Bentuk-bentuk Penanaman Modal Bidang Sumber Daya Air di Indonesia

8. membantu penyelesaian berbagai hambatan dan konsultasi permasalahan yang dihadapi penanam modal dalam menjalankan kegiatan penanaman modal; 9. mengoordinasi penanam modal dalam negeri yang menjalankan kegiatan penanaman modalnya di luar wilayah Indonesia; 10. mengoordinasi dan melaksanakan pelayanan terpadu satu pintu. 81

B. Bentuk-bentuk Penanaman Modal Bidang Sumber Daya Air di Indonesia

Penanaman Modal Asing PMA dan Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN menjadi salah satu sumber pembiayaan yang penting bagi wilayah yang sedang berkembang dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan suatu negara. Berbagai kebijakan telah di lakukan oleh pemerintah Indonesia guna untuk mencapai suatu tujuan yaitu menjadikan masyarakat Indonesia sejahtera dengan perekonomian yang ada saat ini, salah satu caranya yaitu dengan investasi penanaman modal baik yang dilakukan oleh investor Domestik maupun investor Asing. Apabila dilihat dari segi sumber modalnya bentuk-bentuk penanaman modal bidang sumber daya air di indonesia dapat di bagi menjadi: 1. Penananaman modal dalam negeri Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang 81 Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Pasal 28 ayat 1. Universitas Sumatera Utara dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Penanam Modal Dalam Negeri dapat dilakukan oleh perseorangan WNI, badan usaha negeri, danatau pemerintah yang melakukan penanaman modal di wilayah Negara Republik Indonesia. Kegiatan usaha usaha atau jenis usaha terbuka bagi kegiatan penanaman modal, kecuali bidang usaha atau jenis usaha yang dinyatakan tertutup dan terbuka dengan persyaratan dan batasan kepemilikan modal Negeri atas bidang usaha perusahaan diatur didalam Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 Tentang Perubahan Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal adalah penggunaan modal dalam negeri baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk menjalankan usaha berdasarkan UU Penanaman Modal Dalam Negeri . “Modal dalam negeri adalah bagian dari kekayaan masyarakat Indonesia termasuk hak-hak dan benda-benda, baik yang dimiliki oleh Negara maupun swasta nasional atau swasta asing yang berdomisisli di Indonesia, yang disisihkandisediakan untuk menjalankan usaha sepanjang modal tersebut tidak diatur oleh UU Penanaman Modal Asing. 82 Pasal 1 angka 2 UU Penanaman Modal menyebutkan bahwa penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Sedangkan yang dimaksud dengan penanam modal dalam negeri adalah perseorangan WNI, badan usaha Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah 82 http:blogs.unpad.ac.idkelompok3b-adbis20140929penanaman-modal-dalam- negeri-dan-penanaman-modal-asing-di-indonesia diakses pada tanggal 20 mei 2016 Universitas Sumatera Utara Negara Republik Indonesia Pasal 1 angka 5 UU Penanaman Modal dan bidang usaha yang dapat menjadi garapan penanaman modal dalam negeri adalah semua bidang usaha yang ada di Indonesia kecuali bidang usaha yang termasuk ke dalam negatif investasi di Indonesia. Jenis-jenis badan usaha berdasarkan kepemilikan modalnya dalam bidang sumber daya air terbagi atas : a. BUMN atau Badan Usaha Milik Negara berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara. BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebahagian besar modalnya adalah milik negara melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN merupakan salah satu pelaku ekonomi dalam sistem perekonomian nasioal, disamping badan usaha milik swasta dan koperasi. BUMN juga sebagai salah satu sumber penerimaan keuangan negara yang nilainya cukup besar. Status pegawai badan usaha- badan usaha tersebut adalah pegawai negeri. 