oleh pacar. Pihak keluarga juga sempat mempertanyakan apa manfaat responden bergabung di dalam sebuah geng. Namun setelah diberi penjelasan, akhirnya semua pihak mendukung. Namun terhadap pandangan masyarakat yang masih menganggap negatif keberadaan sebuah geng, responden memilih tidak terlalu memperdulikannya. Menurut responden, masyarakat menilai seperti itu karena melihat hal-hal negatifnya saja. Sedangkan tidak mengetahui apa yang ada di dalam Bushido. Responden merasa bahwa ia berhak memilih mana yang baik menurut dirinya. Bahkan responden merasa, sejak ia bergabung di Bushido ia menjadi pribadi yang lebih mandiri dan dewasa. Meskipun selama ini responden mengaku seseorang yang bertemperamen tinggi, namun ia berusaha untuk mengontrol semua itu. Dengan kebijaksanaannya membagi waktu, responden tidak merasa terbatasi oleh Bushido. Kesimpulan kasus Universitas Sumatera Utara 50 Responden adalah seorang yang jujur dan apa adanya. Keikutsertaannya di Bushido sendiri tidak member dampak negatif pada dirinya. Sebisa mungkin responden membagi waktu dan memberikan pengertian terhadap lingkungannya bahwa Bushido memberikan teman-teman dan pengalaman yang baik. Dengan bersosialisasi di dalam sebuah geng, konsep diri responden semakin mengarah kepada perbaikan. Tingkat emosionalnya yang tinggi menuntutnya untuk belajar banyak untuk memahami kondisi kelompok yang terdiri dari banyak orang dengan banyak kepentingan dan pola pikir yang berbeda pula. Meskipun responden tidak ingin terlalu membuka dirinya kepada anggota lain, namun bukan berarti responden tidak peduli terhadap Bushido. Batasan yang ia pilih adalah untuk dirinya sendiri dan itu membuatnya lebih nyaman dalam bersosialisasi. Responden 3 Responden ini mulai tertarik untuk bergabung dengan Bushido kurang lebih dua bulan yang lalu. Responden diajak dan diperkenalkan oleh temannya. Saat itu, ia melihat Bushido berbeda dari geng-geng lainnya yang ia tahu. Di dalam Bushido, solidaritas lah yang dijunjung tinggi. Dengan harapan untuk mencari persahabatan, responden yang masih menjadi siswa SMA Harapan 3 Medan ini memutuskan untuk menjadi bagian dari Bushido Population. Seperti layaknya memasuki lingkungan baru, suasana kaku mendominasi. Itulah yang dirasakan responden saat masa-masa awal bergabung di Bushido. Responden akhirnya memiliki trik sendiri untuk memancing perhatian mereka yaitu dengan mulai bertanya seputar otomotif dan Bushido. Universitas Sumatera Utara 51 Menurut responden, peraturan-peraturan yang ada di Bushido sudah tergolong baik. Begitu pula dengan sanksi yang akan dikenakan jika melanggar, sudah cukup tegas dan mengikat terhadap semua anggota geng. Responden sendiri akhirnya mengakui kepada peneliti bahwa ia pernah melanggar peraturan Bushido yaitu menerobos lampu merah. Namun ia masih cukup beruntung karena tidak diketahui oleh anggota geng Bushido lainnya hingga saat ini sehingga ia tidak terkena sanksi. Meskipun baru bergabung selama 2,5 bulan, namun responden sudah sangat merasakan kedekatan dengan sesama anggota Bushido lainnya. Bahkan sudah ada yang seperti saudara sendiri. Responden belum pernah melihat atau terlibat konflik dengan anggota Bushido. Namun menurutnya jika konflik itu terjadi, Bushido sudah memiliki cara sendiri utk menyelesaikannya. Jika konflik itu menyangkut hal-hal sepele, hanya akan diserahkan kepada kebijakan ketua untuk menyelesaikan. Namun jika masalah tersebut sangat pelik, maka semua anggota Bushido akan dilibatkan. Menurut wawancara yang dilakukan peneliti, responden termasuk pribadi yang periang namun tertutup dalam masalah pribadi. Responden tidak segan- segan berbagi tentang masalah apapun yang melibatkan pihak lain, namun tidak dengan masalah pribadinya. Hal ini dikarenakan responden sangat menjunjung tinggi privasi seseorang sehingga ia juga sangat ingin privasinya dijaga. Untuk memilih orang-orang yang responden bisa berbagi juga tidak sembarangan. Responden baru akan merasa nyaman berbagi dengan orang-orang yang dianggapnya baik, bisa mengerti dirinya, bisa tanggap terhadap semua hal yang ia bagi, dan yang terpenting adalah jujur. Pendapat dari orang tersebut juga sangat Universitas Sumatera Utara 52 berpengaruh bagi responden. Jika pendapat tersebut bagus, maka ia akan dengan yakin melakukan semua yang disarankan oleh orang tersebut, namun jika pendapatnya kurang baik, ia akan jadikan sebagai masukan saja. Selama bergabung dengan Bushido, responden melihat geng ini memiliki kekurangan dan kelebihan. Kelebihan dari Bushido adalah sangat menjunjung tinggi solidaritas, kompak, dan menghargai geng lain yang sejenis. Namun responden sangat menyayangkan masih banyak anggota yang kurang aktif. Lingkungan keluarga dan pertemanan responden juga sangat mendukung keikutsertaan responden di Bushido. Responden pun hanya menanggapi ringan pandangan miring masyarakat terhadap