Metode Penelitian Peranan Notaris dalam Hal Pembuatan Perjanjian Kredit

asas dalam pembuatan perjanjian yaitu asas kebebasan berkontrak dan juga asas “pacta sun servanda”. Pengertian pacta sun servanda ini adalah bahwa persetujuan yang telah dibuat oleh para pihak harus dilaksanakan dengan iktikad baik dan tidak boleh ditarik kembali tanpa kesepakatan kedua belah pihak 9 1. Jenis Penelitian . Sesuai dengan Pasal 1338 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang menjelaskan bahwa kedua belah pihak yang membuat perjanjian menjadikan perjanjian yang telah dibuat itu sebagai Undang-Undang yang berlaku bagi mereka yang membuat dan mereka harus menuruti apa yang telah mereka sepakati sebelumnya. Apabila nanti ada yang ingin menjadikan profesi notaris sebagai profesinya, maka dalam hal pembuatan perjanjian kredit juga nantinya harus memperhatikan para pihak yang akan membuat perjanjian tersebut, apakah layak atau tidak. Hal ini tentu menjadi salah satu poin penting bagi notaris agar perjanjian yang nantinya dibuat menjadi bagus dan tidak cacat hukum.

E. Metode Penelitian

Metode penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut: Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan jenis penelitian yuridis normatif. Sejalan dengan nama metodenya yaitu yuridis 9 Sudarsono, op. cit., hal 335 Universitas Sumatera Utara normatif. Perlu dijelaskan sedikit mengenai pengertian yuridis normatif ini. Secara pengertian gramatikal dan diambil dari kata per kata, maka defenisi yuridis adalah segala sesuatu yang ada hubungan atau kaitannya dengan hukum, sedangkan normatif adalah berpegang teguh pada norma yang ada. Maka setelah mendapat peleburan, makna dari kata-kata yuridis normatif ini mendapat perubahan makna yaitu penelitian yang dilakukan yang berobjekkan pada asas-asas hukum normatif. Hukum normatif yang akan diteliti adalah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan profesi notaris serta kaitan peranan notaris dalam pembuatan akta perjanjian kredit yang dikaji dari Undang-Undang tersebut. 2. Sumber Data Pembuatan skripsi ini mempunyai beberapa sumber data. Adapun sumber data yang dipergunakan adalah sumber data primer, sumber data sekunder, dan sumber data tersier atau sumber data pendukung. Sumber data primer nantinya akan diperoleh data yang berupa hasil wawancara penulis dengan orang-orang yang dianggap mampu untuk memberikan keterangan mengenai hal yang dibutuhkan oleh penulis yang mana orang-orang tersebut adalah notaris di wilayah kota Medan dan juga Koperasi yang mempunyai kerjasama dengan notaris tersebut dalam hal pengikatan perjanjian kredit. Sumber data sekunder yang akan digunakan sebagai olahan data ada menggunakan beberapa bahan yang meliputi: Universitas Sumatera Utara a. Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer ini sendiri adalah bahan – bahan utama yang akan digunakan di dalam penulisan ini. Melalui bahan hukum primer inilah nantinya diolah data-data yang akan dimasukkan menjadi susbtansi penulisan. Adapun bahan – bahan hukum primer yang akan digunakan adalah segenap peraturan perundang-undangan yang ada, antara lain: 1. Kitab Undang-Undang hukum Perdata; 2. Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang Peraturan Jabatan Notaris; 3. Undang-Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian; 4. Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan; 5. Undang-Undang nomor 10 tahun 1998 tentang Perubahan atas Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan; 6. Peraturan – Peraturan lainnya yang mendukung; b. Bahan Hukum Sekunder Bahan Hukum Sekunder ini adalah bahan hukum pendukung bahan hukum primer yang telah disebutkan diatas yang diperoleh dari berbagai sumber yang berupa beberapa bahan diantaranya: 1. Hasil Penelitian baik yang dilakukan oleh penulis langsung maupun secara tidak langsung; 2. Berbagai informasi yang diperoleh dari seminar, jurnal hukum, majalah, koran, karya tulis ilmiah; Universitas Sumatera Utara 3. Pendapat dari pakar – pakar hukum; c. Bahan Hukum Tersier Bahan hukum tersier ini merupakan bahan tambahan yang juga merupakan pelengkap terhadap data-data yang akan dirangkum sehingga menjadi karya ilmiah yang nantinya tersusun secara terangkai dan berurutan. Adapun bahan hukum tersier yang akan digunakan adalah data-data yang berupa: 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia; 2. Kamus Hukum; 3. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. Penelitian Kepustakaan Library Research Dalam teknik pengumpulan data melalui penelitian kepustakaan atau yang disebut “Library Research” ini, akan mempelajari, mengumpulkan, dan mengolah data-data yang berupa peraturan – peraturan perundang-undangan, informasi - informasi, karya tulis ilmiah, pendapat para ahli sarjana hukum, media – media cetak dan media elektronik, dan sumber – sumber tertulis lain. b. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian lapangan yang dilakukan adalah dengan cara mencari data- data pendukung melalui penelitian ke beberapa tempat yang dapat Universitas Sumatera Utara digunakan sebagai referensi data. Adapun penelitian lapangan ini umumnya diambil berupa data berupa hasil wawancara singkat dengan Notaris yang mempunyai kerjasama dalam hal pembuatan akta perjanjian kredit dengan koperasi simpan pinjam yang ada di kota Medan yaitu Notaris Abidin S. Panggabean, S.H., Sp.N., yang mempunyai kantor di Jalan Palang Merah nomor 82 dengan wilayah kerja seluruh kota Medan, serta mempunyai kerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam C.U. Rukun Damai, yang berkantor pusat di Jalan H. M. Joni nomor 73.

E. Keaslian Penulisan