72
b. Percampuran melodi saron barung dengan lagu morena yang
dinyanyikan pesinden
Saron Barung memiliki urutan nada yang sama dengan saron demung. Hanya nada berada 1 oktaf lebih tinggi dengan saron
demung. Bentuk instrumen juga lebih kecil dibanding saron demung. Sama seperti halnya saron demung, dalam permainan kesenian
badutan hanya saron laras pelog lah yang dipakai.
Gambar 20. Susunan nada instrumen saron barung laras pelog dok. Marlina 2015
Gambar 21. Posisi Menabuh Saron Barung dok. Marlina 2015
Berikut adalah percampuran melodi antara saron barung dengan melodi vokal lagu morena :
73
74
75 Gambar 22. Contoh Percampuran Melodi Saron Barung dengan Lagu
Morena dok. Marlina 2015
Dari permainan saron barung diatas dapat dilihat bahwa dua perangkat saron barung dipukul secara imbal dengan nada yang berbeda. Nada-
76 nada tersebut ditentukan dari istilah seleh nada dalam karawitan.
Seleh nada artinya adalah nada pada ketukan terakhir setiap satu bar. Menurut wawancara dengan Bapak Ratno 38 tahun, 13 September
2015 permainan imbal saron barung adalah berdasarkan seleh pada notasi yang telah dibuat oleh penabuh saron demung. Berikut adalah
gambar notasi lagu morena yang dibuat oleh penabuh saron demung :
Gambar 23. Notasi Lagu Morena yang Dibuat oleh Penabuh Saron Demung
dok. Marlina 2015
Dari notasi diatas dapat dilihat seleh nada ada di nada 6 nem, 4 pat, 5 ma, 3 lu, 1ji, dan 7pi. Imbal saron barung 1 dan 2 dapat
dijelaskan sebagai berikut : 1
Apabila pada notasi jatuh pada seleh nada 6 nem imbal saron yang dimainkan adalah 2 ro, 3 lu, 5 ma, 6 nem. Saron
barung 1 memainkan nada 2 ro dan 5 ma pada ketukan down beat, sedangkan saron barung 2 memainkan nada 3 lu dan 6
nem pada ketukan up beat.
77 2
Apabila pada notasi jatuh pada seleh nada 4 pat imbal saron yang dimainkan adalah 7 pi, 6 nem, 5 ma, 4 pat. Saron
barung 1 memainkan nada 7 pi dan 5 ma pada ketukan down beat, sedangkan saron barung 2 memainkan nada 6 nem dan 4
pat pada ketukan up beat. 3
Apabila pada notasi jatuh pada seleh nada 5 ma imbal saron yang dimainkan adalah 1 ji, 2 ro, 3 lu, 5 ma. Saron barung 1
memainkan nada 1 ji dan 3 lu pada ketukan down beat, sedangkan saron barung 2 memainkan nada 2 ro dan 5 ma pada
ketukan up beat. 4
Apabila pada notasi jatuh pada seleh nada 3 lu imbal saron yang dimainkan adalah 7 pi, 6 nem, 5 ma, 3 lu. Saron barung 1
memainkan nada 7 pi dan 5 ma pada ketukan down beat, sedangkan saron barung 2 memainkan nada 6 nem dan 3 lu
pada ketukan up beat. 5
Apabila pada notasi jatuh pada seleh nada 3 lu imbal saron yang dimainkan adalah 7 pi, 6 nem, 5 ma, 3 lu. Saron barung 1
memainkan nada 7 pi dan 5 ma pada ketukan down beat, sedangkan saron barung 2 memainkan nada 6 nem dan 3 lu
pada ketukan up beat. 6
Apabila pada notasi jatuh pada seleh nada 1 ji imbal saron yang dimainkan adalah 5 ma, 3 lu, 2 ro, 1 ji. Saron barung 1
memainkan nada 5 ma dan 2 ro pada ketukan down beat,
78 sedangkan saron barung 2 memaikan nada 3 lu dan 1 ji pada
ketukan up beat. 7
Apabila pada notasi jatuh pada seleh nada 7 pi imbal saron yang dimainkan adalah 3 lu, 5 ma, 6 nem, 7 pi. Saron barung 1
memainkan nada 3 lu dan 6 nem pada ketukan down beat, sedangkan saron barung 2 memaikan nada 5 ma dan 7 pi pada
ketukan up beat. Keseluruhan aturan imbal saron barung diatas sudah merupakan
aturan baku, dan dapat dipakai dalam berbagai lagu yang lain dengan melihat seleh nadanya. Setiap perpindahan seleh nada terdapat
pukulan nada yang berbeda yakni disebut dengan ater. Ater dimainkan dengan imbal antara nada seleh dengan nada diatasnya.
Gambar 24. Contoh Ater pada Saron Barung dok. Marlina 2015
Dari contoh diatas apabila seleh nada dari 4 pat akan pindah ke 3 lu, ater dimainkan 1 birama sebelum pindah seleh dengan imbal
79 nada 4 pat dan 5 ma.