keberadaan geng. Karena responden sendiri tahu bahwa Bushido justru memberikan dampak positif terhadap dirinya. Ia menjadi pribadi yang lebih sopan dan menghargai orang lain. Kesimpulan Kasus Setelah bergabung di Bushido Population, responden menjadi pribadi yang lebih baik dan menyenangkan. Pembawaannya yang memang periang dan suka berbicara membuatnya dapat menempatkan diri dengan baik di Bushido. Keikutsertaan responden di geng ini tidak diiringi dengan keinginan-keinginan yang negatif. Sehingga responden benar-benar menjaga agar ia tidak terjerumus dengan atmosfir negatif dari kehidupan geng-geng secara umum. Hal ini didukung dengan kebijakan responden dalam membagi waktunya antara kegiatan Bushido dan kehidupan keluarga maupun lingkungan sekolahnya. Usahanya Universitas Sumatera Utara 53 cukup berhasil, terlihat dari tidak adanya masalah yang berarti selama ia bergabung di Bushido Population. Responden 4 Responden ini memiliki latar belakang yang berbeda ketika bergabung di Bushido Population. Jika responden lain ingin mencari teman baru, responden yang satu ini justru karena memiliki banyak teman di Bushido sehingga tertarik untuk ikut bergabung juga. Namun, bukan berarti responden tidak memiliki tujuan yang baik. Ia ingin pergaulannya lebih terorganisir dan terkoordinir dengan baik. Ia ingin menghindari pertemuan-pertemuan yang hanya membuang- buang waktu tanpa ada tujuan yang jelas. Dikarenakan responden telah memiliki banyak teman di Bushido, penyesuaian diri bukanlah hal yang sulit baginya. Ia hanya butuh sedikit waktu lagi untuk mengenal teman-teman lain. Sebagai seseorang yang pernah menjabat sebagai sekretaris Bushido, tentu saja responden memiliki pandangan yang lebih kritis terhadap keadaan geng ini. Ia memandang peraturan-peraturan di Bushido memang masih ada harus diperbaiki maupun ditambahkan. Namun apa yang sudah ada sekarang sebenarnya sudah cukup baik. Peraturan itu sendiri menurutnya sangat fleksibel. Maksudnya adalah jika anggota Bushido membawa nama Bushido dalam melakukan sesuatu, maka peraturan tersebut sangat mengikat baginya. Begitu pula sebaliknya, jika anggota tersebut melakukan sesuatu atas nama pribadinya sendiri, maka peraturan tersebut tidaklah mengikat. Sanksi yang telah ada juga sangat tegas. Apabila ada yang melanggar sebanyak lebih dari 3 kali, maka ia Universitas Sumatera Utara 54 akan dikeluarkan dari Bushido. Komitmen yang ia pahami dari peraturan tersebut juga ia terapkan di dalam dirinya. Sebagai salah satu orang yang membuat peraturan tersebut, responden sangat menjaga dirinya agar tidak melakukan pelanggaran. Sehingga ia dapat memberikan contoh yang baik terhadap anggota lainnya. Responden juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan anggota Bushido lainnya. Bahkan beberapa di antara mereka sudah seperti keluarga bagi responden. Namun kedekatan itu bukan berarti mereka terhindar dari konflik. Meskipun bukan responden sendiri yang mengalami. Konflik biasanya dipicu oleh hal-hal sepele seperti bercanda secara berlebihan hingga menyulut emosi. Mereka bertengkar hebat hingga salah satunya memutuskan untuk keluar dari Bushido Population. Penyelesaian terhadap konflik biasanya dengan melakukan mediasi dengan ketua dan para stafnya. Responden mengaku sebagai orang yang cukup sosialis namun sangat berhati-hati untuk masalah yang bersifat pribadi. Responden hanya akan mau berbagi tentang kendaraan dan pendidikan dengan mudah. Namun untuk masalah keluarga atau pacar, ia akan sangat hati-hati. Responden juga hanya akan bersedia berbagi masalah pribadinya dengan orang-orang yang sudah sangat dekat dan dianggap seperti keluarga. Pendapat dari orang-orang tersebut akan menjadi acuan dalam berpikir responden. Namun tidak memiliki pengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan melainkan hanya sebagai bentuk rekomendasi. Selama kurang lebih 2 tahun bergabung di Bushido Population, responden menilai gengnya ini sudah sangat baik, kompak, dapat menjalin hubungan yang Universitas Sumatera Utara 55 kekeluargaan, dan dapat mencegah anggotanya dari hal-hal negatif. Namun dibalik penilaian positif itu tentu saja masih ada hal-hal yang kurang baik di mata responden seperti masih terlalu sibuknya para anggota Bushido sehingga mereka belum juga sempat untuk membahas Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Bushido, belum memiliki sekretariat, dan belum terlaksananya kerjasama yang intens dengan pihak yang berwenang. Responden juga sangat menginginkan Bushido bisa masuk ke IMI Ikatan Motor Indonesia meskipun belum tercapai hingga saat ini. Keikutsertaan responden di Bushido sama sekali tidak mendapat larangan dari pihak keluarga. Bahkan mereka mendukung responden karena mereka melihat hal-hal positif yang didapatkan oleh responden selama bergabung di Bushido. Responden menjadi pribadi yang lebih sosial dan terbuka. Meskipun