Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

C. Kerangka Berpikir

Soal Ulangan Tengah Semester Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi diujikan kepada seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Piyungan, yang mana soal tersebut belum diketahui kualitasnya. Soal yang diujikan hendaknya dianalisis kualitasnya agar penyelenggaraan ulangan dapat lebih meningkat karena menggunakan soal-soal berkualitas. Kegiatan analisis butir soal ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal yang ditinjau dari segi Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Efektivitas Pengecoh. Analisis yang ditinjau dari segi Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Efektivitas Pengecoh dapat memberikan gambaran derajat kualitas item-item soal yang diinterpretasikan dengan acuan kriteria penginterpretasian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah teknik deskriptif kuantitatif, dimana hasil dari perhitungan program komputer akan diuraikan. Program komputer yang digunakan yaitu Anates Versi 4.0.9 . Manfaat dari kegiatan analisis butir soal maka guru dapat mengevaluasi soal yang telah dibuat untuk mengembangkan soal yang berkualitas, merevisi atau menghilangkan soal yang tidak berkualitas. Pada segi Validitas memberikan gambaran tentang ketepatan sebuah soal apakah telah berfungsi secara tepat mengukur hasil belajar dengan ketentuan apakah butir soal berkategori valid atau tidak valid. Pada aspek Reliabilitas merupakan pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistensi dari suatu tes. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika tes tersebut memberikan hasil yang sama pada saat tes tersebut diberikan kepada peserta didik yang sama dalam waktu yang berbeda. Pada aspek Tingkat Kesukaran memberikan gambaran derajat kesukaran soal dengan ketentuan apakah tergolong sukar, sedang, atau mudah. Soal yang memiliki Tingkat Kesukaran yang baik apabila soal tersebut tergolong memiliki Tingkat Kesukaran yang sedang. Pada aspek Daya Pembeda memberikan gambaran kemampuan butir soal dalam membedakan siswa pintar memiliki kemampuan tinggi dan siswa bodoh memiliki kemampuan rendah dengan ketentuan apakah butir soal berkategori sangat baik, baik, cukup, jelek, dan sangat buruk. Pada aspek Efektivitas Pengecoh memberi gambaran apakah pengecoh telah berfungsi secara efektif dengan ketentuan apakah butir soal memiliki pengecoh yang berkategori sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, atau sangat tidak baik. Setiap aspek yang dianalisis akan menghasilkan indeks yang akan memberikan informasi bagi guru mengenai kualitas butir soal tes yang dibuatnya. Butir soal yang baik adalah butir soal yang memenuhi kriteria Validitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Efektivitas Pengecoh untuk kemudian dimasukkan ke bank soal. Butir soal yang memenuhi tiga kriteria dari keempat kriteria tersebut perlu dilakukan revisi. Butir soal yang memenuhi dua kriteria atau kurang dari keempat kriteria tersebut perlu dilakukan revisi secara signifikan sehingga lebih baik dibuang. Gambaran tentang analisis soal dapat ditunjukkan dengan alur sebagai berikut: Gambar 1. Skema Kerangka Berpikir

D. Pertanyaan Penelitian