57
4.7. Hasil Uji Bivariat
Tabel 35.
Hubungan Umur dengan Partisipasi dalam Program Pencegahan Malaria di Kecamatan Siabu
Partisipasi Tidak aktif
Aktif Total
Umur n n n
40 tahun 45
88.24 6
11.76 51
100.00 ≥ 40 tahun
6 12.77 41 87.23 47 100.00 p = 0,001
Berdasarkan Tabel 35. diketahui bahwa variabel umur berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit malaria p=0,001,
karena dilihat berdasarkan umur rata-rata responden yang berumur kategori diatas atau sama dengan umur rata-rata bertartisipasi lebih aktif dibandingkan responden
yang berumur kategori kurang dari umur rata-rata. Tabel
36. Hubungan Pendidikan dengan Partisipasi dalam Program Pencegahan Malaria di Kecamatan Siabu
Partisipasi Tidak aktif
Aktif Total
Pendidikan n n n
Rendah 45 78.95
12 21.05
57 100.00
Tinggi 6
14.63 35
85.37 41
100.00 p = 0,001
Berdasarkan Tabel 36. diketahui bahwa variabel pendidikan berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit malaria
Letnan Dalimunthe: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pencegahan Penyakit Malaria Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, 2008.
USU e-Repository © 2008
58
p=0,001, artinya responden yang berpendidikan kategori tinggi berpartisipasi lebih aktif dibandingkan responden yang berpendidikan kategori rendah.
Tabel 37. Hubungan Pekerjaan dengan Partisipasi dalam Program
Pencegahan Malaria di Kecamatan Siabu
Partisipasi Tidak aktif
Aktif Total
Pekerjaan n n n
Tidak bekerja 39
86.67 6
13.33 45
100.00 Bekerja
12 22.64 41 77.36 53 100.00 p = 0,001
Berdasarkan Tabel 37. diketahui bahwa variabel pekerjaan berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit malaria
p=0,001. Pekerjaan responden berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit malaria, partisipasi responden yang bekerja lebih aktif
dibandingkan dengan responden yang tidak bekerja.
Tabel 38. Hubungan Penghasilan dengan Partisipasi dalam Program
Pencegahan Malaria di Kecamatan Siabu
Partisipasi Tidak aktif
Aktif Total
Penghasilan n n n
Rendah 44
91.67 4
8.33 48
100.00 Tinggi
7 14.00
43 86.00
50 100.00
p = 0,001
Berdasarkan Tabel 38. diketahui bahwa variabel penghasilan berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit malaria
Letnan Dalimunthe: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pencegahan Penyakit Malaria Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, 2008.
USU e-Repository © 2008
59
p=0,001, karena responden yang berpenghasilan kategori tinggi bertartisipasi lebih aktif dibandingkan responden yang berpenghasilan kategori rendah.
Tabel 39. Hubungan Pengetahuan dengan Partisipasi dalam Program
Pencegahan Malaria di Kecamatan Siabu
Partisipasi Tidak aktif
Aktif Total
Pengetahuan n n n
Tidak baik 44
86.27 7
13.73 51
100.00 Baik
7 14.89
40 85.11
47 100.00
p = 0,001 Berdasarkan Tabel 39. diketahui bahwa variabel pengetahuan berhubungan
dengan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit malaria p=0,001. Pengetahuan responden berhubungan dengan partisipasi masyarakat
dalam program pencegahan penyakit malaria, pengetahuan respoden tentang penyakit malaria pada kategori baik bertartisipasi lebih aktif dibandingkan responden yang
pengetahuannya kategori tidak baik.
Tabel 40. Hubungan Sikap dengan Partisipasi dalam Program Pencegahan
Malaria di Kecamatan Siabu
Partisipasi Tidak aktif
Aktif Total
Sikap n n n
Tidak baik 42
82.35 9
17.65 51
100.00 Baik
9 19.15 38 80.85 47 100.00 p = 0,001
Berdasarkan Tabel 40. diketahui bahwa variabel sikap berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit malaria p=0,001. Sikap
Letnan Dalimunthe: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pencegahan Penyakit Malaria Di Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal, 2008.
USU e-Repository © 2008
60
responden berhubungan dengan partisipasi masyarakat dalam program pencegahan penyakit malaria, karena responden yang bersikap baik tentang penyakit malaria
berpartisipasi lebih aktif dibandingkan responden yang sikapnya kategori tidak baik.
4.8. Hasil Uji Regresi Logistik Multivariat