Pengertian Senam Hakikat Senam
32 pembelajaran akan menemukan kegembiraan sehingga tidak perlu
memaksa dalam mengontrol anak sehat yang belajar di suatu lingkungan. Anak-anak menjadi tahu kapan harus bergerak, kapan
harus beristirahat, dan kapan harus mempraktikan ketrampilan baru. Otak manusia memiliki tiga macam cara berpikir yaitu rasional,
emosional, dan spiritual. Menurut Suamiyati 2008: 9 otak rasional berpusat di
cortex cerebri
atau bagian luar otak besar yang berwarna abu-abu. Volume otak ini cukup besar yaitu mencapai 80 dari
volume seluruh otak.
Cortex Cerebri
terbelah menjadi otak kanan dan kiri. Otak kiri dengan cara berpikir yang linier dan sekuensial
sedangkan otak kanan dengan kreativitasnya akan bekerjasama untuk memahami serta memecahkan masalah secara holistik. Pembelajaran
yang baik harus menggunakan metode pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kinerja kedua belah otak. Otak emosional berpusat di
system limbic
. Otak ini berfungsi untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan dorongan hati, dan
tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berpikir,
berempati, dan berdoa. Otak Spiritual berpusat di
lobus temporal
. Otak ini pada dasarnya digunakan untuk kecerdasan dalam
menghadapi dan memecahkan persoalan makna dan nilai. Dalam hal ini berlaku bahwa setiap bagian otak bertanggung jawab menata jenis-
jenis kecerdasan manusia. Kecerdasan musik spasial berpusat di otak
33 kanan. Kecerdasan matematika di otak kiri, dan kecerdasan kinestetik
berpusat di daerah
motorik cortex cerebri
. Kecerdasan bahasa di
Wernicke
dan
Brocca
. Kecerdasan intra pribadi dan antar pribadi ditata pada
system limbic
dan dihubungkan dengan
lobus prefrontal
maupun
temporal
Harvey Newquist, 2005: 102 dan 108. Menurut Lily Djokosetio 2007: 143 ada beberapa pendidikan
fisik seperti senam aerobik, anaerobic, dan senam yang disebut
brain gym
brain gym yang diciptakan oleh Paul E. Denisson pada tahun 1970.
Brain gym
ini dikenal setelah keberhasilannya mengatasi kesulitan membaca
disleksia
dan kesulitan belajar lainnya. Paul E. Dennison selaku pencipta
brain gym
menyatakan gerakan alternatif dan gerakan meyilang garis tengah tubuh
cross lateral movement or cross crawled
dari anggota gerak, kepala, dan mata. Pembuktian pertama adanya kaitan antara otak dan tubuh dari
dua pakar
neurosains
Henrietta Leiner dari Universitas Stanford. Penelitian ini berfokus pada otak kecil. Otak kecil memiliki berat
hanya sepersepuluh dari otak besar dan mengandung lebih dari setengah jumlah sel otak besar jaras saraf, 40 kali lebih banyak dari
jaras optik yang paling kompleks. Jaras-jaras ini menerima informasi dari
korteks
kulit otak ke otak kecil dan mengirim balik sinyal ke
korteks
otak. Dulu otak kecil dianggap menerima sinyal dari otak dan mengirim balik hanya ke
korteks
motorik, sekarang melalui jaras-jaras saraf berkelana terrnyata terjadi timbal-balik dari otak kecil dan otak