Perhitungan Tingkat Suku Bunga

Keynes mengasumsikan prekonomian belum mencapai full employment. Oleh karena itu, produksi masih dapat di tingkatkan tanpa mengubah tingkat suku bunga maupun tingkat harga. Dengan menurunkan tingkat suku bunga, investasi dapat di rangsang untuk meningkatkan produksi nasional. Dengan demikian setidaknya untuk jangka pendek, kebijakan moneter, dapat berperan untuk meningkatkan produksi nasional setelah prekonomian berada dalam keadaan full employment, barulah kebijakan moneter tiddak dapat berperan untuk meningkatkan produksi nasional. Tingkat suku bunga dalam teori Keynes, dapat di turunkan dengan cara menambah kredit otorita moneter.

2.3.2 Perhitungan Tingkat Suku Bunga

Tinggi rendahnya tingkat suku bunga pinjaman amat di pengaruhi oleh berbagai faktor antara lain : persaingan, citra nasabah, kondisi ekonomi, kondisi intren bank itu sendiri. Dengan demikian bunga pinjaman antara satu bank dengan bank yang lainnya tidak akan persis sama. Namun, faktor dominan pembentuk suku bunga pinjaman adalah stuktur dana suatu bank yang pada gilirannya menentukan biaya dana cost of fund . Universitas Sumatera Utara Adapun metode perhituungan tingkat suku bunga, antara lain : a. Metode Pricing Dalam dunia perbankan 4 empat metode pricing, yaitu : 1. Metode Mark up Pricing Yaitu berdasarkan suku bunga pinjaman yang di dasarkan pada metode penambahan komponen Cost Of Loanable Fund COLF dan Overhead Cost OHC menghasilkan Cost Of Money COM ditambah risk premium dan spread yang di inginkan, sehingga didapat lending rate. 2 Metode Target Pricing. Yaitu metode berdasarkan target keuntungan yang dianggarkan. Metode ini di pakai sebagai standar minimum atau target, namun jarang di kenakan pada nasabah karena terlalu banyak variabel yang mempengaruhinya. 3. Metode Value Pricing. Yaitu metode yang berdasarkan tinggi rendahnya pada image nasabah terhadap produk bank. Jika image nasabah terhadap produk pinjaman buruk, yang bersangkutan tidak akan bersedia dibebani lending rate yang tinggi atau demikian sebaliknya. Universitas Sumatera Utara 4. Going Rate Pricing Yaitu metode yang berdasarkan rata-rata harga pinjaman dalam industri perbankan. Meskipun terdapat berbagai metode Pricing, mengingat berbagai kelemahan dan kesulitan pelaksanaan di lapangan, metode yang paling umum di gunakan dewasa ini adalah metode Mark Up Pricing. Boediono : 83 b. Mark Up Pricing Mark Up Pricing dihitung dengan rumusan : MUP = COF + OHC + risk premium + spread Sedangkan COF sendiri mencerminkan seluruh biaya bunga dan pemasaran yang dikeluarankan untuk mengumpulkan dana. Di lain pihak tidak semua dana terkumpul tadi dapat dipinjamkan, namun herus ada yang di tahan sebagai reserved requirement. Konsekuensinya dalam penentuan bunga pinjaman adalah bank harus menambahkan biaya reserved requirement ini, sehingga rumusnya menjadi : Lending Rate = COLF +OHC + risk premium + spread

2.3.3 Faktor-Faktor Penyebab Kenaikan Suku Bunga