terdiri dari 6 kelompok tani yaitu kelompok tani Mawar, Tani Jaya, Murni, Mbuah Page, Sederhana dan Makmur. Kesemua kelompok tani yang tergabung dalam
Gapoktan Mejuah – juah ini di pimpin oleh seorang Penyuluh pendamping.
1. 2 Identifikasi Masalah
Masalah yang memerlukan penelitian adalah : 1.
Apakah ada perubahan sosial Adopsi Teknologi, Keterampilan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat ,Kemandirian Masyarakat, dan Dinamika Kelompok
sesudah mengikuti program pengembangan usaha agribisnis pedesaan ? 2.
Apakah ada perubahan ekonomi Total Pendapatan, Pengeluaran Usahatani, Penyerapan Tenaga Kerja sesudah mengikuti program pengembangan usaha
agribisnis pedesaan? 3.
Apakah masalah – masalah yang dihadapi dapat diatasi sesudah adanya program pengembangan usaha agribisnis pedeseaan ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui perubahan sosial Adopsi Teknologi, Keterampilan Masyarakat, Partisipasi Masyarakat ,Kemandirian Masyarakat, dan Dinamika
Kelompok sesudah mengikuti program pengembangan usaha agribisnis pedesaan sesudah mengikuti program pengembangan usaha agribisnis
pedesaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui perubahan ekonomi Total Pendapatan, Pengeluaran
Usahatani, Penyerapan Tenaga Kerja sesudah mengikuti program pengembangan usaha agribisnis pedesaan.
3. Untuk mengetahui apakah masalah – masalah yang dihadapi dapat diatasi
sesudah adanya program pengembangan usaha agribisnis pedesaan.
1.3 Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian adalah : 1.
Sebagai bahan masukan bagi petani, kelompok tani dan Gabungan Kelompok Tani Gapoktan sebagai pelaku dalam PUAP.
2. Sebagai bahan masukan bagi pemerintah daerah, khususnya di lokasi
penelitian dalam pengambilan keputusan dalam pengembangan program PUAP selanjutnya.
3. Sebagai bahan informasi bagi pihak yang membutuhkan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA,LANDASAN TEORI, KERANGKA
PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP
Berdasarkan surat Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Kepmentan nomor 545KptsOT.16092007 tentang salah satu upaya Pemerintah dalam
mengurangi kemiskinan di pedesaan,dan merupakan pengembangan program yang sudah dilaksanakan sebelumnya, yaitu PNPM- Mandiri maka dibentuklah
program lanjutan yaitu Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan PUAP yang diharap mampu menjadi solusi bagi masyarakat pedesaan. PUAP
dalam perkembangannya memerlukan suatu pengkajian baik dari segi sosial maupun dari segi ekonomi. Mengkaji disini ialah membandingkan apakah ada
perkembangan antara sebelum dan sesudah adanya program PUAP. Dari sini, akan dapat dilihat apakah dengan program ini akan mengalami kemajuan atau
tidak Pedoman Umum PUAP, 2009 .
2.1.2 Kriteria Seleksi Desa dan GAPOKTAN Penerima PUAP
2.1.2.1 Kriteria Seleksi Desa 1. Tahapan Penetapan Kuota Desa
Penentuan kuota desa dilaksanakan di Pusat oleh Kelompok Kerja Pokja PUAP, Penetapan kuota desa dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria desa
miskin yang mempunyai potensi pertanian yang berasal dari : 1 Data Lokasi; 2 Data desa miskin dari BPS; 3 Data desa program Departemen Pertanian. Kuota
Universitas Sumatera Utara