Lembaga Penyusun Kebijakan Pelaksanaan Perencanaan Pembangunan Berbasis Lokal di Nagari Limo Kaum Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar

3. Rekstrukturisasi perekonomian masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dengan memunculkan wilayah pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga kelestarian sumber daya alam dan penyehatan lingkungan 4. Nilai-nilai agama menjiwai dan mewarnai setiap prilaku dan sikap hidup masyarakat Nagari di setiap bidang.

3.8 Lembaga Penyusun Kebijakan

Untuk mencapai visi misi pembangunan tersebut, maka pemerintah Nagari Limo Kaum membagi 3 bidang pembangunan, antara lain:

1. Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari BPRN

Badan Permusyawaratan Rakyat Nagari adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan Pemerintahan Nagari sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Nagari. BPRN berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Nagari. Anggota BPRN berasal dari dari unsur niniak mamak, Alim Ulama, Cadiak Pandai, Bundo Kanduang dan Pemuda. BPRN mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Menetapkan peraturan Nagari bersama pemerintahan Nagari b. Menetapkan APB Nagari bersama Pemerintahan Nagari c. Pengawasan BPRN mempunyai wewenang sebagai berikut: a. Membahas rancangan Peraturan Nagari bersama Wali Nagari b. Mengusul pengangkatan dan pemberhentian Wali Nagari c. Membentuk panitia pemilihan Wali Nagari Universitas Sumatera Utara d. Menggali, menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat e. Melaksanakan pengawasan terhadap: 1 Pelaksanaan Peraturan Nagari dan Peraturan Wali Nagari 2 Pelaksanaan APB Nagari 3 Kebijakan Pemerintahan Nagari 4 Pelaksanaan kerjasama yang dilakukan oleh Pemerintahan Nagari 5 Pengelolaan asset Nagari Tabel 3.5 Susunan Pengurus BPRN Nagari Limo Kaum NO NAMA JABATAN 1 EM. Dt. Rajo Malano, SPD Ketua 2 Deno Komara, S.Sos Wakil Ketua 3 Yoki Yondra, SHI Sekretaris 4 Ismul Bey Ketua Komisi A 5 Nurchairiah Anggota 6 B. Dt. Rajo Dano Ketua Komisi B 7 Jamarun, BA Anggota 8 Nurdiana Syam Anggota 9 Zulhermi, Sag Ketua Komisi C 10 Y. Dt. Monti Panghulu Anggota Universitas Sumatera Utara 11 Bulkisma, S.Ag Anggota Sumber : Profil Nagari Limo Kaum Tahun 2013

