Latar Belakang Masalah Analisis pengaruh grup referensi dan keluarga terhadap keputusan pembelian ponsel qwerty (studi kasus mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pengguna ponsel Qwerty)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Saat ini Handphoneponsel bukan merupakan barang mewah lagi yang hanya dimiliki oleh masyarakat yang cenderung kaya, dibandingkan ketika dulu saat harga ponsel masih mahal, sekarang ponsel bak kacang goreng, sampai pedagang kaki lima bahkan penjual koran pun bisa memilikinya. Dewasa ini banyak sekali tipe ponsel, mulai dari yang berdesain Qwerty, candy bar , dan desain lainnya. Harganya pun bervariatif mulai dari Rp.100.000,- sampai belasan juta. Kebutuhan akan alat komunikasi dewasa ini sungguh sangat tinggi. Telepon seluler ponsel merupakan alat komunikasi yang berkembang sangat pesat. Produk ponsel dewasa ini begitu variatif dan inovatif, dari smart phone, walkman phone , sampai android ponsel sebutan google yang pada awal tahun 2010 ini baru akan dikeluarkan. Konsumen dihadapkan untuk memilih ponsel sesuai selera atau keinginan dan kebutuhan. Produk ponsel saat ini tidak hanya berfungsi untuk komunikasi telepon dan SMS, ponsel dapat digunakan untuk akses data seperti googling, kirim atau terima email, sampai untuk chating, dan buka Facebook, pemasar lebih jeli melihat kebutuhan pasar konsumen. Banyaknya vendor-vendor baru yang beroperasi dengan berbagai produk yang ditawarkan, membuat masyarakat dapat menentukan pilihan sesuai 2 dengan kebutuhannya. Persaingan untuk memberikan yang terbaik kepada konsumen telah menempatkan konsumen sebagai pengambil keputusan. Pilihan ada ditangan konsumen dan hal ini membutuhkan pemasar yang creative yang mampu mengerti akan keinginan konsumen. Dewasa ini, keberhasilan pemasaran suatu perusahaan tidak hanya dinilai dari seberapa banyak konsumen yang berhasil diperoleh, namun juga bagaimana cara mempertahankan konsumen tersebut. Perilaku konsumen dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain keyakinan konsumen terhadap produk yang bersangkutan, keyakinan terhadap referen serta pengalaman masa lalu konsumen. Meningkatnya kompleksitas dari kehidupan berarti bahwa konsumen cenderung berada disegmen yang berbeda untuk aktivitas yang berbeda. Contoh konsumen adalah mahasiswa, pola hidup yang dikelilingi informasi membentuk berbagai persepsi mahasiswa untuk mengkonsumsi suatu produk. Sikap terhadap merek dapat berubah seiring bertambahnya wawasan. Konsumen yang cerdas dapat dilihat dimana pada setiap transaksi, konsumen mungkin sudah melakukan riset produk dan perbandingan harga yang lebih teliti daripada seorang asisten penjualan. Ponsel yang saat ini sedang menjadi primadona yaitu ponsel yang berdesain Qwerty, jenis ponsel ini telah mendominasi penjualan ponsel di Indonesia pada tahun 2009 bahkan diprediksikan akan terus mendominasi hingga akhir tahun 2010. Pertumbuhan ponsel Qwerty diperkirakan tumbuh sekitar 35 persen, sehingga tak heran jika produsen-produsen ponsel baik lokal 3 maupun dunia akan tetap memproduksi ponsel Qwerty, www.trendponsel.com , diakses tanggal 25 Oktober 2010 jam 20.09 WIB. Hal itu terungkap dalam acara diskusi bertajuk “Tren Teknologi dan Prospek Bisnis Seluler 2010 di Mall Artha Gading, Jakarta, Kamis 26112009. Dalam diskusi yang merupakan rangkaian acara ‘Cellular Fair’ Harian Seputar Indonesia tersebut hadir sejumlah perwakilan produsen ponsel seperti, Nokia, Venera, Taxco, dan HT Mobile. Menurut Bussines Development Manager HT Mobile, Anton Angjaya lifecycle ponsel-ponsel Qwerty masih panjang dan tetap akan terus berkembang. Tentunya dengan berbagai kombinasi-kombinasi seperti touchscreen atau sliding kata Anton. Desain Qwerty dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pengguna, terutama untuk mendukung fasilitas aplikasi situs jejaring. Product development Senior Manager PT Dinamika Agung, Toni Bati mengatakan, pertumbuhan ponsel Qwerty diprediksi naik 35-40 persen. “Qwerty akan melesat di tahun 2010,” katanya. Sejumlah produsen ponsel memang telah menyiapkan senjata ponsel Qwerty untuk tahun 2010 mendatang. Taxco sendiri sebagai pemain ponsel lokal mengungkapkan akan mengeluarkan sembilan ponsel Qwerty di tahun