83 Contoh BUMN dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia adalah Perum Jasa Tirta I, Perum Jasa Tirta II b. BUMD atau Badan Usaha Milik Daerah adalah perusahaan daerah yang modalnya berasal dari kekayaan daerah yang dipisahkan, baik yang didirikan oleh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupatenkota. Perusahaan daerah bergerak di bidang usaha umum yang menguasai hajat hidup orang banyak. Kewenangan pemerintah daerah membentuk dan 83 http:www.antomiwahyu.com201602pengertian-bumn-bums-dan- koperasi.htmlixzz4A3Y58oDN diakses pada tanggal 23 Mei 2016 Universitas Sumatera Utara mengelola BUMD ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenangan provinsi sebagai daerah otonom.Contoh BUMD dalam pengelolaan air adalah Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM c. BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta adalah suatu badan usaha yang dimiliki perseorangan atau kelompok dengan cara penanaman modal dimana permodalannya keseluruhan berasal dari pihak swasta itu sendiri. Mencari keuntungan yang sebesar-besarnya adalah tujuan BUMS ini, sehingga kemanfaatannya yang strategis untuk menyediakan produk dan kebutuhan konsumen apabila tidak dikendalikan maka akan terjadi monopoli sehingga tujuan mencari keuntungan yang sebesar-besarnya akan diselewengkan dan akan menyengsaran kepentingan masyarakat. Dan contoh BUMS dalam bidang pengelolan air di Indonesia adalah PT. Aetra Air Tanggerang, PT. Bumi Serpong Jaya, dan lain sebagainya. Pada dasarnya penyediaan dan pengolahan sumber daya air di Indonesia diserahkan pada masing-masing daerah dan pengawasan air bersih merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Daerah, sedangkan pengelolaanya berada pada Perusahaan Daerah Air Minum PDAM. Tetapi pada kenyatannya Pengelolaan sumber daya air di Indonesia masih belum dapat dilakukan sendiri oleh Negara sehingga di dalam pengelolaannya negara masih membutuhkan campur tangan dari pihak swasta.Keterlibatan pihak sektor swasta dalam penyediaan air bersih di Universitas Sumatera Utara Indonesia, mulai terjadi pada tahun 1990 hal ini dikarenakan semakin menurunnya pendanaan dari pemerintah pusat dalam bidang pengelolaan air. 84 2. Penanaman modal asing Penanaman modal asing merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh pihak asing dalam rangka menanamkan modalnya disuatu negara dengan tujuan untuk mendapatkan laba melalui penciptaan suatu produksi atau jasa 85 . Menurut Pasal 1 ayat 3 UU Penanaman Modal yang dimaksud dengan penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal usaha untuk melakukan usaha di wilayah Negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanaman modal asing, baik yang menggunakan asing sepenuhnya, maupun yang berpatungan dengan penanamn modal dalam negeri. Bentuk penanaman modal asing di Indonesia dapat dibagi atas : a. Penanaman modal asing secara tidak langsung Foreign Indirect InvestmentFII Foreign Indirect Investment FII dilakukan dengan jalan melakukan pembelian efek securities melalui bursa atau lembaga pasar modal capital market yang bersifat global. Pembelian efek melalui lembaga pasar modal tidak membuat penanam modal asing harus turut serta dalam menjalankan kegiatan usaha serta tidak bertanggung jawab secara langsung atas manajemen kegiatan usaha tersebut. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan Foreign Indirect 84 http:www.kruha.orgpageiddinamic_detil11109Privatisasi_AirSejarah_Keterlibata n_Swasta_dalam_Peyediaan_Layanan_Air_Bersih_di_Indonesia.html diakses pada tanggal 20 mei 2016 85 https:angelinasinaga.wordpress.com20130531penanaman-modal-asing-dan- penanaman-modal-dalam-negeri diakses pada tanggal 20 mei 2016 Universitas Sumatera Utara Investment FII adalah capital gain yang didapatkan ketika efek dijual kembali pada tingkat harga yang lebih tinggi dibandingkan ketika efek tersebut dibeli. 86 b. Penanaman modal asing secara langsung Foreign Direct InvestmentFDI Berbicara mengenai pengertian FDI, dapat dirujuk kepada 2 pendapat berikut: 1. International Monetary Fund IMF: “Investment that is made to acquire a lasting interest in an enterprise operating in an economy other than that of an investor, the investor’s purpose being to have an effective choice in the management of the enterprise. ” Yang arinya investasi yang dibuat untuk mengakuisisi abadi dalam operasi perusahaan dalam perekonomian selain dari investor, tujuan investor menjadi memiliki pilihan yang efektif dalam pengelolaan perusahaan. 