2. Kerapatan Adat Nagari KAN

Kerapatan Adat Nagari adalah lembaga kerapatan niniak mamak pemangku adat yang telah ada dan diwarisi secara turun temurun sepanjang adat yang berlaku di masing-masing Nagari dan merupakan lembaga tertinggi dalam penyelenggaraan adat di Nagari. KAN mempunyai fungsi memberikan a. masukan kepada pemerintahan nagari dalam melestarikan nilai- nilai “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” di Nagari b. Mengurus dan mengelola hal-hal yang berkaitan dengan sako dan pusako, menyelesaikan perkara-perkara perdata adat dan adat istiadat c. Mengusahakan perdamaian dan memberikan dan memberikan nasehat-nasehat hukum terhadap amggota masyarakat yang bersengketa serta memberikan kekuatan hukum terhadap sesuatu hal dan pembuktian lainnya menurut sepanjang adat atau istilah keturunanranji d. Mengembangkan kebudayaan anak nagari dalam upaya melestarikan Kebudayaan Daerah dalam rangka memperkaya kebudayaan anak Nagari dalam upaya melestarikan Kebudayaan Daerah dalam rangka memperkaya Khasananh kebudayaan Nasional Universitas Sumatera Utara e. Membina masyarakat hukum adat Nagari menurut Adat Basandi Syara’, Syara’ basandi Kitabullah f. Melaksanakan pembinaan dan mengembangkan nilai-nilai adat Minangkabau dalam rangka mempertahankan kelestarian adat dalam Nagari g. Bersama pemerintah nagari menjaga, memelihara dan memanfaatkan kekayaan Nagari untuk kesejahteraan masyarakat Nagari. Tabel 3.6 Susunan Kepengurusan KAN Limo Kaum NO NAMA JABATAN 1 H.MA. Dt. Rajo Nan gadang, SH. M.Hum Ketua 2 A, Dt. Rajo Ameh Wakil Ketua 3 D. Dt. Tan Basa Sekretaris 4 Sy. Dt. Marajo Bendahara 5 D, Dt. Intan Sampono, BA Bid. Pembinaan Adat 6 R, Dt. Malin Muhammad, BA Bid. Pembinaan Adat 7 A, Dt. Intan Marajo Bid. Pembinaan Adat 8 B, Dt. Indo Palawan Bid. Pembinaan Adat 9 Y, Dt. Tandi Langik, SH Bid. Pembinaan Adat 10 I, Dt. Lelo Nan Putiah, AMd Bid. Pembinaan Adat 11 Sy. Dt. Paduko Rajo Bid. Pemeliharaan Kekayaan Nagari Universitas Sumatera Utara 12 Yl. Dt. Majo Lelo, SH Bid. Pemeliharaan Kekayaan Nagari 13 J, Dt. Sinaro Bid. Pemeliharaan Kekayaan Nagari 14 B, Dt. Rangkayo Mulia, SE Bid. Potensi Nagari dan rantau 15 D, Dt. Bijo Dirajo Bid. Potensi Nagari dan rantau 16 Zulkarnaini, SH Bid. Potensi Nagari dan rantau 17 Drs. M. Dt. Bagindo Malano Koord. Tigo Tapian 18 J, Dt. Lelo Nan Putiah Koord. Balai Labuah 19 E, Dt. Penghulu Nan Panjang Koord. Kubu Rajo 20 Sy. Dt. Panghulu Basa Koord. Piliang 21 US. Dt. Rajo Panghulu Koord. Koto Gadih Sumber : Profil Nagari Limo Kaum Tahun 2013

3. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat LPM

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat telah berperan aktif dalam menghimpun swadaya masyarakat juga mengembangkan potensi yang ada di nagari Limo Kaum. Fungsi LPM adalah sebagai perencana, penggerak swadaya masyarakat, pelaksana dan pengendalian pembangunan. Tabel 3.7 Susunan Pengurus LPM Nagari Limo Kaum Periode 2009-2015 NO NAMA JABATAN 1 Elwasri Ketua 2 Dedi Suherman Sekretaris Universitas Sumatera Utara 3 Netridawati Bendahara 4 Faisal Seksi Perencana Pembangunan 5 Marta Seksi Humas, Kesehatan dan Olahraga 6 Nova Yanti Seksi Sosial dan Pemberdayaan Perempuan 7 Indra Dati Agus Seksi Pendidikan, Agama, Adat dan Budaya 8 Afrigo Ketua Pokja Jorong Dusun Tuo 9 Nofari Anggota Pokja Jorong Dusun Tuo 10 Mulyadi Anggota Pokja Jorong Dusun Tuo 11 Nasril Ketua Pokja Jorong Koto Gadih 12 Zulhardi Anggota Pokja Jorong Koto Gadih 13 Syafriadi Anggota Pokja Jorong Koto Gadih 14 Yunofri Ketua Pokja Jorong Balai Batu 15 Taufiq Anggota Pokja Jorong Balai Batu 16 Ardison Anggota Pokja Jorong Balai Batu 17 Andriwal Ketua Pokja Jorong Balai Labuah Ateh 18 Zamrialdi Anggota Pokja Jorong Balai Labuah Ateh 19 Milva Fadrianti Anggota Pokja Jorong Balai Labuah Ateh 20 Andi Yalto Ketua Pokja Jorong Balai Labuah Bawah 21 Alhidayat Anggota Pokja Jorong Balai Labuah Bawah 22 Asnawati Anggota Pokja Jorong Balai Labuah Bawah 23 Elvis Jondra Ketua Pokja Jorong Tigo Tumpuak Universitas Sumatera Utara 24 Adrizal Anggota Pokja Jorong Tigo Tumpuak 25 Rita Masneri Anggota Pokja Jorong Tigo Tumpuak 26 Adek Qudratillah Ketua Pokja Jorong Kubu Rajo 27 Albar Anggota Pokja Jorong Kubu Rajo 28 Sonder Anggota Pokja Jorong Kubu Rajo 29 Depy Ketua Pokja Jorong Piliang 30 Budi Utomo Anggota Pokja Jorong Piliang 31 Oon Chandra Anggota Pokja Jorong Piliang Sumber : Profil Nagari Limo Kaum Tahun 2013