mendatang. Saat ini kami baru memiliki dua ponsel Qwerty, seri VX 1 dan VX2, tahun depan kami telah menyiapkan sembilan ponsel Qwerty dan tiga di antaranya saat ini telah siap, VX 3, VX4, dan VX5,” ujar Adhi, Manager Produk PT Mikro Teknologi IndonesiaTaxco http:techno okezone.com, diakses tanggal 03 Oktober 2010 jam 11.35 WIB. 4 Pasar Qwerty di Indonesia sendiri memang masih terbuka cukup besar. Data menunjukan pasar Qwerty di Indonesia baru 20 persen sedangkan sisanya dikuasai oleh ponsel berdesain candy bar dan desain lainnya. Penjualan Qwerty diperkirakan baru mencapai 1.7 juta, menurut analis pasar. di sisi harga ponsel dengan harga satu juta rupiah masih diminati sekitar 40 persen konsumen Indonesia. Kondisi pasar ponsel di tahun 2010 ini diperkirakan juga akan semakin membaik setelah pada kuartal pertama 2009 sempat mengalami kelesuan akibat krisis global yang melanda dunia. Usai kuartal pertama tahun 2009. Penjualan ponsel pun mengalami peningkatan. Laporan firma riset Isuppli Corp mengungkapkan, penjualan ponsel global pada kuartal kedua April- Juni 2009 meningkat 4.7 persen dibandingkan kuartal pertama Januari-Maret 2009. Demand terhadap ponsel di Indonesia sangat tinggi, ini menurut data dari Sony Ericsson, bahwa karakter pasar Indonesia yang cenderung mengganti–ganti ponsel, siklusnya 6 bulan sampai 1.5 tahun. Di luar negeri, biasanya membutuhkan 1.5 sampai 2 tahun untuk mengganti ponsel. Bahkan di beberapa negara maju, ketika ponsel dijual bersama layanan operator, tingkat pergantiannya lebih rendah lagi 4 tahun sekali. Dari data diatas, Indonesia tingkat pergantiannya sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari rata- rata dunia. Perilaku konsumen Indonesia ini sangat menarik www.majalahtrust.com , diakses tanggal 23 Agustus 2010 jam 13.34 WIB. 5 Banyak hal yang mempengaruhi keputusan pembelian. Diantaranya stimuli pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan yang meliputi produk yang unik, harga yang ditawarkan, promosi yang dilakukan, dan distribusi yang mereka gunakan. Selain itu faktor lingkungan pun memberikan pengaruh yang tidak kalah kuat terhadap perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian. Lingkungan sosial disini terbagi menjadi dua bagian yaitu lingkungan sosial makro dan mikro, lingkungan sosial makro diantaranya budaya, subbudaya, dan kelas sosial. Sedangkan lingkungan sosial mikro yaitu organisasi, keluarga, grup referensi, dan media. Masing-masing dari faktor tersebut akan memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian. Sebagai contoh kecil, teman dekat kita akan memberikan rangsangan pada kita ketika dia menggunakan produk yang menarik, dan dengan senang hati teman kita akan menjelaskan dengan sukarela ketika kita bertanya tentang produk yang digunakannya. Secara tidak langsung kita telah mendapatkan informasi tentang produk tersebut. Menurut Schiffman dan Kanuk 2007:492, komponen input dalam model pengambilan keputusan konsumen mempunyai berbagai pengaruh luar yang berlaku sebagai sumber informasi mengenai produk tertentu dan mempengaruhi nilai-nilai, sikap, dan perilaku konsumen yang berkaitan dengan faktor lingkungan sosiobudaya mempunyai pengaruh besar terhadap konsumen, yaitu mempengaruhi apa yang dibeli konsumen dan bagaimana mereka menggunakan apa yang mereka beli. Input lingkungan sosiobudaya 6 terdiri dari berbagai macam pengaruh nonkomersial, keluarga, kelas sosial, budaya dan subbudaya. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk menulis dan membahas lebih lanjut mengenai fenomena masyarakat dewasa ini dengan judul: ”Analisis Pengaruh Grup Referensi dan Keluarga Terhadap Keputusan Pembelian Ponsel Qwerty Studi Kasus Pada Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Pengguna Ponsel Qwerty ”. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian, maka dapat dirumuskan permasalah yaitu sebagai berikut: 1. Apakah grup referensi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ponsel Qwerty? 2. Apakah keluarga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ponsel Qwerty? 3. Apakah grup referensi dan keluarga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian ponsel Qwerty?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.