BAB III METODE PENELITIAN
3.5 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik yang menggunakan rancangan Cross Sectional Study yaitu pengumpulan data pada suatu saat untuk
menganalisis pengaruh pola hidup masyarakat terhadap penyakit stroke pada pasien yang dirawat inap di RSUZA Banda Aceh pada tahun 2009.
3.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.3. Lokasi
Penelitian akan dilakukan di RSUZA Banda Aceh. Pemilihan lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa RSUZA Banda Aceh merupakan rumah sakit
pemerintah terbesar dan sebagai rumah sakit rujukan di Nanggroe Aceh Darussalam. Berdasarkan laporan tahunan RSUZA Banda Aceh Tahun 2007 diperoleh
bahwa penyakit serebrovaskuler stroke termasuk dalam 10 besar penyakit rawat inap terbanyak, juga termasuk dalam 10 besar penyakit penyebab kematian.
3.2.4. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2009.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Populasi dan Sampel
3.7.1 Populasi
39 Populasi dalam penelitian ini adalah pasien stroke yang dirawat inap di
RSUZA Banda Aceh pada bulan Juni dan Juli 2009.
3.7.2 Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah secara total populasi yaitu seluruh pasien dengan diagnosis stroke dan dirawat inap di RSUZA Banda Aceh pada bulan Juni dan Juli 2009 akan menjadi sampel penelitian.
3.8 Metode Pengumpulan Data
1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari wawancara yang dilakukan oleh
peneliti secara langsung kepada responden atau pendamping responden yang mengetahui tentang pola hidup responden dengan menggunakan alat bantu
kuesioner. Sebelum melakukan penelitian dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner pada 20 pasien stroke yang dirawat inap di lokasi yang sama
dengan waktu berbeda dengan penelitian. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui apakah pertanyaan pada suatu kuesioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut, dilakukan dengan cara mengukur korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total variabel
menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment r, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan jika nilai r
Universitas Sumatera Utara
hitung r tabel, maka dinyatakan tidak valid. Sedangkan uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui apakah jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsisten dari waktu kewaktu, diukur dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha
dengan ketentuan jika nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan reliabel dan
jika nilai r Alpha r tabel dinyatakan tidak reliabel Sugiyono, 2007. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel
Butir Pertanyaan
Corrected Item Total Correlation
Status Cronbach’s
Alpha
1 0,568 Valid
2 0,588 Valid
3 0,803 Valid
4 0,673 Valid
5 0,761 Valid
6 0,886 Valid
7 0,803 Valid
8 0,567 Valid
9 0,588 Valid
10 0,577 Valid
11 0,606 Valid
Pola makan
12 0,656 Valid
0,919 Reliabel
1 0,945 Valid
2 0,950 Valid
3 0,895 Valid
4 0,881 Valid
Olahraga 5 0,907
Valid 0,965
Reliabel 1 0,779
Valid 2 0,840
Valid 3 0,935
Valid 4 0,712
Valid 5 0,866
Valid 0,939
Reliabel Merokok
6 0,816 Valid
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 3.1 diatas diketahui bahwa butir-butir pertanyaan untuk variabel independen yaitu pola hidup pola makan, olahraga, merokok dan
variabel dependen yaitu penyakit stroke adalah valid karena nilainya lebih besar dari r tabel 0,444 serta reliabel memenuhi persyaratan. Dengan demikian
kuesioner tersebut layak digunakan sebagai alat ukur pada penelitian ini. 2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumen rekam medik RSUZA Banda Aceh yang berhubungan dengan keperluan penelitian.
3.9 Variabel dan Definisi Operasional