Perubahan rerata TDS pada kelompok B Perubahan rerata TDD pada kelompok B

61 waktu pengamatan lainnya dibandingkan dengan T4 tidak terlihat perbedaan bermakna p0,05. Tabel 4.6. Perubahan rerata RPP pada kelompok A dan perbandingannya Waktu Pengukuran RPP SB, mmHg.xmenit Persentase perbandingan dengan T0 p 1 Persentase perbandingan dengan T4 p 2 T0 T1 T2 11342 1757,44 12327,20 2247,89 10241,87 1755,44 - 8,69 -9,7 - 0,036 0,012 5,26 -3,15 16.57 0.406 0,654 0,01 T3 8589,67 1392,04 -24,27 0,001 38.99 0,0001 T4 11938,87 1837,86 5,26 0,334 - - T5 11352,07 2633,26 0,09 0,691 -4,92 0,179 T6 10333,33 2139,79 -8,89 0,173 -13,45 0,001 p 1 =p value perbandingan dengan T0, p 2 = p value perbandingan dengan T4, T0:pengukuran saat basal; T1:pengukuran setelah pemberian MgSO 4 AD5 B; T2:pengukuran setelah pemberian normal salin Alidokain B; T3: pengukuran setelah pemberian obat induksi; T4, T5, dan T6: pengukuran menit ke-1, ke-3 dan ke-5 setelah intubasi.

4.3. Perbandingan perubahan TDS, TDD, TAR, DJ, dan RPP kelompok B

4.3.1. Perubahan rerata TDS pada kelompok B

Berdasarkan hasil analisis menggunakan paired T test, jika dibandingkan dengan T0, maka dijumpai perbedaan yang bermakna antara perbandingan rerata TDS saat T0 dibandingkan dengan T1, T2, T3, T4, T5 dan T6 p0,05. Tabel 4.7. Perubahan rerata TDS pada kelompok B dan perbandingannya Waktu Pengukuran TDS SB, mmHg Persentase perbandingan dengan T0 p 1 Persentase perbandingan dengan T4 p 2 T0 T1 T2 131,93 9,47 125,33 12,07 114,47 12,39 - -5,0 -13,23 - 0,01 0,0001 -7,32 -2,44 6,81 0.011 0,440 0,042 T3 116,13 14,45 -11,98 0,002 5.29 0,142 T4 122,27 11,96 -7,32 0,011 - - T5 114,33 11,53 -13,34 0,0001 -6,49 0,002 T6 113,33 10,65 -14,09 0,0001 -7,31 0,012 p 1 =p value perbandingan dengan T0, p 2 = p value perbandingan dengan T4, T0:pengukuran saat basal; T1:pengukuran setelah pemberian MgSO 4 AD5 B; T2:pengukuran setelah pemberian normal salin Alidokain B; T3: pengukuran setelah pemberian obat induksi; T4, T5, dan T6: pengukuran menit ke-1, ke-3 dan ke-5 setelah intubasi. Jika dibandingkan dengan T4, maka diperoleh perbandingan T0, T2, T5 dan T6 yang memiliki perbedaan rerata TDS bermakna p0,05, sedangkan Universitas Sumatera Utara 62 perbandingan rerata TDS pada waktu pengamatan lainnya dibandingkan dengan T4 tidak terlihat perbedaan bermakna p0,05.

4.3.2 Perubahan rerata TDD pada kelompok B

Berdasarkan hasil analisis menggunakan Paired T test, jika dibandingkan dengan T0, maka diperoleh hanya perbandingan saat T0 dan T1, serta T0 dan T4 yang tidak memiliki perbedaan rerata TDD yang bermakna p0,05. Jika dibandingkan dengan T4, maka diperoleh hanya perbandingan T5 yang memiliki perbedaan rerata TDD yang bermakna p0,05, sedangkan perbandingan rerata TDD pada waktu pengamatan lainnya dibandingkan dengan T4 tidak terlihat perbedaan bermakna p0,05. Tabel 4.8. Perubahan rerata TDD pada kelompok B dan perbandingannya Waktu Pengukuran TDD SB, mmHg Persentase perbandingan dengan T0 p 1 Persentase perbandingan dengan T4 p 2 T0 T1 T2 80,73 9,16 77,33 11,43 71,20 10,02 - -4,21 -11,8 - 0,136 0,0001 -5,2 -1,03 7,49 0.182 0,850 0,134 T3 70,67 11,15 -12,46 0,003 8,29 0,081 T4 76,539,59 -5,2 0,182 - - T5 70,53 8,99 -12,63 0,002 -7,84 0,015 T6 70,87 9,1 -12,21 0,001 -7,39 0,053 p 1 =p value perbandingan dengan T0, p 2 = p value perbandingan dengan T4, T0:pengukuran saat basal; T1:pengukuran setelah pemberian MgSO 4 AD5 B; T2:pengukuran setelah pemberian normal salin Alidokain B; T3: pengukuran setelah pemberian obat induksi; T4, T5, dan T6: pengukuran menit ke-1, ke-3 dan ke-5 setelah intubasi.

4.3.3. Perubahan rerata TAR pada kelompok B

Dokumen yang terkait

Perbandingan Premedikasi Klonidin 3 μg/KgBB Intravena Dan Diltiazem 0.2 mg/KgBB Intravena Dalam Menumpulkan Respon Hemodinamik Pada Tindakan Laringoskopi Dan Intubasi Endotrakhea

3 76 93

Perbandingan Respon Hemodinamik Pada Tindakan Laringoskopi Dan Intubasi Pada Premedikasi Fentanil 2µg/kgBB Intravena + Deksketoprofen 50 mg Intravena Dengan Fentanil 4µg/kgBB Intravena

1 44 90

Perbandingan Pengaruh Pemberian Fentanil 1 µg/kgBB Dengan Lidokain 2% 1 mg/kgBB Intravena Terhadap Respon Hemodinamik Pada Tindakan Ekstubasi

3 85 94

Efektivitas Magnesium Sulfat 30 mg per kgBB Intravena dibanding dengan fentanil 2 mcg per kgBB Intravena dalam menekan respons kardiovaskuler pada tindakan laringoskopi dan intubasi.

0 0 4

PERBANDINGAN EFEK DEKSMEDETOMIDIN 0,75 µg kgBB DENGAN FENTANIL 2 µg kgBB INTRAVENA TERHADAP KEBUTUHAN DOSIS INDUKSI PROPOFOL DAN RESPON HEMODINAMIK SE TINDAKAN LARINGOSKOPI DAN INTUBASI TRAKHEA | Amri | Healthy Tadulako 8732 28684 1 PB

0 0 14

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 11

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

1 0 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 40

BAB 1 PENDAHULUAN - Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 6

Perbandingan Respon Hemodinamik Akibat Tindakan Laringoskopi dan Intubasi pada Pemberian Intravena Fentanyl 2 μg/kgBB + Magnesium Sulfat 30 mg/kgBB dengan Fentanyl 2 μg/kgBB + Lidokain 1,5 mg/kgBB

0 0 13