Rancangan Pengujian Hipotesis Rancangan Teknik Analisis data dan Pengujian Hipotesis .1 Teknik Analisis Data

Rubby Rahman T, 2015 ANALISIS KINERJA CO CREATION TERHADAP CUSTOMER VALUE DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN PELANGGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Hitung yaitu koefisien yang menyatakan determinasi total dalam analisis regresi terhadap y yang rumusnya : 7. = 8. Hitung berdasarkan rumus : = 9. Hitung keberartian modelnya secara keseluruhan dengan menggunakan uji F. Statistik ujinya : F = Statistik uji diatas mengikuti distribusi F- Snedecor dengan derajat bebas = k dan = n – k – 1 Kriteria penolakan : Hasil Fhitung dibandingkan dengan tabel distribusi F Snedector, apabila Fhitung  Ftabel, maka Ho ditolak.

3.3.4 Rancangan Pengujian Hipotesis

Kriteria pengambilan keputusan pengujian hipotesis secara statistik dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis menurut Sugiyono 2009:188 ialah: Jika F hitung F tabel , maka H ditolak X artinya berpengaruh terhadap Y H i diterima artinya X tidak berpengaruh terhadap Y H ditolak X artinya berpengaruh terhadap Z H i diterima artinya X tidak berpengaruh terhadap Z H ditolak Y artinya berpengaruh terhadap Z H i diterima artinya Y tidak berpengaruh terhadap Z H ditolak X dan Y artinya berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap Z Rubby Rahman T, 2015 ANALISIS KINERJA CO CREATION TERHADAP CUSTOMER VALUE DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN PELANGGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu H i diterima artinya X dan Y tidak berpengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap Z Pengujian secara individual dengan uji t Tolak H jika t hitung t 100 1 mendekati n k   Terima H jika t hitung ≤ t 100 1 mendekati n k   Sesuai dengan kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis yang diajukan Sugiyono 2010:188 adalah sebagai berikut: Jika t hitung t tabel , maka H ditolak dan H 1 diterima Jika t hitung ≤t tabel , maka H diterima dan H 1 ditolak Pada taraf kesalahan 0,05 dengan derajat kebebasan dk n-2 serta pada uji satu pihak, yaitu uji pihak kanan. Secara statistik, hipotesis yang akan diuji dalam rangka pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut: 1. H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kinerja Co- Creation yang terdiri dari interaction across, option, acces, price experience terhadap customer value yang terdiri dari total customer benefit dan total customer cost. 2. H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kinerja Co- Creation yang terdiri dari interaction across, option, acces, price experience terhadap kepuasan pelanggan yang terdiri dari Produk Inti, Sistem pelayanan pendukung, Performa Teknis, Elemen interaksi, Elemen emosional. 3. H : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Customer Value yang terdiri dari Total Customer Benefit dan Total Customer Cost terhadap kepuasan pelanggan yang terdiri dari Produk Inti, Sistem pelayanan pendukung, Performa Teknis, Elemen interaksi, Elemen emosional. Selanjutnya untuk mengetahui koefisien korelasi antara variabel X dengan variable Y, variabel X dengan variable Z dan variabel Y dengan variable Z maka digunakan klasifikasi koefisien korelasi yang disajikan pada Tabel 3.10 berikut ini : Rubby Rahman T, 2015 ANALISIS KINERJA CO CREATION TERHADAP CUSTOMER VALUE DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN PELANGGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu TABEL 3.10 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI KOEFISIEN KORELASI Interval Koefisien Tingkat Hubungan Antara 0,700 sampai dengan 1,00 Sangat tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,500 Tinggi Antara 0,500 sampai dengan 0,400 Sedang Antara 0,400 sampai dengan 0,300 Cukup Tinggi Antara 0,300 sampai dengan 0,200 Kurang Tinggi Antara 0,200 sampai dengan 0,100 Tidak tinggi Antara 0,100 sampai dengan 0,000 Sangat tidak tinggi Sumber: Suharsimi Arikunto 2009:245 Selanjutnya untuk menafsirkan sejauh mana analisis kinerja Co-Creation terhadap Customer Value serta dampaknya terhadap Kepuasan Pelanggan digunakan pedoman interpretasi koefisien penentu dalam tabel. Nilai koefisien penentu berada di antara 0-100. Jika nilai koefisien semakin mendekati 100 berarti semakin kuat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Semakin mendekati 0 berarti semakin lemah pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Sehingga dibuat pedoman interpretasi koefisien penentu dalam Tabel 3.11 sebagai berikut TABEL 3.11 PEDOMAN UNTUK MEMBERIKAN INTERPRETASI KOEFISIEN DETERMINASI Interval Koefisien Tingkat Pengaruh 0-10.00 Sangat tidak baik 10-20.00 Tidak baik 20-30.00 Kurang baik 30-40.00 Cukup baik 50-60.00 Sedang 60-70.00 baik 70-100 Sangat baik Rubby Rahman T, 2015 ANALISIS KINERJA CO CREATION TERHADAP CUSTOMER VALUE DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN PELANGGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Rubby Rahman T, 2015 ANALISIS KINERJA CO CREATION TERHADAP CUSTOMER VALUE DAN DAMPAKNYA PADA KEPUASAN PELANGGAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif, dengan menggunakan path analysis antara Kinerja Co-Creation terhadap Customer Value dan dampaknya pada kepuasan pelanggan pengguna sim card XL maka berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Kinerja co creation pada produk XL yang terdiri dari Interaction Across, Option, Acces dan Price experience. Penilaian pada dimensi accses memiliki dimensi terbesar dalam menciptakan customer value dan berdampak pada kepuasan pelanggan. Sedangkan nilai terkecil ada pada dimensi option. 2. Customer value yang memperoleh nilai tertinggi yaitu dimensi total customer cost, sebaliknya dimensi total customer benefit mendapatkan skor terendah. 3. Kepuasan pelanggan yang terdiri dari dimensi Produk Inti, Sistem pelayanan pendukung, Performa Teknis, Elemen interaksi, Elemen emosional. nilai rata-rata paling tinggi adalah dimensi Produk atau Jasa Inti sedangkan dimensi kepuasan pelanggan yang terendah adalah dimensi Elemen-Elemen Interaksi dengan Pelanggan. 4. Co creation yang dilaksanakan oleh XL mempunyai pengaruh yang sedang terhadap customer value. hal ini menunjukan adanya kesesuaian XL dalam menciptakan dan meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan yaitu dengan cara menyesuaikan antara produk yang diciptakan pelanggan dengan harga yang ditawarkan dan ekspektasi pelanggan dengan cara melaksanakan co creation