Fakultas  Psikologi  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  telah  meluluskan sebanyak 305 Sarjana Psikologi.
B.  Visi, Misi dan Tujuan
1.   Visi Sebagai  sub-sistem  dari  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta,  maka
rumusan  visi  Fakultas  Psikologi  merupakan  perwujudan  operasional  dari visi  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  sebagai  berikut:  “Menjadi  lembaga
pendidikan  tinggi  terkemuka  yang  mengintegrasikan  kajian  psikologi dengan  keislaman  yang  bercorak  keindonesiaan,  sehingga  melahirkan
manusia  yang  unggul  secara  intelektual,  karya  dalam  amal  serta  mulia dalam moral dan kebajikan”.
2.   Misi Dalam  kerangka  menerjemahkan  visi  Fakultas  Psikologi  UIN
Syarif  Hidayatullah  Jakarta  ke  dalam  level  yang  lebih  aplikatif  dan terukur,  maka  dirumuskan  misi  Fakultas  Psikologi  UIN  Syarif
Hidayatullah Jakarta sebagai berikut: a.
Menghasilkan sarjana psikologi yang memiliki keunggulan kompetitif dalam persaingan global;
b. Mengembangkan  keilmuan  dan  melakukan  reintegrasi  keilmuan
psikologi  dengan  keislaman  melalui  pendidikan, pengajaran, riset  dan pengkajian;
c. Memberikan  landasan  moral  keagamaan  terhadap  pengembangan
ilmu-ilmu psikologi dan penerapannya; d.
Memberikan  konstribusi  terhadap  peningkatan  kualitas  hidup masyarakat melalui peningkatan kesehatan psikologis.
3.   Tujuan Mengacu  pada  tujuan  pendidikan  psikologi  yang  ditetapkan  oleh
kurikulum  Pendidikan  Psikologi  tahun  2000  serta  visi  dan  misi  Fakultas Psikologi  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta,  maka  tujuan  program
pendidikan  sarjana  psikologi  UIN  Syarif  Hidayatullah  Jakarta  adalah menghasilkan tenaga professional dalam bidang psikologi yang:
a. Memahami pengetahuan dasar psikologi dan keislaman sehingga dapat
mengintepretasikan  tiongkah  laku  manusiamenurut  kaidah-kaidah psikologi,  keindonesiaan  dan  keislaman  baik  secara  perorangan
maupun kelompok. b.
Mengenal berbagai macam alat pengukuran psikologi dan memahami fungsi serta manfaatnya.
c. Mampu menunjukkan kepekaan terhadap nilai dan permasalahan bio-
psiko-sosial dan moral dalam konteks Islam dan Indonesia. d.
Mampu melakukan penelitian dibidang psikolgi. e.
Mampu menghayati dan malaksanakan kode etik keilmuan penelitian dan profesi.
C.  Stuktur dan Susunan Organisasi