responden menjadi sangat jarang memiliki waktu bersama keluarga. Dalam menanggapi pandangan negatif masyarakat terhadap geng, responden tidak terlalu mempermasalahkannya. Prinsip yang dipegang responden adalah menunjukkan kepada semua pihak bahwa dengan bergabung di sebuah geng tidak selalu membawa dampak yang negatif pada dirinya. Kesimpulan kasus Responden ini berbeda dari responden yang lainnya. Menurut pengamatan dan hasil wawancara, peneliti melihat responden sudah memiliki sebuah konsep diri yang kuat. Sehingga keikutsertaannya di dalam Bushido tidak mampu memberikan dampak negatif baginya. Bahkan terlihat bahwa kehadirannya di Bushido Population lah yang memberikan banyak hal-hal positif. Responden Universitas Sumatera Utara 56 cenderung menempatkan dirinya sebagai penengah dan salah satu dari pengambil kebijakan. Ia juga selalu berusaha menjadikan Bushido sebagai wadah yang semakin baik dari waktu ke waktu terlihat dari target-target yang dimilikinya. Responden 5 Responden ini peneliti pilih untuk mewakili anggota perempuan yang memang masih minoritas di Bushido Population. Responden tertarik bergabung dengan geng ini karena dua hal yaitu karena ia melihat Bushido lebih terarah dibandingkan geng otomotif lainnya dan mantan pacarnya juga merupakan anggota dari Bushido. Keinginan untuk menambah banyak daftar teman juga menjadi tujuan responden. Meskipun suasana saat awal bergabung dirasakan sedikit tegang dan dingin, namun lambat laun menjadi ramah dan saling terbuka. Selama kurang lebih dua tahun bergabung, kini responden menjabat sebagai bendahara. Menurut responden, peraturan yang ada di Bushido sudah cukup baik. Meskipun tidak terkesan terlalu mengikat anggotanya, namun mayoritas anggota mematuhi aturan-aturan tersebut. Responden sendiri pernah melanggar aturan tersebut. Ia pernah tidak hadir pada saat pertemuan dan tidak memberikan kabar. Saat itu ia hanya mendapatkan teguran dan dipertanyakan ketidakdatangannya. Sejauh ini, responden mengaku hubungan yang terjalin dengan sesame anggota Bushido baik sekali. Meskipun konflik sudah pasti tidak dapat selalu dihindari namun masih dapat diselesaikan dengan baik. Mereka akan melakukan musyawarah. Pihak-pihak yang bermasalah akan dipanggil untuk dicari solusi yang terbaik bagi semua pihak. Satu hal yang sangat disyukuri oleh responden Universitas Sumatera Utara 57 adalah bahwa ia belum pernah secara pribadi berkonflik dengan anggota lainnya dan sebisa mungkin ia akan berusaha menjaga itu tetap baik. Meskipun mengaku berhubungan baik dengan semua anggota, namun responden tetap membatasi masalah-masalah yang sangat pribadi hanya bagi orang-orang yang sudah sangat dekat dengannya. Dalam berbagi pun responden juga hanya mau menceritakan hingga tentang pasangan, tidak untuk masalah keluarga atau yang lebih pribadi lainnya. Responden hanya mau berbagi dengan orang yang sudah sangat dekat dengannya, dianggap mampu mengerti tentang dirinya, bisa dipercaya dan bisa memberikan solusi yang terbaik. Bila orang tersebut memberikan saran maka itu akan sangat berpengaruh bagi responden. Bushido di mata responden merupakan sebuah geng yang sudah terkenal dan punya nama di kota Medan. Meskipun sangat disayangkan masih ada beberapa anggota yang kurang aktif. Keikutsertaan responden di Bushido awalnya sangat ditentang keluarga. Karena sebagai seorang gadis,bergabung di sebuah geng masih dianggap tidak baik oleh keluarga. Begitu juga dengan pacar yang selalu memberikan protes terhadap keikutsertaan responden di Bushido. Namun setelah responden berusaha untuk menjelaskan kegiatan-kegiatan apa saja yang diikuti, hal-hal positif apa saja yang ia dapatkan di Bushido, mereka mendukung responden. Mengenai pandangan masyarakat yang masih negatif terhadap keberadaan geng, responden memilih untuk tidak memperdulikannya karena Bushido adalah geng yang positif, tidak melakukan hal-hal yang melanggar norma dan aturan. Universitas Sumatera Utara 58 Sejauh ini keikutsertaan responden di Bushido tidak terlalu berpengaruh, hanya menambah luas pergaulan saja. Responden juga senantiasa berusaha untuk mengatur dengan baik waktunya sehingga tidak menimbulkan protes lagi dari keluarga maupun pacarnya. Ia tetap lebih mengutamakan keluarga dibandingkan harus memaksakan pada kegiatan Bushido. Kesimpulan kasus Responden yang mengaku dirinya egois, pelupa, dan periang ini menganggap Bushido tidak memberikan pengaruh yang besar bagi dirinya. Tidak membawa dampak negatif namun juga tidak memberikan dampak positif yang signifikan. Konsep diri yang ada pada responden saat ini sudah membuatnya nyaman dalam berkomunikasi sebagai bendahara kepada anggota Bushido Population lainnya. Responden hanya tetap berusaha untuk menjaga hubungan baik yang sudah terjalin. Ia tetap tidak merasa keikutsertaannya di Bushido membatasi sosialisasi dirinya dengan lingkungannya.

