Pemeriksaan Fisik PENGELOLAAN KASUS

-Orang yang berarti : semua anggota keluarganya. -Hubungan dengan keluarga : hubungan dengan keluarga baik. -Hubungan dengan Orang lain : hubungan dengan tetangga dan yang lain juga baik. -Hambatan berhubungan dengan orang lain : tidak ada hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain.

e. Spritual

-Nilai dan Keyakinan : Islam dan sholat. -Kegiatan Ibadah : sholat.

9. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan Umum : klien tampak lemah dan wajah meringis kesakitan nyeri. b. Tanda-Tanda Vital : T : 36 C axilla Skala Nyeri : 7 Nyeri Sedang TD : 11070 mmHg lengan kiri terbaring TB : 155 cm N : 73xmnt teratur BB : 58 kg. c. Pemeriksaan Head To Toe Kepala dan Rambut -Bentuk : bentuk kepala simetris dan tidak ada benjolan. - Kulit Kepala : bersih. Rambut - Penyebaran dan keadaan rambut : rambut menyebar rata diseluruh kepala. - Warna rambut : hitam dan sudah beruban. Wajah - Warna Kulit : putih. - Struktur Wajah : oval. Mata - Kelengkapan dan Kesimetrisan : kedua bola mata simetris dan lengkap. - Konjungtiva dan sklera : tidak anemia ditunjukkan dengan konjungtiva berwarna merah muda, sklera berwarna putih. Universitas Sumatera Utara - Pupil : isokor - Visus : pasien tidak mengalami kebutaan, penglihatan normal. Hidung - Tulang hidung dan posisi septum nasi: bentuk simetris dan posisi septum nasi berada di tengahtidak ada kelainan. - Lubang hidung : lengkap, ada dua lubang hidung. - Cuping hidung : tidak ada cuping hidung ditunjukkan pasien bernafas dengan baiknormal. Telinga - Bentuk telinga : kedua telinga berbentuk simetris. - Ukuran telinga : kedua telinga berukuran sama. - Lubang telinga : lengkap dan tidak ada sumbatan. - Ketajaman pendengaran : pasien masih mendengar dengan baik, ditunjukkan pasien tidak mengggunakan alat bantu dengar dan masih bisa diajak berbicara dengan baik. Mulut dan Faring - Keadaan bibir : bibir kering, ditunjukkan bibirnya tidak lembab karena puasa, tidak ada stomatitis. - Keadaan gigi dan gusi : tidak ada gigi yang berlubang. - Keadaan lidah : kurang bersih, ditunjukkan lidah kotor efek dari puasa. Leher - Posisi trakhea : posisi berada di tengah tenggorokan. - Thyroid : tidak ada pembengkakan pada tyroid. - Suara : cukup jelas. - Vena jugularis : vena jugularis tidak menonjol. - Denyut nadi karotis : nadi karotis berdenyut. Pemeriksaan Integumen - Kebersihan : cukup bersih. - Kehangatan :hangat, ditunjukkan pasien tidak kedinginan. - Warna : putih. Universitas Sumatera Utara - Turgor : normal kembali 3 detik. - Kelembaban : kulit lembab. - Kelainan pada kulit : tidak ada kelainan pada kulit. Pemeriksaan pada payudara dan ketiak - Ukuran dan bentuk : sedang dan keduanya simetris. - Warna payudara dan areola : putih dan kecoklatan. Pemeriksaan Thoraxdada - Inspeksi thorax normal, chest, funnel chest, pigeon chest, flail chest, kifois koliasis : normal ditunjukkan dengan dada mengembang dengan normal. - Pernafasan frekuensi, irama : 20xmnt dan berirama normal. - Tanda kesulitan bernafas : tidak ada tanda-tanda kesulitan bernafas. Pemeriksaan jantung - Inspeksi : tidak ada pembengkakan pada kardiak. - Palpasi : tidak ada pembengkakan. - Perkusi : tidak dilakukan pemeriksaan. - Auskultasi : tidak dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan Abdomen - Inspeksi benjolan, bentuk : setelah operasi benjolan tidak ada lagi, terdapat luka post operasi laparatomi yang ditutupi dengan perban sepanjang ± 15 cm, terpasang drain intra peritoneal disebelah kanan abdomen. - Auskultasi : tidak dilakukan pemeriksaan karena keadaan pasien masih lemah. - Palpasi tanda nyeri tekan, ascites, hepar, lien : pemeriksaan tidak dilakukan. - Perkusi suara abdomen : pemeriksaan tidak dilakukan. Pemeriksaan muskuluskeletalekstremitas kesimetrisan, kekuatan otot, edema : ekstremitas atas : kedua tangan simetris, kekuatan otot tidak diperiksa karena pasien masih dalam keadaan lemah. Ekstremitas bawah : kedua kaki simetris. Pemeriksaan Neurologi : GCS 15 Fungsi Motorik : tirah baring total. Universitas Sumatera Utara Fungsi sensorik identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran : pasien dapat merasakan sentuhan yang diberikan, tes tajam tumpul yang dilakukan di telapak kaki bisa dirasakan.

10. Pola Kebiasaan Sehari-Hari