Gambar 4.1 a adalah sinyal yang akan ditransmisikan, Gambar 4.1 b adalah adalah sinyal yang sudah ditambahkan noise atau AWGN dan Gambar 4.1
c adalah output sinyal tanpa ada ekualizer.
4.3 Pengaruh SNR Terhadap Nilai SER Tanpa Ekualizer
Program ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh nilai SNR terhadap nilai SER tanpa menggunakan ekualizer. Adapun masukan-masukan
pada program ini adalah sebagai berikut : a. Jumlah data : 2000 bit
b. Panjang Filter : 20 c. Step size
: 0.015 d. Panjang Kanal : 5
Table 4.2 ini diperoleh dengan menjalankan program dengan nilai masukan tertentu. Kemudian dilanjutkan dengan mengganti nilai-nilai SNR dari
nilai 15 sampai 27. Tabel 4.2 Pengaruh Nilai SNR Terhadap SER tanpa Ekualizer
SNR SER
15 1
16 1
17 1
18 1
19 1
20 1
21 1
22 1
23 1
24 1
25 1
26 1
27 1
Universitas Sumatera Utara
-2 -1
1 2
-2 -1
1 2
Transmitted symbols
Real Im
age
-4 -2
2 4
-4 -2
2 4
Received samples
Real Im
age
1000 2000
3000 4000
-1 -0.5
0.5 1
tanpa ekualizer
Real Im
age E
Dari Tabel 4.2 dapat diamati pengaruh besarnya SNR yang digunakan terhadap SER. Jika diperhatikan perubahan nilai-nilai SNR, nilai SER tetap
memiliki nilai yang sama. Ini dikarenakan tidak ada ekualizer. Hasil plot SNR terhadap SER dapat dilihat pada Gambar 4.2. Hasil scatter plot diambil dari salah
satu nilai SNR dan dijadikan satu contoh pengaruh panjang filter terhadap nilai SER tanpa menggunakan ekualizer SATO.
Gambar 4.2 a adalah sinyal yang akan ditransmisikan, Gambar 4.2 b adalah adalah sinyal yang sudah ditambahkan noise atau AWGN dan Gambar 4.2
c adalah output sinyal tanpa ada ekualizer.
a b
c
Gambar 4.2 Scatter plot Pengaruh Nilai SNR Terhadap SER tanpa
Ekualizer
Universitas Sumatera Utara
4.4 Pengaruh Step Size Terhadap Nilai SER Menggunakan Ekualizer SATO
Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai step size yang digunakan terhadap nilai SER. Adapun masukan-masukan pada simulasi ini
adalah sebagai berikut :
a. Jumlah data = 2000 bit b. SNR = 20 dB
c. Panjang Filter = 20 d. Panjang Kanal = 5
Table 4.3 ini diperoleh dengan menjalankan program dengan nilai masukan tertentu. Kemudian dilanjutkan dengan mengganti nilai-nilai mu step
size dari nilai 0.001 sampai 0.032. Tabel 4.3 Pengaruh Nilai Step Size Terhadap SER Menggunakan
Ekualizer SATO Mu
SER 0.001
0.7577 0.002
0.7594 0.004
0.7517 0.006
0.7431 0.008
0.7424 0.011
0.7391 0.012
0.7367 0.014
0.7306 0.016
0.7288 0.018
0.7279 0.02
0.7261 0.022
0.7245 0.024
0.7233 0.026
0.7165 0.028
0.7155
Universitas Sumatera Utara
-20 -10
10 20
-20 -10
10 20
Equalized symbols
Real Im
age
-2 -1
1 2
-2 -1
1 2
Transmitted symbols
Real Im
age
-4 -2
2 4
-4 -2
2 4
Received samples
Real Im
age
0.031 0.702
0.032 0.7001
Dari Tabel 4.3 dapat diamati pengaruh besarnya nilai step size yang digunakan terhadap SER. Semakin besar nilai step size yang digunakan maka nilai
SER akan semakin besar pula. Untuk nilai mu = 0.001 memberikan SER 0.7577. Gambar 4.3 menunjukkan hasil simulasi Ekualizer SATO dimana hanya diambil
satu contoh pencuplikan nilai SER pada satu nilai mu, dengan demikian dapat dilihat bagaimana pengaruh nilai step size terhadap nilai SER pada sistem
komunikasi menggunakan ekualizer SATO.
a b
c
Gambar 4. 3 Scatter Plot Perubahan Nilai Step Size Terhadap SER menggunakan Ekualizer SATO
Gambar 4.3 menunjukkan hasil simulasi perubahan yang terjadi akibat step size yang diubah-ubah. Gambar 4.3 a adalah sinyal yang akan ditransmisikan,
Gambar 4.4 b adalah adalah sinyal yang sudah ditambahkan noise atau AWGN dan Gambar 4.4 c adalah output sinyal dengan menggunakan ekualizer SATO.
Universitas Sumatera Utara
4.5 Pengaruh Panjang Filter Terhadap Nilai SER Pada Ekualizer SATO