Berikut adalah percampuran melodi antara saron barung dengan lagu vokal yang dibawakan oleh pesinden :
1. Pada lagu birama 1 dan 5
Melodi lagu vokal adalah la do la, sedangkan saron barung bermain imbal sesuai dengan seleh 4 pat yaitu pada 7 pi, 6
nem, 5 ma, 4 pat apabila dikuasikan dalam diatonik adalah nada C, Bes, A, Gis atau re do si le. Permainan saron barung
tersebut tidak mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron.
2. Pada lagu birama 2 dan 6
Melodi lagu vokal adalah la si do do si la, sedangkan saron barung bermain imbal ater sesuai dengan seleh 4 pat yaitu 4 pat dan 5
ma, apabila dikuasikan dalam diatonik adalah nada Gis dan A atau le dan si. Permainan saron barung tersebut tidak mengandung
unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron.
3. Pada lagu birama 3 dan 7
Melodi lagu vokal adalah sol si sol, sedangkan saron barung bermain imbal sesuai dengan seleh 3 lu yaitu pada 7 pi, 6
nem, 5 ma, 3 lu apabila dikuasikan dalam diatonik adalah nada C, Bes, A, F atau re do si sol. Permainan saron barung
tersebut mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal
80 karena memiliki nada sama yang dibunyikan yaitu nada sol dan si.
4. Pada lagu birama 4 dan 8
Melodi lagu vokal adalah la si do do si la, sedangkan saron barung bermain imbal ater sesuai dengan seleh 3 lu yaitu 3 lu, 5 ma
apabila dikuasikan dalam diatonik adalah nada F dan A atau sol dan si. Permainan saron barung tersebut tidak mengandung unsur
sebagai penguat melodi lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron. Dan pada ketukan terakhir dipukul di
nada 4 pat sebagai jembatan untuk birama selanjutnya yang masuk pada seleh 4 pat atau apabila dikuasikan dalam diatonik
adalah nada Gis. 5.
Pada lagu birama 9 Melodi lagu vokal adalah mi do do, sedangkan saron barung
bermain imbal berdasarkan seleh 1 ji yaitu 5 ma, 3 lu, 2 ro, 1 ji apabila dikuasikan dalam diatonik yaitu A, F, Es, D atau si
sol fa mi. Permainan saron barung tersebut tidak mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena nada yang
dipukul berbeda. Dan pada ketukan terakhir dipukul nada 6 nem sebagai jembatan menuju birama selanjutnya yang masuk pada
seleh 6 nem apabila dikuasikan dalam diatonik adalah Bes. Pada ketukan terakhir ini saron barung memiliki peran untuk
menguatkan melodi lagu vokal karena terdapat nada sama yang dibunyikan yaitu nada Bes atau do.
81 6.
Pada lagu birama 10 Melodi lagu vokal adalah mi mi mi mi mi mi, sedangkan saron
barung bermain imbal ater pada nada 1 ji dan 2 ro pada ketukan terakhir dipukul nada 5 ma apabila dikuasikan dalam
diatonik adalah nada D, Es, dan A atau mi fa si. Permainan saron barung tersebut tidak mengandung unsur sebagai penguat melodi
lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron. 7.
Pada lagu birama 11 Melodi lagu vokal adalah mi si si, sedangkan saron barung
bermain imbal pada nada 2 ro, 3 lu, 5 ma dan terakhir dipukul mengikuti ropel dengan nada 6 nem apabila dikuasikan dalam
diatonik adalah Es, F, A, Bes atau fa sol si do. Permainan saron barung tersebut tidak mengandung unsur sebagai penguat melodi
lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron. 8.
Pada lagu birama 12 Melodi lagu vokal adalah mi mi mi mi mi mi, sedangkan saron
barung bermain mengikuti ropel yaitu pada nada 7 pi, 1 ji, 6 nem apabila dikuasikan dalam diatonik adalah nada C, D, Bes
atau re mi do. Permainan saron barung tersebut mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena memiliki nada sama
yang dibunyikan yaitu nada mi. 9.
Pada lagu birama 13 Melodi lagu vokal adalah mi do do, sedangkan saron barung
82 bermain imbal sesuai dengan seleh 1 ji yaitu 5 ma, 3 lu, 2
ro, 1 ji apabila dikuasikan dalam diatonik yaitu A, F, Es, D atau si sol fa mi. Permainan saron barung tersebut tidak mengandung
unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron.
10. Pada lagu birama 14
Melodi lagu vokal adalah mi mi mi mi mi mi, sedangkan saron barung bermain imbal sesuai dengan seleh 6 nem yaitu 2 ro, 3
lu, 5 ma, 6 nem apabila dikuasikan dalam diatonik yaitu Es, F, A, Bes atau fa sol si do. Permainan saron barung tersebut tidak
mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron.
