Pertimbangan Etik Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dua bagian. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin dari Dekan Fakultas

30 Jumlah partisipan pada penelitian ini berjumlah 10 orang. Pengambilan sampel pada penelitian kualitatif tidak diarahkan pada jumlah tetapi berdasarkan pada asas kesesuaian dan kecukupan informasi sampai mencapai saturasi data Polit Beck, 2012.Pada penelitian ini sudah terjadi saturasi data saat partisipan sepuluh. 3. Tempat dan Waktu Penelitian 3.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Asri Wound Care Center Medan. Pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan sebagai berikut: a Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa kepuasaan pasien dalam menjalani perawatan luka kaki diabetik dengan metode moisture balance mencapai 60 Hizkia, 2014 ; b belum adanya penelitian tentang pengalaman pasien dalam menjalani perawatan luka kaki dengan metode moisture balance di klinik.

3.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari September 2015 sampai Juli 2016. Pengumpulan data dilakukan dari 4 April 2016 sampai 30 Mei 2016 di Asri Wound Care Center Medan.

4. Pertimbangan Etik

Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu mengajukan suratethical clearance oleh Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Setelah mendapatkan izin, selanjutnya peneliti mencari partisipan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Universitas Sumatera Utara 31 Setelah terbina hubungan saling percaya antara peneliti dan partisipan, peneliti menjelaskan tujuan dari penelitian dan memberikan lembar persetujuan informed concent. Jika partisipan setuju maka partisipan menandatangani lembar persetujuan, namun jika partisipan tidak setuju, maka peneliti tidak memaksa dan tetap menghormati hak-haknya karena partisipan tersebut sifatnya suka rela dan partisipan mempunyai hak untuk mengundurkan diri. Peneliti juga tidak akan mencantumkan nama partisipan hanya inisial saja anonymity. Selain itu, identitas partisipan juga dirahasiakan confidentiality, hanya informasi yang diperlukan yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

5. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terbagi dua bagian.

Instrumen pertama merupakan Kuesioner Data Demografi KDDyang berisi pernyataan mengenai data umum partisipan pada lembar pengumpulan data kuesioner berupa inisial, jenis kelamin, dan usia. Instrumen kedua merupakan panduan wawancara berisi 5 pertanyaan yang diajukan seputar pengalaman pasien luka kaki diabetik dalam menjalani perawatan luka dengan metode moisture balance. Instrumen panduan wawancara ini telah divalidasi oleh 3 dosen pakar Keperawatan Medikal Bedah di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

6. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setelah mendapat izin dari Dekan Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera dan memperoleh ethical clearance dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Universitas Sumatera Utara 32 Utara,kemudian peneliti meminta izin Asri Wound Care Center Medan untuk melakukan penelitian. Peneliti selanjutnya mengambil data pasien luka kaki diabetik yang menjalani perawatan luka dengan metode moisture balanceuntuk memperoleh data calon partisipan. Peneliti setelah mendapatkan data pasien melakukanprolonged engagement yaitu dengan cara mengadakan satu kali pertemuan. Akan tetapi, peneliti tetap memanfaatkan waktu yang telah disediakan oleh partisipan untuk melakukan prolonged engagement. Hal ini dimaksudkan agar antara peneliti dan partisipan tumbuh hubungan saling percaya dan memiliki keterkaitan yang lama sehingga akan semakin akrab, semakin terbuka dalam memberikan informasi sehingga informasi yang diperoleh akan lebih lengkap. Pada tahap ini, peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan maksud, tujuan dan pengumpulan data yang dilakukan terhadap partisipan.Langkah selanjutnya, setelah partisipan bersedia untuk diwawancarai maka partisipan diminta membaca dan mengisi lembar persetujuan dan data demografi untuk mendapatkan data dasar. Peneliti setelah mendapatkan persetujuan dari partisipan kemudian melakukanpilot study. Pilot study adalah suatu cara untuk melakukan studi awal dalam skala kecil atau suatu tes yang digunakan sebagai persiapan untuk penelitian kualitatif Polit Beck, 2012. Pilot study dilakukan dengan cara mewawancarai seorang pasien luka kaki diabetik di ASRI Wound Care Center Medan yang dapat dijadikan subjek penelitian partisipan. Hal ini dilakukan untuk menguji apakah pedoman wawancara sudah cukup baik untuk menjawab Universitas Sumatera Utara 33 rumusan masalah penelitian dan sebagai latihan bagi peneliti untuk melakukan pengumpulan data dengan teknik wawancara. Setelah pilot study dilakukan , hasil wawancara dari pilot study dibuat dalam bentuk transkrip. Selanjutnya dikonsultasikan dengan pembimbing. Setelah mendapat persetujuan pembimbing, kemudian peneliti melanjutkan wawancara kepada partisipan berikutnya. Peneliti melakukan wawancara mendalam atau in-dept interview. In depth interview adalah salah satu cara pengumpulan data melalui percakapan dan proses tanya jawab antara peneliti dengan partisipan yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektifitas yang dipahami oleh individu Polit Beck, 2012. Dalam melakukan wawancara, peneliti merekam hasil wawancara dengan alat perekam suara. Lama wawancara untuk setiap partisipan dilakukan sekitar 45 menit. Peneliti menggunakan panduan wawancara yang telah dibuat untuk memandu peneliti mengumpulkan informasi. Setelah itu peneliti melanjutkan mengajukan berbagai pertanyaan dengan menggunakan teknik probing. Teknik probing ini dilakukan pada saat in-dept interview dengan memberikan pertanyaan yang terbuka. Tujuan teknik probing adalah untuk memunculkan informasi-informasi yang lebih rinci, berguna, dan spesifik dari setiap partisipan dalam setiap wawancara yang dilakukan Polit Beck, 2012. Setelah peneliti melakukan wawancara dengan partisipan, peneliti membuat transkrip hasil wawancara setiap kali selesai wawancara. Peneliti mengelompokan data dan menguraikan data kedalam bentuk narasi kedalam bentuk tema, sub tema dan kategori yang utama. Kemudian peneliti membahas Universitas Sumatera Utara 34 ulang hasil penelitian sesuai dengan analisa data yang telah dilakukan. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan kepada sepuluh partisipan.

7. Analisa Data