4. Alim Ulama

Alil ulama merupakan tokoh fungsional dalam masyarakat Minangkabau. Alim ulama adalah pemimpin dalam urusan agama, orang yang memilki ilmu agama yang luas dan iman yang dalam. Disebut juga suluah bendang dalam nagari, maksudnya berfungsi sebagai penerang kehidupan. Sehari-hari dipanggil angku, ustadz, buya, syekh, tuangku, dll.

5. Cadiak Pandai

Cadiak pandai adalah pemimpin disebabkan ia memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, serta arif dan bijaksana. Cadiak pandai menurut KKAMK 2010 adalah para cendekiawan, seniman, budayawan serta kaum intelektual lainnya, yang bertugas dan berfungsi memberikan pencerahan kepada seluruh kaum di Minangkabau mengenai bidangnya masing-masing. Universitas Sumatera Utara

6. Bundo Kanduang

Bundo Kanduang adalah seluruh perempuan Minangkabau yang sudah berumah tangga dan penerus keturunan menurut adat, yang silsilah keturunannya diuraikan dalam ranji keluarga. Dalam arti luas, bundo kanduang adalah seluruh perempuan Minangkabau yang sudah berumah tangga dan selain memegang peranan dalam melanjutkan keturunan, juga sebagai pemelihara nilai-nilai moral dan akhlak di dalam masyarakat berdasarkan agama islam. Bundo kanduang atau kaum perempuan mengemban tanggung jawab penuh terhadap pemanfaatan dan pengelolaan harta pusako, di bawah pengendalian Mamak Kepala Waris, termasuk menetapkan sako yang ada dalam kaum itu serta hal lain-lain yang dianggap perlu. Bundo kanduang harus mempunyai peranan yang jelas dan efektif dalam keseluruhan proses pembuatan keputusan yang terkait dengan adat istiadat Minangkabau. Oleh karena itu, para niniak mamak wajib menghormati keputusan Bundo Kanduang terutama yang terkait dengan masalah sako dan pusako sebagaimana yang diatur dalam adat Minangkabau. Maka oleh sebab itu, kaum Bundo Kanduang juga diajak turut serta dalam rangka penyusunan perencanaan berbasis lokal di nagari Limo Kaum. 7. Pemuda Universitas Sumatera Utara Pemuda adalah warga masyarakat – baik laki-laki maupun perempuan – yang sedang dalam proses menjadi warga masyarakat secara penuh, dan berperan sebagai kader masa depan dari masyarkat Minangkabau. Kaum Muda atau Pemuda diharapkan mengenal dengan baik sejarah masa lampau Minangkabau, tantangan dan peluang masa kini, dan harapan yang terbuka di masa depan. Universitas Sumatera Utara BAB IV PENYAJIAN DATA

4.1 Hasil Pengamatan