11. Pada lagu birama 15
Melodi lagu vokal adalah re mi, sedangkan saron barung bermain imbal sesuai dengan seleh 7 pi yaitu 3 lu, 5 ma, 6 nem, 7
pi apabila dikuasikan dalam diatonik adalah F, A, Bes, C atau sol si do re. Permainan saron barung tersebut tidak mengandung unsur
sebagai penguat melodi lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron.
12. Pada lagu birama 16
Melodi lagu vokal adalah do do do, sedangkan saron barung bermain mengikuti ropel pada nada 4 pat dan 5 ma apabila
dikuasikan dalam diatonik adalah Gis dan A atau le si. Permainan
83 saron barung tersebut tidak mengandung unsur sebagai penguat
melodi lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron.
13. Pada lagu birama 17-18
Melodi lagu vokal adalah si do do si do do dan si do do do do do mayoritas nada yang berbunyi adalah do, sedangkan saron barung
bermain serentak mengikuti ropel kendang pada nada seleh yaitu 6 nem apabila dikuasikan dalam diatonik yaitu nada Bes atau do.
Permainan saron barung tersebut mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena terdapat nada yang berbunyi
sama yaitu nada do. 14.
Pada lagu birama 19-20 Melodi lagu vokal adalah si la sol sol do do do, sedangkan saron
barung bermain serentak mengikuti ropel kendang pada nada yaitu 3 lu apabila dikuasikan dalam diatonik yaitu nada F atau sol.
Pada ketukan terakhir dipukul nada 6 nem bila dikuasikan dalam diatonik adalah Bes atau do. Permainan saron barung tersebut
mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena terdapat nada yang berbunyi sama yaitu nada sol dan do.
15. Pada lagu birama 21- 22
Melodi lagu vokal adalah si do do si do do si do do do do mayoritas nada yang berbunyi adalah do, sedangkan saron barung
bermain imbal sesuai dengan seleh 6 nem yaitu 2 ro, 3 lu, 5
84 ma, 6 nem apabila dikuasikan dalam diatonik yaitu Es, F, A,
Bes atau fa sol si do. Permainan saron barung tersebut mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena
terdapat nada yang berbunyi sama yaitu nada si dan do. 16.
Pada lagu birama 23-24 Melodi lagu vokal adalah si la sol sol do do do mayoritas nada
yang berbunyi adalah sol dan do, sedangkan saron barung bermain imbal pada 3 lu yaitu pada 7 pi, 6 nem, 5 ma, 3 lu apabila
dikuasikan dalam diatonik adalah nada C, Bes, A, F atau re do si sol. Permainan saron barung tersebut mengandung unsur sebagai
penguat melodi lagu vokal karena terdapat nada yang berbunyi sama yaitu nada do dan sol.
17. Pada lagu birama 25-26
Melodi lagu vokal adalah si do do si do do do si do do do do, sedangkan saron barung bermain mengikuti ropel kendang pada
nada 6 nem kemudian bermain imbal pada nada 6 nem dan 5 ma apabila dikuasikan dalam diatonik adalah Bes dan A atau do
dan si. Permainan saron barung tersebut mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena terdapat nada yang
berbunyi sama yaitu nada do dan si. 18.
Pada lagu birama 27-28 Melodi lagu vokal adalah si la sol sol do do do mayoritas nada
yang berbunyi adalah sol dan do, sedangkan saron barung bermain
85 serentak mengikuti ropel kendang pada nada yaitu 3 lu apabila
dikuasikan dalam diatonik yaitu nada F atau sol. Pada ketukan terakhir dipukul nada 6 nem bila dikuasikan dalam diatonik
adalah Bes atau do. Permainan saron barung tersebut mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena terdapat nada
yang berbunyi sama yaitu nada sol dan do. 19.
Pada lagu birama 29-30 Melodi lagu vokal adalah si do do si do do mi sol mi re do
mayoritas nada yang berbunyi adalah do, sedangkan saron barung bermain imbal sesuai dengan seleh 6 nem yaitu 2 ro, 3 lu, 5
ma, 6 nem apabila dikuasikan dalam diatonik yaitu Es, F, A, Bes atau fa sol si do. Permainan saron barung tersebut
mengandung unsur sebagai penguat melodi lagu vokal karena terdapat nada yang berbunyi sama yaitu nada do.
20. Pada lagu birama 31-32
Melodi lagu vokal adalah re mi mi, sedangkan saron barung bermain imbal sesuai dengan seleh 5 ma yaitu 1 ji, 2 ro, 3
lu, 5 ma apabila dikuasikan dalam diatonik adalah D, Es, F, A atau mi fa sol si. Dan terakhir ditutup dengan ketukan serentak
mengikuti ropel pada nada seleh yaitu 5 ma atau A. Permainan saron barung tersebut tidak mengandung unsur sebagai penguat
melodi lagu vokal karena nada yang dipukul berbeda atau tidak sinkron.
86
c. Percampuran melodi saron penerus dengan lagu yang