Pola Makan Ibu Hamil

3. Faktor ekonomi. Variabel ekonomi yang cukup dominan dalam mempengaruhi kosumsi pangan adalah pendapatan keluarga dan harga. Meningkatnya akan pendapatan akan meningkatkan peluang untuk membeli pangan dengan kuantitas dan kualitas yang lebih baik, sebaliknya penurunan pendapatan akan menyebabkan menurunnya daya beli pangan baik secara kulaitas maupun kuantitas. 4. Faktor lingkungan. Faktor lingkungan cukup besar pengaruhnya terhadap pembentukan perilaku makan. Lingkungan yang dimaksud dapat berupa lingkungan keluarga, sekolah, serta adanya promosi melalui media elektronik maupun cetak. Kebiasaan makan dalam keluarga. Handayani, 2012.

2.4.1. Pola Makan Ibu Hamil

Pola makan yang baik bagi ibu hamil harus memenuhi sumber karbohidrat, protein dan lemak serta vitamin dan mineral. Untuk pengganti nasi dapat digunakan jagung, ubi jalar dan roti. Untuk pengganti protein hewani dapat digunakan daging, ayam dan telur. Makanan ibu selama hamil diharapkan dapat memenuhi kebutuhan zat gizi agar ibu dan janin dalam keadaan sehat. Demi suksesnya kehamilan, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan baik dan selama hamil harus mendapatkan tambahan protein, mineral, vitamin dan energi Huliana, 2001. Para ahli antropologi gizi umumnya berpendapat bahwa kebiasaan makan tidak mudah diubah tetapi bersifat dinamis. Hal ini berarti bahwa kebiasaan makan dapat berubah jika faktor-faktor yang mempengaruhinya diubah dengan sengaja. Karena kebiasaan makan bersifat menyatu dengan perilaku konsumsi makanan maka proses perubahan itu umumnya berjalan lambat. Selanjutnya perubahan atau kelestarian pola makan dapat dikaji dari faktor dalam dan faktor luar Dari dalam meliputi corak kebudayaan, corak masyarakat, corak individu yang berkaitan dengan keterbukaantertutup, labil, dinamik, statis, tradisional. Dari luar mencakup keterjangkauan accesibility, ketersediaan availability, Universitas Sumatera Utara berkesinambungan sustainability. Untuk memperoleh pengaruh yang lebih baik dari pola makan ibu hamil, perlu diperhatikan prinsip ibu hamil, yaitu jumlah lebih banyak, mutu lebih baik, selain itu susunan menu juga harus seimbang. Adapun menu ibu hamil yang seimbang setara dengan nasipengganti 5-6 piring, lauk hewani 4-5 potong, lauk nabati 3-4 potong, sayuran 2-3 mangkuk, buah- buahan 3 potong dan dianjurkanminum 8-12 gelashari. Untuk kelancaran pencernaan dianjurkan menghindari makanan yang banyak bumbu, terlalu panasdingin dan tidak menggunakan alkohol. Chairiah, 2013.

2.5. Hipertensi Kehamilan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RISIKO KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI DESA SUKOWONO KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER

1 16 138

Hubungan Antara Pola Konsumsi, Penyakit Infeksi Dan Pantang Makanan Terhadap Risiko Kurang Energi Kronis (Kek) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

2 14 169

Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dengan Anemia, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2014

0 0 10

Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dengan Anemia, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2014

0 1 1

Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dengan Anemia, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2014

0 0 5

Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dengan Anemia, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2014

0 1 19

Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dengan Anemia, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2014

2 4 4

Hubungan Ketahanan Pangan Tingkat Keluarga dengan Anemia, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Preeklamsia pada Ibu Hamil di Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2014

2 2 7

RISIKO KURANG ENERGI KRONIS (KEK) PADA IBU HAMIL DI INDONESIA Sandjaja

0 3 11

Hubungan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Trimester I di Puskesmas Mantrijeron Tahun 2011 - Repository Poltekkesjogja

0 1 9