Dian Pertiwi, 2015 PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR
KRITIS SISWA KELAS V PADA KONSEP SIKLUS AIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian yang digunakan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek baik secara langsung maupun tidak langsung lazimnya menggunakan
teknik yang disebut observasi Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Pedoman observasi akan
dilakukan di kelas eksperimen SDN Drangong 1 Skala bertingkat atau Rating Scale adalah suatu ukuran subjektif yang
dibuat berskala. Arikunto, 2010. hlm. 134. Skala bertingkat ini dapat memberikan informasi mengenai seseorang atau mengenai suatu program.
Skala bertingkat ini berisi tentang kemampuan berpikir krtis siswa kelas VB atau siswa kelas eksperimen
F. Uji Instrumen
1. Tes Objektif
a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Arikunto, 2010, hlm. 145
Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium dalam arti memiliki kesejajaran antar hasil tes tersebut dnegan
kriterium. Teknik yang digunakan untuk mengetahui kesejajaran adalah teknik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson
Arikunto, 2012, hlm. 85 Rumus korelasi product moment dengan simpangan :
=
2 2
Di mana : = x = X -
X dan y = Y - Y
∑
xy
= jumlah perkalian x dan y Arikunto, 2012, hlmn. 85
Dian Pertiwi, 2015 PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR
KRITIS SISWA KELAS V PADA KONSEP SIKLUS AIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
X
2 =
kuadrat dari x Y
2 =
kuadrat dari y
Rumus korelasi product moment dengan angka kasar:
=
� −
�
2
−
2
�
2
−
2
Dimana : : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
� : jumlah responden
Arikunto, 2012, hlmn. 87 ∑ X : jumlah skor item
∑ Y : jumlah skor seluruh berikut interpretasi besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut :
1 Antara 0,800 – 1,00
: sangat tinggi 2
Antara 0,600 – 0,800 : tinggi
3 Antara 0,400 – 0,6 00
: cukup 4
Antara 0,200 – 0,400 : rendah
5 Antara 0,00 – 0,200
: sangat rendah
b. Uji Reliabilitas
Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Maka, pengertian reliabilitas tes
berhubungan dengan ketetapan hasil tes. Adapun teknik yang dipakai dalam pengujian reliabilitas penelitian ini adalah metode split half atau metode
parohan. Rumus Spearman
– Brown dengan cara belah dua ganjil – genap : Arikunto, 2012. hlmn 115
11=
−1 2 −
2
Dian Pertiwi, 2015 PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR
KRITIS SISWA KELAS V PADA KONSEP SIKLUS AIR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dimana :
11
: Reliabilitas secara keseluruhan p : Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q : Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1-p
n : Jumlah item
∑pq : Jumlah hasil perkalian antara p dan q s
: Standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians Klasifikasi reliabilitas
1 0,80
11
1, 00 : Sangat tinggi 2
0,60
11
0,80 : Tinggi 3
0,40
11
0,60 : Sedang 4
0,20
11
0,40 : Rendah 5
0,00
11
0,20 : Sangat rendah
c. Tingkat Kesukaran