87 2. Encyclopedia of Public International Law: “A transfer funds or materials from the one country called capital exporting country to another called host country in return for a direct participation in the earnings of that enterprise.”yang artinya sebuah transfer dana atau bahan-bahan dari satu negara modal disebut negara pengekspor ke disebut negara tuan rumah yang lain sebagai imbalan atas partisipasi langsung dalam pendapatan perusahaan. 88 86 David Kairupan, Op. Cit., hlm. 19. 87 Ida Bagus Rahmadi Supanca, Kerangka Hukum dan Kebijakan Investasi Langsung di Indonesia Bogor: Ghalia Indonesia, 2006, hlm. 2. 88 Ibid., hlm. 3 Universitas Sumatera Utara Dapat dikatakan bahwa penanaman modal langsung FDI adalah bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan. 89 Dan adanya keterlibatan secara langsung dari pemilik modal dalam kegiatan pengelolaan modal dimana dalam penanaman modal secara langsung, pihak investor langsung terlibat dalam kegiatan pengelolaan usaha dan bertanggung jawab secara langsung apabila terjadi suatu kerugian. 90 Terdapat 3 tiga macam kerjasama antara modal asing dengan modal nasional berdasarkan UU Penanaman Modal Asing yaitu : 1. Joint Venture Joint venture merupakan kerjasama antara pemilik modal asing dengan pemilik modal nasional semata-mata berdasarkan suatu perjanjian belaka contractual, dengan tidak membentuk badan hukum yang baru seperti yang dipersyaratkan dalam Pasal 3 UU Penanaman Modal Asing. 2. Joint Enterprise Joint enterprise merupakan suatu kerjasama antara penanaman modal asing dengan penanaman modal dalam negeri dengan membentuk suatu perusahaan atau badan hukum baru sesuai dengan yang diisyaratkan dalam Pasal 3 UU Penanaman Modal Asing. Joint Enterprise merupakan suatu perusahaan terbatas, yang 89 Pandji Anoraga, Perusahaan Multinasional Penanaman Modal Asing Jakarta: Pusaka Jaya, 1995, hlm. 46. 90 N. Rosyidah Rakhmawati, Hukum Penanaman Modal di Indonesia Dalam Menghadapi Era Global, Malang: Bayumedia Publishing, 2003, hal. 11. Universitas Sumatera Utara modalnya terdiri dari modal dalam nilai rupiah maupun dengan modal yang dinyatakan dalam valuta asing. 91 3. Kontrak Karya Pengertian kontrak karya contract of work sebagai suatu bentuk usaha kerjasama antara penanaman modal asing dengan modal nasional terjadi apabila penanam modal asing membentuk badan hukum Indonesia dan badan hukum ini mengadakan perjanjian kerja sama dengan suatu badan hukum yang mempergunakan modal nasional. Bentuk kerjasama kontrak karya ini hanya terdapat dalam perjanjian kerja sama antara badan hukum milik negara BUMN. 92 Pengelolaan sumber daaya air di Indonesia, di dominasi oleh bentuk kerjasama dengan cara Joint Venture, contohnya seperti kerjasama antara Danone Groupe SA, suatu badan hukum transnasional yang berasal dari Negara Prancis dengan PT. Aqua Golden Missisipi suatu badan hukum Indonesia dengan bidang usaha industri pengelolaan Air Minum Dalam Kemasan AMDK pada tahun 2000 dengan meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua yang merubah sumber bahan baku aqua dari sumur ke mata air pegunungan yang memiliki kandungan mineral yang baik. Dan contoh lainnya adalah PT. PAM Lyonnaise Jaya PALYA suatu badan hukum yang berkedudukan di wilayah barat DKI Jakarta sejak tanggal 1 Februari 1998 yang merupakan bagian dari SUEZ suatu badan hukum yang berasal dari Prancis yang bergerak dibidang air, pelayanan limbah, 91 Aminuddin Ilmar, Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2004, hlm. 62. 92 Ibid, hlm. 63. Universitas Sumatera Utara peralatan terkait yang penting bagi kehidupan sehari-hari dan pelestarian lingkungan.

C. Perlindungan Hukum Terhadap Penanaman Modal Sumber Daya Air di Indonesia