2.6 Kondisi Halte
Untuk menentukan kondisi halte sesuai dengan keputusan Direktur Jenderal Perhubungan darat 1996 didapat dua segi aspek pembahasan dalam penilaian
kondisi halte, yaitu : Standar rancang bangun dimensi halte, dan Fasilitas halte.
2.6.1 Rancang Bangunan Dimensi Halte
A. Daya Tampung
1. Halte
Halte dirancang dapat menampung penumpang angkutan umum 20 orang per halte pada kondisi biasa penumpang dapat menunggu dengan nyaman.
Gambar 2.18 kapasitas Lindungan
Keterangan gambar : • Ruang gerak penumpang di tempat henti 90 cm x 60 cm.
• Jarak bebas antar penumpang : -
Dalam kota 30 cm -
Antar kota 60 cm • Ukuran tempat henti perkendaraan, panjang 12 m dan lebar 2.5 m
• Ukuran lindung minimum 4.00 m x 2.00 m
Universitas Sumatera Utara
Gambar halte tampak depan, belakang,samping, atas Catatan :
- Bahan bangunan di sesuaikan dengan kondisi setempat Ukuran panjang minimum dengan luas efektif halte adalah panjang =
≥ 4m, lebar =
≥ 2m
Gambar 2.19 Halte Jenis 1
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.20 Halte Jenis 2
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.21 Halte Jenis 3
Universitas Sumatera Utara
2. Teluk Bus
Gambar teluk bus tunggal, gamda, dua halte yang berdekatan
Gambar 2.22 Standar Jalur Henti bus Tunggal single-bus lay bay
Gambar 2.23 Standar Jalur Henti bus Ganda multi-bus lay bay
Gambar 2.24 Standar Jalur henti Bus untuk Tempat Henti yang Berdekatan Single-
BusMulti-Stop lay bay
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.25 Standar Jalur Henti Bus Terbuka Open-ended lay bay
Gambar 2.26 Standar Jalur Henti Bus yang dikombinasikan dengan Jalur parkir dan
Bongkar Muat combined lay bay
Gambar 2.27 Standar Jalur Henti Bus untuk lahan yang terbatas lay bay with sub-
standart depth
Gambar 2.28 Standar Jalur Henti Bus untuk lahan yang terbatas lay bay
incorporating side road
Universitas Sumatera Utara
2.6.2 Fasilitas Halte
Menurut Direktorat Jendral Perhubungan Darat 1996 fasilitas tempat perhentian kendaraan penumpang umum terdiri dari :
• Fasilitas utama • Fasilitas tambahan
Fasilitas utama halte adalah sebagai berikut : • Identitas halte berupa nama atau nomor
• Informasi tentang rute dan jadwal angkutan umum • Tempat henti kendaraan apabila disertai rambu akan lebih aman dan untuk
melancarkan lalu lintas dapat menggunakan teluk bus bus lay by • Lampu penerangan
• Tempat menunggu penumpang yang tidak menggangu pejalan kaki dan aman dari lalu lintas
Sedangkan fasilitas tambahan halte sebagi berikut : • Telepon umum
• Tempat sampah • Pagar pengamanan agar pejalan kaki tidak menyeberang di sembarangan
tempat • Papan iklanpengumuman
Pada persimpangan, penempatan fasilitas tambahan itu tidak boleh mengganggu ruang bebas pandang bagi pengguna jalan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Umum