Dalam penelitian ini, infeksi Gonore didapatkan pada 48 orang. Pola IMS-nya adalah : Infeksi ini didapati lebih sering pada laki-laki, kelompok usia 26-30
tahun, sudah kawin, tamat SLTA dan banyak yang tinggal di Kota Medan. b. Herpes Genitalis
Dalam penelitian ini, infeksi Herpes genitalis didapati pada 23 orang. Pola IMS-nya adalah : Infeksi ini terdapat lebih banyak pada perempuan, kelompok
usia 21-25 tahun, sudah kawin, tamat SLTA dan banyak yang tinggal di Kota Medan.
c. HIV Dalam penelitian ini, infeksi HIV didapati pada 34 orang. Pola IMS-nya
adalah: Infeksi ini terdapat lebih banyak pada laki-laki, kelompok usia 21-30 tahun, belum kawin, tamat SLTA dan banyak yang tinggal di Kota Medan.
d. Kandidiasis vulvovaginalis Dalam penelitian ini, infeksi Kandidiasis vuvovaginalis didapati pada
34 orang. Pola IMS-nya adalah hanya ditemukan pada pasien perempuan, kelompok usia 31-35 tahun, sudah kawin, tamat SLTA dan banyak yang tinggal di
Kota Medan. e. Kondiloma akuminata
Dalam penelitian ini, Kondiloma akuminata didapati pada 102 orang. Pola IMS-nya adalah : Infeksi ini terdapat lebih sering pada perempuan, kelompok usia
21-25 tahun, sudah kawin, serta didapati paling banyak pada pasien yang tamat SLTA dan banyak yang tinggal di Kota Medan.
f. Sifilis Dalam penelitian ini, infeksi HIV didapati pada 26 orang. Pola IMS-nya
adalah: Infeksi ini terdapat lebih sering terjadi pada laki-laki, kelompok usia 21- 30 tahun dan 36-40 tahun, pasien yang kawin dan sudah kawin didapati dengan
Universitas Sumatera Utara
jumlah yang sama, tamat SLTA dan paling banyak diderita pasien yang tinggal di Kota Medan.
g. Ulkus Mole Dalam penelitian ini, Ulkus Mole didapati pada 2 orang. Pola IMS-nya adalah:
didapati dengan jumlah sama pada laki-laki dan perempuan, kelompok usia 21-25 tahun belum kawin, tamat SLTA dan banyak yang tinggal di Kota Medan.
h. UNS IGNS Dalam penelitian ini, UNS IGNS didapati pada 17 orang. Pola IMS-nya
adalah : Infeksi ini terdapat lebih banyak pada laki-laki, kelompok usia 31-35 tahun, sudah kawin, tamat SLTA dan banyak yang tinggal di Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB 6 KESIMPULAN
6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan data yang dilakukan, maka kesimpulan yang
dapat diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Jumlah pasien yang menderita IMS di Poli Kulit dan Kelamin RSUP H.
Adam Malik Medan pada tahun 2008-2012 ada sebanyak 286 orang. Distribusi pasien IMS berdasarkan kelompok usia menunjukkan bahwa IMS paling sering
didapatkan pada kelompok usia 21-25 tahun yaitu sebanyak 72 orang 25.2. Distribusi pasien IMS berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa
laki-laki yang paling sering menderita IMS yaitu sebanyak 154 orang 53.8. Distribusi pasien IMS berdasarkan status perkawinan menunjukkan bahwa pasien
yang sudah kawin yang paling sering menderita IMS yaitu sebanyak 173 orang 60.4.
Distribusi IMS berdasarkan tingkat pendidikan terakhirnya menunjukkan bahwa pasien yang tamat SLTA yang paling sering menderita IMS yaitu sebanyak
184 orang 64.3. Distribusi IMS berdasarkan jenis IMS-nya menunjukkan bahwa Kondiloma akuminata adalah IMS yang paling sering diderita yaitu
sebanyak 102 orang 35.7. Distribusi IMS berdasarkan tempat tinggal menunjukkan bahwa pasien IMS paling sering bertempat tinggal di Kota Medan
yaitu sebanyak 163 orang 57. 6.2 Saran
1. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan kejadian IMS sering terjadi
kelompok usia muda 21-25 tahun, laki-laki, sudah kawin, dan pendidikannya tamat SLTA. Oleh sebab itu, sebaiknya perlu dilakukan
penyuluhan kepada kelompok tersebut yaitu mengenai IMS dan cara berhubungan seksual yang aman agar bisa terhindar dari IMS.
Universitas Sumatera Utara