Cara Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data

4.7.2. Uji reliabilitas Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan dan menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2012 Dalam penelitian ini menggunakan uji reliabilitas internal yang diperoleh dengan cara menganalisis data dari satu kali hasil pengetesan Arikunto, 2013. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan Cronbach Alpha terhadap 20 responden, analisa dilakukan dengan teknik komputerisasi, dimana nilai alpha harus 0,70 baru dianggap reliable atau dapat dipercaya. Uji reliabilitas dilakukan di Kecamatan Medan Johor.

4.7. Cara Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang relevan dengan masalah yang diteliti maka jenis data yang digunakan data primer. Pengumpulan data tersebut dengan cara penyeberan kuesioner yang berbentuk pertanyaan pengetahun dan sikap, dan membagikan kuesioner tersebut kepada ibu pramenopause ditempat penelitian.

4.8. Pengolahan dan Analisis Data

4.7.1. Pengolahan data Menurut Notoatmodjo 2012 setelah data terkumpul dilakukan beberapa langkah pengolahan data sebagai berikut : a. Editing penyuntingan data Hasil data yang telah dikumpulkan melalui kuesioner akan disunting edit terlebih dahulu. Kalau ternyata masih ada data atau informasi yang tidak Universitas Sumatera Utara lengkap, dan tidak mungkin dilakukan wawancara ulang, maka kuesioner tersebut dikeluarkan droup out. b. Membuat lembar kode coding sheet Coding sheet merupakan instrument berupa kolom-kolom untuk merekam data secara manual. Lembaran atau kartu kode berisi nomor responden, dan nomor pertanyaan. c. Memasukkan data data entry Mengisi kolom-kolom atau kotak-kotak lembar kode atau kartu kode sesuai dengan jawaban masing-masing pertanyaan. d. Tabulasi e. Membuat table-tabel data sesuai dengan tujuan penelitian atau yang diinginkan oleh peneliti. 4.7.2. Analisis data Menurut Notoatmodjo 2012 data yang telah diolah, tidak aka nada maknanya tanpa dianalisis. Keluaran akhir dari analisis data kita harus memperoleh makna atau arti dari hasil penelitian tersebut. Adapun jenis-jenis analisis data sebagai berikut : a. Analisis Univariat Analisa data ini dilakukan secara deskriptif dengan melihat persentase data yang telah terkumpul dan ditulis dalam tabel-tabel distribusi frekuensi, kemudian dibuat suatu kesimpulan dengan menggunakan rumus persentase agar lebih mengerti. Kemudian diolah dengan menggunakan rumus : P = n x 100 N Universitas Sumatera Utara Keterangan : P = Proporsi n = Banyaknya sampel N = Besarnya populasi Arikunto, 2007; 281 b. Analisis Bivariat Analisis bevariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Untuk menguji hipotesa dilakukan analisa statistic dengan uji statistik Koefesien korelasi rank spearman, Koefesien korelasi rank spearman merupakan suatu ukuran asosiasi atau hubugan yang dapat digunakan pada kondisi satu atau dua variabel, jika pengamatan dari dua variabel tersebut adalah dalam bentuk skala ordinal, maka derajat korelasi dicari dengan koefesien korelasi spearman, dengan menggunakan hitungan statistik yang sesuai, yaitu apabila pValue ˂0,05 maka, terdapat korelasi yang signifikan yaitu ada hubungan antara dua variabel. Dan apabila pValue ˃ 0,05 maka, tidak terdapat korelasi yang signifikan yaitu tidak ada hubungan antara dua variabel. Dengan nilai koefisien korelasi r antara ± 0,00 sampai ±1,00 dengan arah hubungan positif dan negatif. Menurut Sugiyono 2004 pedoman untuk memberikan interpretasi koefesien korelasi r sebagai berikut: Nilai koefesien korelasi r Kategori 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat Rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat Universitas Sumatera Utara 70 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil

Dokumen yang terkait

Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perkonomian Wilayah Kabupaten Deli Serdang dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB

4 70 129

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Pramenopause Terhadap Perubahan pada Masa Menopause di Kelurahan Tegal Sari, Kec. Medan denai Tahun 2010

6 161 71

Kecemasan Ibu Pramenopause dan Persiapan Ibu Menghadapi Menopause di Dusun II Desa Cinta Rakyat Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Derdang Tahun 2012

1 7 67

Kecemasan Ibu Pramenopause dan Persiapan Ibu Menghadapi Menopause di Dusun II Desa Cinta Rakyat Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Derdang Tahun 2012

0 0 11

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Pramenopause Dalam Mengahadapi Perubahan pada Masa Menopause di Kec. Galang Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 8

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Pramenopause Dalam Mengahadapi Perubahan pada Masa Menopause di Kec. Galang Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Pramenopause Dalam Mengahadapi Perubahan pada Masa Menopause di Kec. Galang Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 6

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Pramenopause Dalam Mengahadapi Perubahan pada Masa Menopause di Kec. Galang Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 51

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Pramenopause Dalam Mengahadapi Perubahan pada Masa Menopause di Kec. Galang Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Pramenopause Dalam Mengahadapi Perubahan pada Masa Menopause di Kec. Galang Kab. Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara

0 0 18