Metode Penelitian Teknik Kajian

7 Universitas Kristen Maranatha

1.3 Tujuan penelitian

Tujuan penelitian dalam skripsi ini adalah sebagai berikut ; 1. Mendeskripsikan pembentukan 複 合 動 詞 dalam kalimat bahasa Jepang. 2. Mendeskripsikan makna 複合動詞 dalam kalimat bahasa Jepang.

1.4 Metode Penelitian dan Teknik Kajian

1.4.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang akan penulis lakukan adalah metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis menurut Saiffudin Azwar, MA. 1998;6 sebagai berikut : “Penelitan deskriptif melakukan analisis hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah dipahami dan disimpulkan.” Penulis mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas, menggabungkannya, memilih data berdasarkan kategori atau kriteria tertentu menggunakan alat penentu di dalam bahasa yang diteliti lalu mendeskripsikannya melalui karya ilmiah. 8 Universitas Kristen Maranatha

1.4.2 Teknik Kajian

Teknik penelitian yang akan penulis lakukan adalah studi kepustakaan. Penulis melakukan studi kepustakaan sebelum menentukan masalah yang akan diambil dengan cara mencari referensi, membaca buku-buku yang berhubungan dengan tema yang akan dijadikan karya ilmiah, mengumpulkan data dan menganalisis data yang telah penulis kumpulkan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah teknik catat. Pengumpulan data dilakukan dengan mencatat data-data yang diperlukan yang kemudian diolah untuk digunakan sebagai acuan untuk menganalisis masalah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik top-down. Fungsinya adalah untuk menguraikan tiap makna 複 合 動 詞 dalam bahasa Jepang supaya mempermudah untuk menemukan mana makna yang lebih berperan pada 複合動 詞 tersebut. Sebagai contoh perhatikan kalimat berikut ini : 8. こ ビデオ 何度も見 見飽 よ . Kono bideo wa nando mo mita node, miakitayo. Saya melihat video ini berkali-kali, jadi saya bosan melihatnya. Makino Tsutsui, 2001 ; 627 見飽 見 飽 melihat 飽く ~ bosan 9 Universitas Kristen Maranatha Pada kalimat 8, makna yang lebih berperan adalah melihat, sedangkan bosan berfungsi sebagai keterangan intensitas kegiatan dari verba pertama. Kata ~飽 tidak bisa digabungkan dengan semua kata. Hanya beberapa kata saja yang bisa dipakai seperti 食べ 見 , dan 聞く . Kata bosan, dipakai untuk menyatakan kejenuhan atas suatu aktifitas. Kata ~飽 tidak bisa digabungkan dengan kata 死 死 飽 , memiliki makna bosan mati. Secara struktur, kalimat kata tersebut sesuai dengan pola pembentukan verba majemuk yang diungkapkan oleh Makino Tsutsui, tetapi secara makna kata tersebut tidak bisa diterima oleh akal.

1.5 Organisasi Penulisan