Kerangka Konsep Alat Ukur

Keterangan n = Besar sampel z α = tingkat kemaknaan, ditetapkan 1,96 P = Proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari , P dari pustaka Q = 1-P Menurut perhitungan di atas besar sampel pada penilitian ini adalah sebesar 19 orang pasien dengan gejala klinis sesak nafas. Untuk mempermudah perhitungan jumlah sampel adalah 20 orang. Pemilihan sampel penelitian yaitu dengan cara Consecutive Sampling dimana semua subjek yang termasuk pada kriteria inklusi dan tidak termasuk kriteria eksklusi dijadikan sampel penelitian.

4.3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Sampel penelitian harus memenuhi kriteria inklusi serta tidak memiliki kriteria eksklusi. Kriteria Inklusi 1. Ibu yang memiliki anak dibawah umur 5 tahun dan memiliki riwayat sesak nafas 2. Ibu bersedia untuk mengikuti penelitian 3. Ibu bersedia menjadi responden dan menandatangani informed consent yang diberikan Kriteria Eksklusi 1. Anak yang mengalami penyakit infeksi kronis paru 2. Anak yang mempunyai riwayat keganasan 3. Ibu tidak bersedia untuk mengisi kuesioner yang diberikan

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan terdiri dari data primer diperoleh melalui wawancara yang memuat daftar pertanyaan dan isian sesuai dengan masalah penelitian yaitu tentang pemberian ASI eksklusif dan terjadinya asma pada anak. Data ini langsung diperoleh saat penelitian berlangsung seperti identitas responden, kriteria ekslusi dan inklusi.

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data diolah dan dianalisis secara komputerisasi menggunakan program Statistical Product and Service Solution SPSS versi 17 yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut: Editing Memeriksa kembali kelengkapan setiap lembar kuesioner yang mencakup kelengkapan jawaban, keseragaman jawaban, dan kejelasan penulisan identitas Coding Setelah data terkumpul dan dikoreksi, selanjutnya diberi kode oleh peneliti secara manual dalam kategori yang sama Entry Data yang telah melewati proses coding lalu dimasukkan ke dalam program komputer.