Resprositas timbal balik Keuntungan

3. Klien

Apakah Anda merasa dekat secara pribadi dengan atasan atau bawahan Anda? -Ya dekatlah Mba, sayakan adik mertuanya pemilik lapak ini. saya udah anggap mereka seperti anak-anak saya sendiri. Apakah bos Anda harus dipatuhi atau di dengar kata-katanya? -Ya harus dipatuhinlah, sayakan paling tua disini, jadi saya gak pernahdisuruh-suruh ngapa-ngapain sama si Wat Istri Pak KS. Anak saya pada kerja bakti, saya tetap jalan pergi mulungnya. Apakah bos Anda memberi bantuan perlindungan, uang dan lain sebagainya ke Anda, coba ceritakan? -Ya, mereka sering ngasih bantuan ke saya apalagi ke anak saya Ibu ID yang gak punya suami itu. Kadang-kadang anak yang pertamanya diajakin sarapan bareng dengan anak perempuannya yang udah kelas 3 SD itu. Kadang juga kalau anak saya yang ketiga itu lagi nyari, saya juga lagi nyari dan kadang cucu saya yang kecil itu nangis, dia gendongin. Dia mandiin, pokoknya kaya dia ngerawat anaknya sendiri. Makanya saya gak takut ninggalain cucu saya kalau saya lagi mulung. Sering dipinjemin uang juga sama si Wat Istri Pak KS, kalau saya lagi benar-benar gak punya uang.

F. Tentang Pertukaran Sosial

1. Resprositas timbal balik

Apa yang diterima Anda sebagai atasan dari anggota lapak disini?- Apa yang Anda berikan sebagai bawahan untuk atasan Anda? -Saya gak bisa ngasih apa-apa, paling cuma bisa membalas kebaikkan dari pemilik lapak ini, adik iparnya suami anak saya dengan menimbang barang-barang yang saya dapati dari mulung di pasar- pasar, sekolah maupun diterminal-terminal.

2. Keuntungan

Berapakah rata-rata keuntungan yang di peroleh Anda sehari-hari dari bawahan Anda?- Berapakah keuntungan yang Anda peroleh dari hasil membeli barang pulungan dari lapak lain?- Menurut Anda, apa keuntungan bekerja di lapak ini dibanding lapak- lapak lain yang pernah Anda tempati? -Keuntungannya kalau kerja disini, saya dekat anak-nak saya dan cucu- cucu saya, jadi kalau saya ada apa-apa gampang minta tolongnya. Apalagi kalau saya minta bantuan untuk makan cucu saya yang gak punya bapak itu. Kadang uang yang didapat dari anak saya yang ditinggalin 2 anak sama suaminya itu gak cukup untuk makan dia sama anak yang pertama dan beli susu untuk anaknya yang paling kecil. Jadinya, kadang saya mintain nasi dan lauknya ke kakak-kakaknya yang punya makanan.

4. 24082013

ANGGOTA KELOMPOK LAPAK I PEDOMAN WAWANCARA

A. Profile

1. Nama : Pak Sunaryo Pak SN 2. Usia : 49 Tahun 3. Agama : Islam 4. Jenis Kelamin : Laki-laki 5. Etnissuku : Jawa Tengah 6. Status perkawinan : Bercerai 7. Pendidikan : Tidak sekolah 8. Asal Daerah : Jawa Tengah, Kp. Kedu, Magelang, Wonosobo

B. Pertanyaan Pembukaan

1. Apakah pekerjaan Anda? -Mulung, dari pada nganggur. Dah tua ini, tinggal banyakin ibadah sama kerja yang ringan-ringan aja. Gak punya ijazah, gak punya pengalaman, wes tua mau kerja apa lagi, masih nyekolahin 1 anak di kampung. 2. Sudah berapa lama Anda tinggal di lapak ini? -Baru 3 tahun, dulu sebelum tinggal disini, tinggal di daerah Priuk, kerja bangunan. 3. Sudah berapa lama Anda bekerja seperti ini? -Udah dari muda, belum kawin sampai udah kawin dikasih anak 2 dan cerai sama istri. 4. Apa tujuan Anda mendapatkan pekerjaan ini? -Cukup buat beli makan dan sekolahin anak di kampung, udah Alhamdulillah. 5. Bagaimana Anda mengerjakan pekerjaan memulung? -Senang, gak senang. Abis mau ngapain lagi, udah tua, masih nyekolahin anak di kampung, gak punya ijazah, sekolah gak sampai lulus, gak punya pengalaman, masih buat makan. Ya kalau gak kerja begini, gimana nyekolahin anak di kampung. Nyari dari pagi jam 08.00 sampai jam 04.00 sore di daerah PIK. 6. Apakah posisi Anda di lapak ini? -Bawahan, anggota, anak buah doang yang paling tua diantara yang lainnya. 7. Apa tujuan Anda mendirikan lapak ini?- 8. Apakah lapak ini kepunyaan Anda?- 9. Berapa penghasilan rata-rata sehari-hari Anda di lapak ini? -Rp 50.000 lah, tapi itu belum bersih, belum untuk makan, untuk beli sabun cuci, belum rokok. Paling-paling bersihnya sekitar Rp 20.000- 25.000 10. Berapa jumlah pemulung di lapak ini?-