Gambar 4. Prosedur pengembangan modul
C. Uji Coba Produk
1. Desain Uji Coba Produk
Uji produk termasuk dalam rangkaian tahap implementasi. Produk akan diujikan kepada siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran
yang menjadi subjek penelitian, uji produk bertujuan untuk mengetahui
kelayakan produk yang dikembangkan dan pendapat dari ahlipakar mengenai kesesuaian modul.
Penentuan desain uji produk peneliti mengacu pada konsep evaluasi modul sebagaimana telah dikemukakan dalam kajian teori yang
pada intinya sebelum diujikan modul harus divalidasi oleh ahlipakar terlebih dahulu untuk memperoleh pengakuan atau pengesahan kesesuaian
modul dengan kebutuhan sehingga modul tersebut layak dan cocok digunakan dalam pembelajaran. Sebelum diujikan kepada siswa, produk
awal akan divalidasi terlebih dahulu oleh ahlipakar. Penjelasan mengenai langkah-langkah dalam tahapan validasi dan evaluasi adalah sebagai
berikut:
a. Validasi Pakar
Validasi dilakukan sebelum modul diujikan kepada siswa. Bahan ajar yang belum divalidasi yang disebut produk awal kemudian divalidasi
oleh ahlipakar. Ahlipakar memvalidasi atau menilai kelayakan modul ditinjau dari empat aspek yaitu aspek isimateri, aspek kebahasaan,
aspek penyajian dan aspek tampilan. b.
Uji Coba Pengguna Uji coba pengguna dilakukan terhadap siswa kompetensi keahlian
administrasi perkantoran. Tujuan uji coba pengguna ini adalah untuk mengetahui kelayakan modul yang telah dikembangkan berdasarkan
penilaian siswa.
Hal ini
digunakan sebagai
bahan untuk
penyempurnaan produk sehingga dihasilkan produk akhir yang layak digunakan dalam pembelajaran.
2. Subjek Penelitian
Subjek uji coba yang terlibat adalah satu orang ahli media dosen jurusan Ilmu Komunikasi UNY, satu orang ahli materi guru ADP SMK
Muhammadiyah 2 Muntilan. Subjek uji skala lapangan kecil adalah lima siswa, sedangkan uji skala lapangan besar adalah 28 siswa kelas X
kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan.
3. Jenis Data
Uji produk dimaksudkan untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan dan mengetahui
kelayakan modul. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data pokok
dalam penelitian yang berupa kuesioner dari penilaian para ahlipakar dan siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Data tentang proses
pengembangan modul yakni data yang berisi saran, kritik dari ahlipakar dan siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran merupakan data
kualitatif.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah angket kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Instrumen pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data pokok yang sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen tersebut berupa lembar
komentar dan saran serta kuesioner. Kuisioner tersebut meliputi form penilaian untuk ahlipakar dan juga from penilaian untuk siswa. Instrumen
kelayakan modul menggunakan skala Likert dengan alternatif jawaban: sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Agar diperoleh data kuantitatif,
maka alternatif jawaban diberi skor yakni sangat baik = 5, baik = 4, cukup = 3, kurang = 2, sangat kurang = 1. Berdasarkan komponen modul pada sub-bab
2.4.c, kisi-kisi instrumen kelayakan modul tampak pada lampiran 1. Sedangkan karakteristik modul pada sub-bab 2.4.b didapatkan kisi-kisi angket
untuk siswa yang dapat dilihat pada Tabel 3. berikut ini: Tabel 3. Kisi-kisi Angket Respon Siswa
No. Aspek
Nomor Soal Jumlah
1. Kemudahan pemahaman
1, 2, 3 3
2. Kemandirian belajar
4, 5 2
3. Keaktifan dalam belajar
6, 7, 8 3
4. Minat modul
9, 10 2
5. Penyajian modul
11, 12, 13, 14 4
6. Penggunaan modul
15 1
E. Teknik Analisis Data
Analisis data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Data berupa saran maupun
kritik dari para ahlipakar, guru dan siswa dianalisis dengan kualitatif, sedangkan data penilaian kelayakan modul dengan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Untuk menganalisis data tentang kelayakan modul dilakukan langkah-
langkah sebagai berikut:
a. Melakukan tabulasirekapitulasi data hasil penilaian.