IV.3. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Komunikasi Kelompok Pemulung untuk Bertahan Hidup (Studi Kasus Tentang Komunikasi Kelompok Dikalangan Pemulung Dalam Bertahan Hidup)

8 129 111

Fenomena Hallyu Dalam Pembentukan Identitas Diri (Studi Kasus pada Triple S Medan Sebagai Komunitas Penggemar Boyband Korea SS501 )

24 153 141

Komunikasi Kelompok Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi Kelompok Terhadap Pembentukan Konsep Diri di Komunitas games online “Perang Kaum” )

6 66 116

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

:Komunikasi Kelompok Kecil dan Pengamalan Nilai-nilai Ajaran Islam (Studi Korelasional dengan Pendekatan Taksonomi Bloom pada Kelompok Mentoring Agama Islam di Rohani Islam (Rohis) SMA Negeri 2 Binjai).

1 39 249

Komunikasi Antarpribadi dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Antarpribadi terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja di Yayasan SOS Desa Taruna Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan).

1 25 142

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Perilaku Komunikasi Komunitas Hansamo Dengan Sesama Anggotanya (Studi Deskriptif Perilaku Komunikasi Komunitas Hansamo Dengan Sesama Anggotanya di Kota Bandung)

0 3 1

PERAN SIGNIFICANT OTHERS DALAM PEMBENTUKAN KONSEP DIRI (Studi Kasus tentang Peran Romo dalam Pembentukan Konsep Diri Kaum Muda melalui Komunikasi Interpersonal di Gereja Paroki Santa Maria Assumpta Babarsari).

0 4 15

PEMBENTUKAN KONSEP DIRI MAHASISWA LUAR JAWA (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Luar Jawa (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pembentukan Konsep Diri Mahasiswa Angkatan 2014 yang Beras

0 3 11