Defenisi Operasional Sistematika Penulisan

pengadaan, proses seleksi, pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil, dan proses penempatan melalui orientasi tenaga kerja. 3. Pegawai Negeri Sipil, adalah setiap warga Negara Republik Indonesia yang memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri atau diserahi tugas Negara lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

G. Defenisi Operasional

Defenisi Operasional adalah unsur penelitian sebagai petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel, atau suatu informasi ilmiah yang membantu peneliti. Sehingga dari informasi tersebut diketahui bagaimana caranya mengukur variabel penelitian tersebut Masri Singarimbun Sofian Effendi, 1999:46. Rekrutman dapat diukur melalui indikator-indikator sebagai berikut: 1. Menentukan kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan a. Uraian jabatan yaitu daftar tugas-tugas, tanggung jawab, hubungan laporan, kondisi kerja, tanggung jawab kepenyelia suatu jabatan. b. Spesifikasi jabatan yaitu suatu daftar dari tuntutan manusiawi suatu jabatan, yakni pendidikan, keterampilan, kepribadian, dan lain-lain yang sesuai. c. Potensi pembiayaan yaitu menyangkut jumlah dan batasan gaji yang mampu diberikan organisasi, fasilitas-fasilitas yang mampu ditawarkan, ketersediaan anggaran rekrutmen. Universitas Sumatera Utara d. Sumber-sumber rekrutmen yaitu memperoleh pegawai yang diharapkan dari dua sumber yaitu dari dalam dan dari luar organisasi. 2. Proses formasi adalah jumlah dan susunan pangkat Pegawai Negeri Sipil yang diperlukan oleh suatu satuan organisasi Negara yang mampu melaksanakan tugas pokok untuk jangka waktu tertentu yang ditetapkan oleh menteri yang bertanggung jawab dalam bidang penertiban dan penyempurnaan Aparatur Negara. 3. Proses pengadaan yang dilakukan mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangkatan Calon Pegawai Negeri CPN sampai dengan pengangkatan CPN menjadi Pegawai Negeri PN. 4. Proses seleksi dan penempatan adalah tahap yang menentukan diterima tidaknya seseorang dan kemudian diangkat pada posisi tertentu sesuai bidang keahliannya. Universitas Sumatera Utara

H. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang dimaksud adalah sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini terdiri atas latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka teori, defenisi konsep, defenisi operasional, dan sistematika penulisan. BAB II : METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari bentuk penelitian, lokasi penelitian, responden, metode pengumpulan data, dan teknik analisa data. BAB III : DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang gambaran umum lokasi penelitian di Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar seperti sejarah singkat, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi masing-masing bagian, komposisi SDM serta visi dan misi Badan Kepegawai Daerah Kota Pematangsiantar . BAB IV : PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA Bab ini berisikan tentang hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan dan dokumentasi seperti jawaban dari informan dan data tertulis serta menganalisinya. BAB VI : PENUTUP Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan. Universitas Sumatera Utara BAB II METODE PENELITIAN

A. Bentuk Penelitian